Format Turnamen BWF Super 1000 Akan Seperti Olimpiade

Ligaolahraga.com -

Liga Olahraga : Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) berencana untuk melakukan reformasi besar mulai tahun 2027. Jumlah peserta tunggal untuk ajang Super 1000 mendatang diperkirakan akan diperluas hingga 48 peserta.

Legenda bulu tangkis Malaysia yang telah pensiun, Roslin Hashim, senang melihat sistem kompetisi mencari inovasi dan perubahan.

Menurut konsep baru, jumlah peserta tunggal tidak hanya akan bertambah dari 36 menjadi 48, tetapi sistem kompetisi juga akan diubah dari sistem eliminasi tunggal menjadi sistem kompetisi grup seperti Olimpiade.

Sedangkan untuk ganda, sistem eliminasi tunggal dengan 32 tim akan tetap dipertahankan.

Mengenai sistem kompetisi baru, mantan juara nasional Malaysia Roslin mengatakan: "Menurut saya sistem kompetisi ini sangat menarik. Sekalipun seorang kontestan kalah dalam satu pertandingan, perjalanannya tidak akan berakhir di situ. Mereka masih memiliki kesempatan untuk lolos dari babak penyisihan grup, alih-alih tersingkir setelah hanya satu pertandingan."

"Hal ini juga akan memberi tekanan pada pemain papan atas karena pemain dengan peringkat lebih rendah memiliki kemampuan untuk menciptakan kejutan dalam upaya mereka untuk maju," kata Rosling.

Saat ini ada empat ajang Super 1000 di BWF World Tour, yaitu Malaysia Open, All England Open, Indonesia Open, dan China Open

Sebelumnya Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sedang mempertimbangkan untuk menerapkan serangkaian reformasi mulai tahun 2027, termasuk memperpanjang jadwal turnamen World Tour Super 1000 dari 6 hari menjadi 11 hari.

Para pemain aktif telah menyampaikan pandangan mereka tentang hal ini.

Pemain ganda putra Malaysia Aaron Chia memiliki pandangan positif terhadap perpanjangan turnamen.

"Dibandingkan dengan jadwal enam hari saat ini, perpanjangan ini lebih baik bagi para pemain. Mereka dapat memiliki lebih banyak waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri, sehingga mereka dapat tampil lebih baik."

Namun, Xie Dingfeng juga mengemukakan bahwa efek sebenarnya harus menunggu hingga diterapkan sebelum kita dapat membahasnya.

"Kami belum pernah mencoba model ini sebelumnya, jadi kami harus menunggu dan melihat. Kami harus mencobanya terlebih dahulu, lalu melihat bagaimana hasilnya."

Artikel Tag: BWF, World Tour, olimpiade

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/format-turnamen-bwf-super-1000-akan-seperti-olimpiade