Liputan6.com, Jakarta Sari kurma dikenal sebagai minuman alami yang kaya nutrisi, seperti zat besi, glukosa, dan berbagai vitamin penting. Kandungan ini membuat manfaat sari kurma sangat baik untuk menunjang kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Salah satu manfaat sari kurma yang menonjol adalah kemampuannya dalam membantu meningkatkan energi dan daya tahan tubuh. Tak heran, produk ini kerap dikonsumsi saat pemulihan pasca sakit atau saat tubuh membutuhkan asupan gizi tambahan.
Selain itu, manfaat sari kurma juga dirasakan dalam membantu meningkatkan kadar hemoglobin, memperbaiki sistem pencernaan, dan mendukung fungsi imun. Dengan berbagai khasiat tersebut, sari kurma menjadi pilihan tepat sebagai suplemen alami harian.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang manfaat sari kurma, Rabu (23/7/2025).
Kandungan Nutrisi Sari Kurma
Mengutip kajian yang dipublikasikan di Jurnal STIKes Muhammadiyah Ciamis: Jurnal Kesehatan Volume 9, Nomor 1, April 2022, kurma atau dalam bahasa ilmiahnya Dactylifera phoenix. merupakan buah asli dari semenanjung Arab, Timur Tengah, dan Afrika Utara. Warna kulitnya beragam, ada yang coklat terang hingga mendekati warna hitam.
Bentuknya pun berbeda-beda, mulai dari persegi panjang, bulat kecil, hingga buah yang berukuran besar dan panjang. Kurma kaya dengan gizi, fiokimia, air dan gula alimiah yang dapat digunakan untuk kesehatan. Kandungan proktosa dan glokosa dalam kurma merupakan sumber energi yang kaya akan animo.
Sari kurma merupakan minuman alami yang dihasilkan dari buah kurma matang dan memiliki profil nutrisi yang kaya. Proses pengolahan buah kurma menjadi sari tidak hanya mempertahankan rasa manis alaminya, tetapi juga menyimpan berbagai zat gizi penting yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Dalam sari kurma terdapat kandungan karbohidrat kompleks, serat pangan, protein nabati, serta gula alami seperti glukosa dan fruktosa yang mudah diserap tubuh sebagai sumber energi cepat.
Lebih dari sekadar minuman penambah energi, sari kurma juga mengandung berbagai mineral esensial seperti kalsium untuk menjaga kekuatan tulang, kalium untuk mendukung fungsi jantung dan otot, serta zat besi yang penting dalam pembentukan sel darah merah.
Kandungan zinc di dalamnya juga turut membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain mineral, sari kurma juga kaya vitamin, termasuk vitamin A untuk kesehatan mata, vitamin B1 dan B2 untuk metabolisme energi, vitamin C sebagai antioksidan alami, serta biotin dan asam folat yang penting bagi regenerasi sel.
Dalam takaran saji sekitar 59 gram, sari kurma mengandung kurang lebih 0,1 gram lemak, 0,4 miligram natrium, dan 138 miligram kalium. Kandungan karbohidratnya mencapai 16 gram, termasuk 1,7 gram serat dan sekitar 13 gram gula alami.
Protein dalam porsi tersebut mencapai 0,5 gram. Kombinasi nutrisi ini menjadikan sari kurma sebagai minuman bergizi tinggi yang tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga mendukung fungsi tubuh secara menyeluruh, dari energi harian hingga daya tahan tubuh.
Manfaat Sari Kurma untuk Kesehatan
Mengutip buku berjudul Buah Dan Tanaman Herbal Yang Berkhasiat Untuk Menghilangkan Stress Depresi Edisi Bilingual (2021) oleh Jannah Firdaus Mediapro, sari kurma adalah minuman herbal yang berasal dari buah kurma, di mana semua manfaat buah kurma bagi kesehatan bisa didapatkan. Daging buah kurma mengandung zat gula sederhana yaitu zat fruktosa dan dekstrosa.
Berikut ini manfaat sari kurma:
1. Melancarkan Pencernaan
Sari kurma tinggi serat, yang sangat baik untuk menjaga kesehatan usus dan membantu mencegah sembelit. Serat membantu memperlancar pergerakan usus serta berperan penting dalam pembentukan tinja, sehingga buang air besar menjadi lebih teratur. Konsumsi rutin sari kurma dapat membuat pencernaan semakin lancar.
Selain itu, sari kurma juga berperan sebagai prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Hal ini membantu menjaga keseimbangan mikroflora usus dan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan. Kandungan antioksidan dalam kurma juga berkontribusi melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat memengaruhi pencernaan.
2. Kaya Antioksidan dan Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Sari kurma mengandung senyawa antioksidan tinggi seperti karotenoid, flavonoid, dan asam fenolat. Antioksidan ini berfungsi menghambat proses oksidasi dan membersihkan radikal bebas berbahaya yang bisa merusak sel-sel tubuh. Kerusakan sel akibat oksidasi dapat memengaruhi struktur dan integritas genetik sel.
Antioksidan dalam sari kurma mampu menjaga agar sel-sel tubuh tetap sehat dan berfungsi optimal. Senyawa ini berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh serta melindungi sel dari kerusakan. Perlindungan ini dapat mencegah perkembangan penyakit kronis yang disebabkan oleh radikal bebas.
3. Meningkatkan Kinerja Otak dan Kesehatan Saraf
Sari kurma dapat meningkatkan kinerja otak dengan mengurangi kadar IL-6, yang berpotensi memengaruhi perkembangan penyakit neurodegeneratif. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kurma dapat mengurangi produksi plak berbahaya bagi otak. Ini membantu menjaga fungsi kognitif tetap optimal.
Kurma juga terbukti dapat meningkatkan fungsi otak dengan membantu mengurangi jumlah hormon stres seperti kortisol. Selain itu, sari kurma dapat membantu mengurangi penanda inflamasi seperti interleukin, yang dikaitkan dengan risiko penyakit otak termasuk Alzheimer. Kandungan potasium yang cukup tinggi dalam sari kurma juga baik untuk kesehatan saraf dan memperkuat daya ingat.
4. Menjaga Kesehatan Tulang
Manfaat sari kurma berikutnya adalah menjaga kesehatan tulang berkat tingginya kandungan mikronutrien. Sari kurma mengandung mangan, selenium, magnesium, tembaga, kalsium, kalium, dan fosfor. Nutrisi-nutrisi ini sangat penting untuk perkembangan tulang dan menjaganya tetap sehat.
Jika Anda memiliki masalah dengan kesehatan tulang, sari kurma bisa menjadi suplemen penting untuk pemulihan. Mikronutrien yang ada dalam kurma juga sangat efektif untuk mengatasi masalah tulang seperti osteoporosis. Konsumsi rutin dapat membantu memelihara kepadatan tulang dan mencegah kerapuhan.
5. Sumber Energi yang Baik
Sari kurma mengandung gula alami seperti glukosa dan fruktosa yang mudah diserap tubuh. Kandungan ini menjadikan sari kurma sebagai sumber energi yang cepat dan efektif. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan stamina ekstra, seperti atlet atau individu dengan aktivitas fisik berat.
Selain itu, sari kurma sering dikonsumsi saat berpuasa untuk mengembalikan energi setelah seharian tidak makan dan minum. Gula alami yang terkandung di dalamnya memberikan dorongan energi instan t
Manfaat Sari Kurma untuk Kesehatan
6. Meningkatkan Trombosit dan Mencegah Anemia
Sari kurma dipercaya mampu menaikkan kadar trombosit berkat kandungan glukosa dan vitamin C di dalamnya. Oleh karena itu, sari kurma sangat baik untuk dikonsumsi, terutama bagi penderita demam berdarah dengue (DBD). Kandungan ini mendukung proses pembekuan darah yang sehat.
Penelitian juga menunjukkan bahwa kandungan zat besi dalam sari kurma sangat baik untuk meningkatkan pembentukan sel darah merah. Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke sel-sel kekebalan tubuh. Oleh karena itu, sari kurma juga efektif untuk mencegah anemia defisiensi zat besi, yang dapat meningkatkan risiko infeksi.
7. Menjaga Kesehatan Kulit dan Rambut
Manfaat sari kurma ini sangat disukai banyak orang, terutama wanita, karena kaya vitamin C dan D. Vitamin ini memastikan kulit menerima semua nutrisi yang diperlukan agar tetap sehat dan bercahaya. Kedua vitamin ini juga meningkatkan elastisitas kulit, yang bisa sangat sulit dipertahankan seiring bertambahnya usia.
Sari kurma juga merupakan alternatif yang baik untuk mengatasi kerontokan rambut. Buah ini sangat kaya zat besi yang bermanfaat bagi rambut. Meningkatnya zat besi memastikan aliran darah tetap kuat dan terjaga sehingga kulit kepala bisa ternutrisi dengan baik, mendukung pertumbuhan rambut baru dan mengurangi kerontokan secara signifikan.
8. Meningkatkan Kesuburan dan Kesehatan Reproduksi
Berbagai macam nutrisi berupa vitamin dan mineral yang terkandung dalam sari kurma membantu meningkatkan jumlah sperma dan gairah seksual pria. Flavonoid dan beragam asam amino di dalamnya memberikan energi yang cukup bagi pria untuk menjaga gairah seksual.
Penelitian awal menunjukkan bahwa mengonsumsi serbuk sari kurma melalui mulut dapat meningkatkan jumlah sperma dan pergerakan sperma pada pria infertil. Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengonfirmasi manfaat ini secara definitif pada manusia. Ini menunjukkan potensi sari kurma dalam mendukung kesehatan reproduksi.
9. Baik untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Sari kurma baik dikonsumsi oleh ibu hamil karena dapat meningkatkan kemungkinan persalinan normal. Senyawa unik yang ada pada kurma mampu mengurangi kebutuhan oksitosin selama kehamilan. Ini dapat membantu proses persalinan menjadi lebih lancar dan alami.
Sementara itu, bagi ibu menyusui, sari kurma dapat meningkatkan produksi ASI secara alami. Kandungan nutrisinya yang melimpah mendukung kesehatan ibu dan bayi. Konsumsi rutin dapat membantu menjaga stamina ibu menyusui dan memastikan asupan nutrisi yang cukup untuk produksi ASI.
Menurut Harmandini (2013) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 5 No. 1 Nopember 2016, buah yang menjadi ciri khas bangsa timur tengah ini ternyata mengandung banyak manfaat bagi ibu hamil, melahirkan, serta masa nifas. Di dalam kurma terdapat semacam hormon (potuchsin) yang berkhasiat mengecilkan pembuluh darah dalam rahim sehingga dapat membantu mengecilkan rahim usai persalinan sekaligus mencegah perdarahan rahim.
Rostita (2009) masih dari sumber yang sama, kurma matang kaya akan kandungan kalsium dan besi, penting dalam proses pembentukan air susu ibu. Kurma mampu menambah kuantitas ASI dan bayi yang disusuinya akan berotak cerdas serta bersifat baik.
Kadar zat besi dan kalsium dapat menggantikan tenaga ibu yang terkuras saat melahirkan atau menyusui. Zat besi dan kalsium merupakan dua unsur elektif yang penting untuk pembentukan darah dan sumsum tulang.
10. Mengontrol Kadar Gula Darah
Sari kurma memiliki indeks glikemik rendah, sehingga tidak menyebabkan kenaikan gula darah yang tiba-tiba. Hal ini menjadikannya pilihan yang baik untuk penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil. Kandungan seratnya berperan penting dalam hal ini.
Serat dalam sari kurma dapat menunda pengosongan perut dan memperlambat penyerapan hasil pemecahan makanan, termasuk glukosa, ke dalam darah. Selain itu, sari kurma juga berpotensi merangsang produksi hormon insulin dalam tubuh, yang membantu menurunkan kadar gula dalam darah. Ini mendukung kontrol gula darah yang lebih baik.
Manfaat Sari Kurma untuk Kesehatan
11. Mengurangi Risiko Kanker
Penelitian mendalam terhadap kurma menemukan adanya senyawa beta D-glucan yang sangat baik untuk mendorong kegiatan anti-tumor di dalam tubuh. Antioksidan dalam buah ini juga dapat membantu mengurangi aktivitas radikal bebas yang menjadi salah satu elemen penyebab kanker. Ini menunjukkan potensi antikanker dari sari kurma.
Selain pencegahan kanker, ekstrak biji kurma juga dapat mencegah mutasi DNA dan memiliki aktivitas anti-angiogenik. Ini adalah salah satu mekanisme penting dalam melawan kanker. Sari kurma dapat menjadi bagian dari diet sehat untuk mendukung pencegahan penyakit serius ini.
12. Melindungi Ginjal
Mengutip kajian yang dipublikasikan di Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Volume 4 Nomor 2, ginjal merupakan organ penting dalam tubuh manusia yang memiliki fungsi utama untuk mengekskresikan sisa metabolisme tubuh seperti ureum, kreatinin dan asam urat.
Fungsi ginjal yang terganggu dapat menyebabkan kemunduran cepat dari kemampuan ginjal dalam membersihkan darah dari bahan-bahan racun atau sisa metabolisme yang disebut dengan penyakit ginjal akut, dan kelainan struktur ginjal atau penurunan fungsi ginjal secara progresif dan irreversible yang disebut penyakit ginjal kronis.
Manfaat sari kurma selanjutnya adalah melindungi ginjal agar tetap sehat. Ekstrak kurma dapat membantu mengurangi plasma dan kreatinin berlebih pada ginjal. Hal ini mendukung fungsi penyaringan ginjal dan meningkatkan kesehatan organ vital tersebut.
Dengan membantu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, sari kurma berkontribusi pada kesehatan ginjal secara keseluruhan. Konsumsi rutin dapat menjadi langkah preventif untuk menjaga fungsi ginjal tetap optimal dan mencegah masalah ginjal di kemudian hari.
13. Memiliki Khasiat Antibakteri
Penelitian menunjukkan bahwa sifat antibakteri dari sari kurma dapat menghambat pertumbuhan sejumlah bakteri berbahaya. Bakteri-bakteri tersebut seperti Escherichia coli, penyebab diare akut, dan Staphylococcus aureus, penyebab gangguan pencernaan. Potensi ini menjadikan sari kurma sebagai agen alami yang mendukung kesehatan pencernaan.
Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan manfaat antibakteri ini secara definitif pada manusia. Namun, temuan awal ini memberikan harapan akan peran sari kurma dalam memerangi infeksi bakteri. Ini menambah daftar panjang manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh sari kurma.
14. Manfaat untuk Anak-anak
Selain bermanfaat untuk orang dewasa, sari kurma juga memiliki manfaat signifikan untuk menjaga kesehatan anak-anak. Kandungan vitamin A dalam sari kurma dapat membuat mata lebih sehat, mendukung penglihatan yang optimal pada anak. Ini penting untuk perkembangan visual mereka.
Sari kurma juga mengandung kalium yang dapat membantu perkembangan kognitif dan otak pada anak. Potasium yang tinggi juga memperkuat daya ingat serta kesehatan saraf anak. Studi lain menemukan bahwa sari kurma dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan memori pada anak-anak, mendukung performa belajar mereka.
Sumber:
- Kajian berjudul Keistimewaan Kurma dalam Al-Qur’an Ditinjau dari Perspektif Ilmu Kesehatan di Jurnal STIKes Muhammadiyah Ciamis: Jurnal Kesehatan Volume 9, Nomor 1, April 2022
- Buku berjudul Buah Dan Tanaman Herbal Yang Berkhasiat Untuk Menghilangkan Stress Depresi Edisi Bilingual (2021) oleh Jannah Firdaus Mediapro
- Kajian berjudul Pengaruh Konsumsi Kurma (Phoenix dactylifera) terhadap Kenaikan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Trimester II di Wilayah Puskesmas Kediri di Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 5 No. 1 Nopember 2016
- Kajian berjudul Perbedaan Kadar Ureum Sebelum dan Sesudah Hemodialisa pada Penderita Gagal Ginjal Kronik di Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Volume 4 Nomor 2
Q & A Seputar Topik Manfaat Sari Kurma
Apa saja manfaat utama sari kurma bagi kesehatan pencernaan?
Sari kurma mengandung serat yang tinggi, sehingga sangat bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, sari kurma juga berperan sebagai prebiotik alami yang mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus, menjaga keseimbangan mikroflora, serta membantu meningkatkan fungsi sistem pencernaan secara keseluruhan.
Bagaimana sari kurma berkontribusi dalam meningkatkan daya tahan tubuh?
Kandungan antioksidan dalam sari kurma, seperti flavonoid, karotenoid, dan asam fenolat, berfungsi menangkal radikal bebas penyebab kerusakan sel. Dengan mengonsumsi sari kurma secara rutin, sistem imun tubuh dapat bekerja lebih optimal, sehingga risiko terkena penyakit menular maupun penyakit kronis dapat ditekan.
Apakah sari kurma aman dikonsumsi oleh ibu hamil?
Ya, sari kurma aman dan bahkan dianjurkan untuk ibu hamil karena mengandung zat besi, asam folat, dan berbagai vitamin penting yang mendukung perkembangan janin serta mencegah anemia. Namun, konsumsi tetap perlu dikontrol sesuai anjuran tenaga kesehatan agar manfaatnya maksimal.
Apakah sari kurma dapat meningkatkan energi tubuh?
Tentu. Sari kurma mengandung gula alami seperti glukosa dan fruktosa yang mudah diserap oleh tubuh. Kandungan ini menjadikan sari kurma sebagai sumber energi instan yang sangat cocok dikonsumsi oleh individu dengan aktivitas padat, termasuk saat sahur atau berbuka puasa.
Apa kaitan antara konsumsi sari kurma dan kesehatan tulang?
Sari kurma mengandung berbagai mineral penting seperti kalsium, magnesium, fosfor, dan tembaga yang berperan dalam menjaga kekuatan dan kepadatan tulang. Konsumsi rutin dapat membantu mencegah osteoporosis serta mendukung pertumbuhan tulang, terutama pada anak-anak dan lansia.