Luis Enrique Persembahkan Trofi Liga Champions untuk Xana, Putri Tercinta yang Meninggal karena Kanker

1 day ago 18

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique mempersembahkan gelar Liga Champions musim 2024/2025 untuk sang putri tercinta, Xana. Putrinya tercinta telah tiada pada 2019 karena kanker tulang pada usia sembilan.

Usai PSG meraih kemenangan di final Liga Champions atas Inter Milan dengan skor 5-0 Stadion Allianz Arena, Luis mengganti kaos dipakainya dengan kaos hitam bergambar karikatur. Tampak ada sosok yang berukuran kecil menemani sosok yang lebih besar menancapkan tiang bendera PSG ke tanah.

Gambaran di atas sama sseperti potret klasik 10 tahun lalu saat Luis Enrique menjadi pelatih Barcelona. Kala itu Barcelona menang juara Liga Champions 2015. Saat itu, ia merayakan kemenangan ditemani putrinya Xana yang saat itu masih hidup.

“Xana secara fisik tidak di sini, tapi dia selalu terhubung dengan saya dan selalu menikmati waktu bersama kami," kata Luis usai final Liga Champions semalam mengutip The Sun.  

Meski begitu Enrique menegaskan bahwa cintanya kepada Xana tidak bergantung pada pencapaian di lapangan. “Saya tidak perlu memenangkan Liga Champions untuk mengenang putri saya. Saya selalu memikirkannya. Dia selalu bersama saya dan keluarga," tutur Luis. 

Sebelum laga final semalam, Luis juga mengungkapkan bahwa ia ingat betul foto kala ia bersama Xana usai memenangkan Barcelona di Liga Champions 2015.

Spirit Xana Menemani Luis Enrique dalam Pertandingan Final Liga Champions

Semalam, Luis pun yakin spirit Xana akan menemaninya dalam pertandingan PSG vs Inter Milan.

“Saya ingat foto luar biasa yang saya miliki bersama putri saya, setelah memenangkan Liga Champions, dan mengibarkan bendera Barca di lapangan," katanya.

Luis pun berharap hal yang sama bisa terjadi padanya malam tadi dimana PSG bisa menang Liga Champions.

"Saya berharap bisa melakukan hal yang sama dengan PSG. Xana tidak akan hadir secara fisik, tetapi dia akan hadir secara spiritual dan itu sangat penting bagi saya," tutur ayah tiga anak itu.

Usai juara Liga Champions 2025, Luis pun mengabadikan momen spesial tersebut bersama keluarganya. Tampak ia berfoto dengan sang istri Elena serta kedua anaknya Pacho (26) and putrinya Sira (25).

Suporter PSG Rayakan Kemenangan dengan Xana

Bukan cuma sang ayah yang begitu dalam mengenang putrinya semalam, para suporter PSG pun sama. Di tribun penonton Stadion Allianz Arena, suporter PSG membentangkan kain ukuran raksasa yang memperlihatkan Luis Enrique menancapkan bendera PSG di tanah dengan Xana.

Tidak sedikit suporter yang meneteskan air mata saat mereka bereaksi terhadap penghormatan tersebut.

Xana Meninggal Setelah Berjuang Lawan Kanker Tulang

Xana putri kecil Luis Enrique meninggal dunia pada 20 Agustus 2019. Ia meninggal setelah lima bulan terakhir dalam hidupnya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat kanker tulang.

“Putri kami Xana telah berpulang siang ini dalam usia 9 tahun, setelah lima bulan bergulat dengan osteosarkoma,” tulis Luis Enrique di akun Twitternya saat itu. 

Osteosarkoma merupakan salah satu jenis kanker yang berkembang di tulang. Kanker ini termasuk kategori serius yang dapat menyebabkan kematian.

Luis pun mengucapkan terima kasih ke Rumah Sakit Sant Joan dan Sant Pau yang telah berjuang membantu Xana melawan sakitnya.

Kondisi putrinya itu pula yang memaksa Luis Enrique memutuskan mundur sementara dari jabatan pelatih timnas Spanyol saat itu. 

Read Entire Article
Helath | Pilkada |