Ligaolahraga.com -
Liga Olahraga : Datuk Rashid Sidek merasa bahwa gagasan untuk menambah turnamen Super 1000 dari enam hari menjadi 11 hari tidak akan serta merta mengurangi tekanan fisik dan mental para pemain bulu tangkis.
Bahkan, mantan peraih medali perunggu Olimpiade itu merasa para pemain akan terbebani dengan beban keuangan yang lebih besar jika BWF menerapkan format tersebut pada tahun 2027 karena tidak semua 15 tunggal teratas dan 10 pasangan teratas menikmati sponsor yang menguntungkan.
Rashid Sidek mengatakan format kompetisi enam hari saat ini harus dipertahankan jika badan dunia ingin melindungi kesejahteraan pemain.
"Menurut saya tidak ada gunanya menambah durasi menjadi 11 hari karena ini akan menambah beban keuangan bagi para pemain. Mereka harus mengeluarkan lebih banyak biaya untuk akomodasi dan makanan," kata Rashid.
"Kita harus ingat bahwa tidak semua pemain mendapatkan sponsor besar. Delapan pemain teratas di tunggal dan ganda mungkin menikmati keamanan finansial, tetapi sisanya akan kesulitan."
"Grand slam tenis diadakan selama dua minggu karena memiliki lebih dari tujuh putaran dan pertandingan dapat berlangsung selama lima jam."
"Jangan bicara soal hadiah uang, karena ada perbedaan besar antara Grand Slam dan ajang bulu tangkis Super 1000."
Wimbledon, misalnya, menawarkan hadiah yang sangat besar yakni sebesar £3 juta (RM17,17 juta) atau berkisar 66 miliar untuk juara tunggal putra tahun ini, sementara pemenang tunggal putra China Open, ajang Super 1000, menerima US$140.000 (RM595.488) atau berkisar 2,2 miliar rupiah.
Rashid Sidek yakin turnamen Super 1000 yang panjang dapat memuaskan penggemar, mendongkrak penjualan tiket, dan menghasilkan lebih banyak liputan langsung, tetapi hal ini juga akan menjadi beban bagi penyelenggara.
"Biaya penyelenggaraan acara Super 1000 juga akan meningkat dan beberapa negara mungkin merasa lebih sulit untuk menyelenggarakan acara World Tour yang besar."
"Namun, dengan menambah hadiah uang, para pemain akan memperoleh penghasilan lebih banyak dan tidak akan tergoda untuk mengikuti terlalu banyak ajang," imbuh Rashid.
Artikel Tag: rashid sidek, BWF, World Tour
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/rashid-sidek-yakin-periode-satu-turnamen-11-hari-akan-membebani-para-pemain