Daniil Medvedev Buka-Bukaan Dalam Wawancara Yang Jujur

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Daniil Medvedev blak-blakkan dalam sebuah wawancara jelang French Open musim 2025, mengeksplorasi hubungannya dengan tenis dan perilaku di atas lapangan.

Mantan petenis peringkat 1 dunia mendapatkan hasil yang beragam di musim 2025. Ia secara konsisten melenggang ke babak-babak akhir turnamen, tetapi gagal lolos ke final dengan hasil terbaiknya sampai saat ini terjadi di Indian Wells, di mana ia lolos ke semifinal sebelum kalah dari Holger Rune.

Dalam wawancara dengan media Rusia, Bolshe!, ia pun buka-bukaan tentang perjuangannya di atas lapangan.

“Bahkan jika saya kalah, ada waktu ketika saya menerimanya dengan baik karena saya merasa prima di lapangan dan sederhananya, lawan saya lebih baik daripada saya. Di situasi lain ketika saya tidak bisa bermain dengan baik, situasinya menjadi begitu membuat saya frustasi,” ungkap Medvedev.

“Itu adalah sesuatu yang akhir-akhir ini sering terjadi pada saya, tetapi tetap saja, anda harus berjuang demi pertandingan. Hal yang saya pelajari dari berdiskusi dengan petenis lain adalah ada beberapa petenis yang membenci olahraga ini, tetapi sebagian besar, kami mencintai tenis.”

“Ada hari ketika kami sangat mencintai tenis dan petenis lain tidak begitu cinta. Ketika anda kembali ke ruang ganti setelah kekalahan, anda membenci tenis, tetapi pada hari berikutnya, anda terus berlatih.”

Juara US Open musim 2021 dikenal dengan ledakan emosinya di atas lapangan, termasuk bersikap agresif secara verbal kepada wasit dan melakukan banyak perusakan raket, sesuatu yang diakuinya.

“Bukan berarti saya memiliki dua kepribadian, hanya saja di lapangan, ada banyak hal yang membuat saya merasakan emosi, adrenali, dan semua itu, emosi yang jarang saya ekspresikan dalam kehidupan normal saya,” tambah Medvedev.

“Hal-hal seperti itu terjadi dalam kehidupan sehari-hari saya sebanyak dua, tiga kali dalam satu tahun. Saya bisa saja membentak seseorang, kadang-kadang marah, tetapi di lapangan, hal itu terjadi, meskipun tidak setiap hari, sangat sering. Tidak ada hal lain dalam hidup selain tenis yang harus saya lakukan dengan presisi seperti itu.”

“Saya orang yang sangat sederhana. Ketika orang-orang berbicara kepada saya, mereka mengerti siapa saya, tetapi jika mereka menghabiskan lebih banyak waktu bersama saya, mereka akan melihat bahwa itu dunia yang berbeda, tetpai saya pikir itu terjadi kepada semua orang.”

“Ketika saya di lapangan, bukan berarti saya menjadi orang yang berbeda, hanya saja batin yang kompleks itu muncul dan menunjukkan diri sepenuhnya. Ada situasi di mana saya bisa bertindak dengan sangat bodoh, tanpa berpikir, mungkin dari situlah perselisihan saya dengan wasit muncul. Itu tidak masuk akal, anda tidak pernah bisa membuktikan apa pun, bahkan jika anda benar. Jika anda salah, anda memperburuk situasi, tetapi saya tidak bisa mengendalikan emosi saya di lapangan.”

Sampai saat ini, ia kalah di tiga dari empat final Grand Slam yang ia lakoni dengan satu-satunya kemenangan ia dapatkan usai mengalahkan Novak Djokovic di final US Open musim 2021.

“Berdasarkan bagaimana saya bermain di turnamen junior, evolusi saya telah begitu luar biasa, menjadi salah satu petenis terbaik dari generasi saya. Saya tidak pernah berpikir saya bisa mencapainya,” tutur Medvedev.

“Ketika saya melihat petenis muda bermain hari ini, beberapa seperti Carlos Alcaraz atau Jannik Sinner yang telah memenangkan Grand Slam. Ada beberapa petenis yang anda pikir akan menembus peringkat 10 besar dan itu saja. Saya telah mencapai lebih banyak. Di sisi lain, ada Novak Djokovic dan anda berpikir ‘Saya juga tahu bagaimana melakukan servis, memainkan backhand dan forehand’.”

“Mungkin saya bisa memenangkan sepuluh Grand Slam. Saya tidak tahu apakah dunia batin itu merugikan saya, tetapi saya pikir justru sebaliknya. Saya telah mencapai banyak hal karena siapa saya.”

Artikel Tag: Tenis, Daniil Medvedev

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/daniil-medvedev-buka-bukaan-dalam-wawancara-yang-jujur