Robert Francis Prevost Jadi Paus Leo XIV, Ini 5 Fakta Menarik Paus Baru 2025

14 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Vatikan resmi mengumumkan Paus baru pada 8 Mei 2025. Kardinal Robert Francis Prevost, seorang prelatus Gereja Katolik kelahiran Chicago, Amerika Serikat, terpilih sebagai Paus ke-267 dan memilih nama Paus Leo XIV.

Penobatannya ditandai dengan asap putih yang mengepul dari Kapel Sistina pukul 18.07 waktu Roma, disusul denting lonceng Basilika Santo Petrus yang menggetarkan Vatikan.

Penunjukan ini mencatat sejarah baru: Paus Leo XIV adalah Paus pertama dari Amerika Utara dalam sejarah Gereja Katolik.

Simak 5 fakta menarik tentang Paus Leo XIV seperti dikutip dari franciscanmedia.org dan politico.eu pada Jumat, 9 Mei 2025.

1. Kewarganegaraan Ganda: Amerika dan Peru

Robert Prevost memiliki kewarganegaraan ganda, Amerika Serikat dan Peru. Dia menghabiskan lebih dari dua dekade sebagai misionaris dan Uskup di Chiclayo, Peru, sebelum dipanggil ke Vatikan oleh Paus Fransiskus pada Januari 2023.

2. Tangan Kanan Paus Fransiskus

Sebelum terpilih sebagai Paus, Prevost menjabat sebagai Prefek Dikasteri untuk Para Uskup. Dalam peran ini, dia membantu Paus Fransiskus dalam memilih banyak uskup di keuskupan ritus Latin di seluruh dunia.

"Paus Fransiskus secara khusus tidak menginginkan seseorang dari Kuria Roma untuk mengambil peran ini. Dia menginginkan seorang misionaris, seseorang dari luar, seseorang dengan perspektif berbeda," ujar Paus Leo XIV saat berbicara di Paroki St. Jude, Chicago, Agustus 2023.

3. Vokal tentang Kepemimpinan dan Anti-Klerikalisme

Paus Leo XIV dikenal kritis terhadap sikap otoriter dalam kepemimpinan Gereja. Dia menegaskan bahwa seorang uskup harus dekat dengan umat, bukan terisolasi di balik tembok kekuasaan.

"Kita tidak boleh bersembunyi di balik gagasan otoritas yang sudah tidak relevan. Otoritas kita adalah untuk melayani dan mendampingi," katanya dalam wawancara bersama Vatican News tahun 2023.

4. Mendorong Peran Perempuan dalam Gereja

Pada Maret 2024, Prevost memuji keputusan Paus Fransiskus yang menunjuk tiga perempuan sebagai anggota penuh di dikasteri yang dia pimpin.

"Itu sangat berkontribusi dalam proses discernment mencari kandidat terbaik untuk pelayanan uskup," ujarnya dalam wawancara dengan Catholic News Service.

5. Pendidikan dan Kemampuan Menguasai Lima Bahasa

Lahir pada 14 September 1955, Paus Leo XIV meraih gelar matematika dari Villanova University dan doktor teologi dari Universitas Santo Thomas Aquinas di Roma.

Dia fasih berbahasa Inggris, Spanyol, Italia, Prancis, Portugis, serta dapat membaca Latin dan Jerman.

Seruan untuk Persatuan Gereja

Sebagai Paus, Leo XIV mengangkat pentingnya persatuan dalam Gereja.

"Kurangnya persatuan adalah luka yang menyakitkan bagi Gereja," ujarnya dalam wawancara Mei 2023. "Kami para uskup harus mempercepat gerakan menuju persekutuan."

Read Entire Article
Helath | Pilkada |