Sejarah Ratusan Tahun Vaksin TBC, Kini Indonesia Ikut Andil dalam Pengembangan M72

8 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Vaksin tuberkulosis atau TBC (TB) memiliki sejarah panjang hingga lebih dari seratus tahun lalu. Tuberkulosis sendiri merupakan penyakit menular tertua di dunia.

“Tentang sejarah vaksin TB seratus tahun lalu, kurang lebih 1921 (vaksin BCG). Saya sampaikan bahwa tuberkulosis adalah penyakit menular tertua yang dikenal manusia. Penyakit ini bahkan bisa kita lacak pada bukti arkeologi yang menunjukkan di mumi Mesir kuno sekitar 3000 tahun sebelum masehi penyakit ini sudah diderita manusia,” papar peneliti vaksin sekaligus epidemiolog Dicky Budiman kepada Health Liputan6.com saat dihubungi pada Jumat (9/5/2025).

Penyakit ini, sambungnya, umumnya menyerang paru-paru, tapi dapat merusak organ lain. Dan pada abad ke-19, TB disebut sebagai penyakit yang secara perlahan menghabiskan badan pengidapnya.

“Nah, pada tahun 1882, Robert Koch (ilmuwan kelahiran Jerman) berhasil mengisolasi bakteri tuberkulosis dan ini yang menjadi dasar pemahaman soal penularan dan pengendalian TB. Dan menjadi langkah atau modal besar untuk pengembangan vaksin.”

Awal pengembangan vaksin  Bacillus Calmette Guerin (BCG), lanjut Dicky, bermula dari Albert Calmette dan Camille Guérin di Prancis.

“Pada tahun 1908, mereka mulai mendasarkan riset (vaksin BCG) berdasarkan penemuan Robert Koch.”

Pendiri Microsoft sekaligus filantropis asal Amerika Serikat, Bill Gates, hari ini dijadwalkan berkunjung ke Indonesia menemui Presiden Prabowo. Salah satu agendanya adalah membahas program makan bergizi gratis, bahkan Bill Gates akan meninjau langsu...

Tahap Awal Pengembangan Vaksin BCG

Pada tahap awal, Calmette dan Guérin meneliti Mycobacterium bovis (M. bovis) yang merupakan bakteri tuberkulosis pada sapi. Bakteri ini kemudian dilemahkan selama 13 tahun.

“Jadi uji klinis pertama dari vaksin BCG ini pada tahun 1921 dan diberikan pertama kali secara oral pada bayi yang berisiko tinggi terkena TB di Paris.”

“Nah, vaksin BCG ini kemudian diadopsi secara luas pada era 1921 ke atas hingga 1940-an dan ini menjadi bagian penting dari program vaksinasi global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),” papar Dicky.

Hanya Ampuh Cegah TB Berat pada Anak

Sayangnya, sambung Dicky, vaksin BCG ini hanya efektif dalam mencegah bentuk TB berat pada anak-anak. Seperti TB meningitis dan TB milier.

“Perlindungannya pada TB paru untuk orang dewasa sangat bervariasi bahkan cenderung lemah. Dan ini bergantung juga pada lokasi geografis dan populasi, termasuk standar kesehatan dan sebagainya.”

Hal inilah yang menjadi tantangan besar dalam pengendalian TB terutama di negara dengan beban TB yang tinggi seperti Afrika, Asia termasuk Indonesia.

Vaksin Tuberkulosis Baru Pertama Setelah 1 Abad

Senada dengan Dicky, Peneliti utama nasional vaksin tuberkulosis M72, Profesor Erlina Burhan, mengatakan bahwa vaksin TB perlu dikembangkan agar bisa mencegah TB pada orang dewasa.

Maka dari itu, dikembangkanlah vaksin baru yakni M72. Vaksin TB baru ini telah dikembangkan sejak awal 2000-an dan sebelumnya menunjukkan perlindungan sekitar 50 persen dalam uji klinis fase 2b selama tiga tahun pada orang dewasa.

Vaksin TB kandidat terkini disebut sebagai M72/AS01E. Vaksin ini tengah dalam uji klinis fase 3 yang dimulai sejak Maret 2024. Uji coba ini berlangsung di lima negara yakni Indonesia, Afrika Selatan, Kenya, Zambia, dan Malawi dengan melibatkan 20.000 subjek.

Menurut Erlina, vaksin ini berpotensi menjadi vaksin TB baru pertama dalam lebih dari satu abad.

“Vaksin ini berpotensi menjadi vaksin TB baru pertama dalam lebih dari satu abad yang melindungi remaja dan dewasa dari TB paru,” kata Erlina dalam temu media secara daring, Senin (24/3/2025).

Erlina menambahkan, jika vaksin TB M72 berhasil maka ada sejumlah manfaat yang bisa dirasakan, yakni:

  • Remaja dan dewasa (hingga usia 50) dapat terlindungi dari TB. Mengingat, vaksin BCG yang selama ini digunakan hanya melindungi bayi dan tidak cukup untuk melindungi remaja hingga dewasa.
  • Dengan vaksin M72, sekitar 76 juta kasus TB baru bisa dicegah.
  • Efikasi vaksin M72 pada fase 2 diketahui sebesar 50 persen, ini sudah memenuhi syarat vaksin dan mampu mencegah TB paru hingga tiga tahun.
  • Dengan vaksin M72, maka 8,5 juta nyawa bisa diselamatkan dari bahaya TB.
Read Entire Article
Helath | Pilkada |