Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Jika ada yang percaya Carlos Alcaraz mungkin membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan grass-court usai kemenangan di Roland Garros, maka ia sukses meredakan kekhawatiran tersebut.
Hal tersebut petenis berkebangsaan Spanyol membuktikan dengan memenangkan gelar Queen’s Club Championships untuk kali kedua dalam kariernya setelah ia mengalahkan petenis berkebangsaan Ceko, Jiri Lehecka di final.
“Saya akan mengatakan itu benar-benar merumitkan, berganti dari clay-court menjadi grass-court dalam beberapa hari saja, karena itulah waktu yang saya miliki sebelum turnamen dimulai. Saya hanya memiliki dua hari untuk berlatih, kemudian saya harus bertanding di sini,” ungkap Alcaraz.
“Jadi, saya datang ke sini tanpa ekspektasi apa pun. Saya hanya datang ke sini dengan tujuan untuk melakoni dua, tiga pertandingan, berusaha untuk merasa luar biasa di grass-court, dan memberi diri saya sendiri umpan balik tentang hal yang harus saya tingkatkan, hal yang harus saya lakukan dengan lebih baik.”
Meskipun selalu ada hal yang harus ditingkatkan, juara French Open musim 2025 tampak tajam di turnamen grass-court pertamanya musim ini. Ia bangkit dari kedudukaan 2-4 di babak kedua melawan rekan senegaranya, Jaume Munar dan tetap tenang ketika Lehecka memenangkan set kedua di final.
“Saya baru terbiasa dengan grass-court yang benar-benar cepat dan saya hanya merasa sangat bangga akan hal itu. Target saya lengkah dan saya tidak membicarakan tentang mengangkat trofi kemenangan atau maju ke final. Target saya hanya untuk merasa luar biasa, merasa benar-benar nyaman lagi di grass-court,” sambung Alcaraz.
“Jadi, hal yang membuat saya merasa lebih bangga tentang pekan ini adalah cara saya berkembang setiap harinya. Sejak hari pertama sampai hari ini, saya pikir saya petenis yang berbeda di grass-court.”
Petenis berusia 22 tahun menemukan ritme servisnya menuju akhir turnamen, usai ia menembakkan 18 ace di final melawan Lehecka. Ia tidak kehilangan servisnya di tiga pertandingan terakhir yang ia lakoni di Queen’s Club Championships.
“Saya merasa benar-benar bangga. Itu adalah sesuatu yang saya latih setiap harinya, tidak hanya di grass-court. Ketika saya bermain di clay-court, ketika saya bermain di hard-court, di sepanjang musim saya lebih banyak memperhatikan servis saya untuk meningkatkannya, hanya agar lebih baik,” tutur Alcaraz.
“Saya melakukan perubahan dalam gerakan. Saya melakukan perubahan pada servis hanya agar lebih baik dalam hal itu.”
“Setelah pertandingan melawan Jaume, saya merasa kecewa dengan servis saya dan saya berusaha membuat sesuatu yang berbeda dalam latihan, hanya untuk membuatnya sedikit lebih baik di pertandingan. Lalu setelah itu, saya melakukan servis dengan benar-benar baik.”
Artikel Tag: Tenis, Queen`s Club Championships, Carlos Alcaraz
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/carlos-alcaraz-akui-tak-berharap-tinggi-saat-tiba-di-queens-club