David Beckham Dapat Gelar 'Sir' dari Raja Charles III, Begini Aksi Nyatanya di Dunia Kesehatan

2 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta - David Beckham resmi menyandang gelar Sir dari Raja Charles III dalam upacara di Kastil Windsor, Berkshire, Inggris, pada Selasa, 4 November 2025. Mantan bintang sepak bola Inggris berusia 50 itu menerima gelar kehormatan tersebut atas dedikasinya di bidang olahraga dan kegiatan sosial yang konsisten dijalankannya selama bertahun-tahun.

Mengutip People pada Rabu, 5 November 2025, suami Victoria Beckham ini sudah lama aktif di UNICEF dan terlibat dalam berbagai kegiatan amal. Tahun lalu, Beckham juga ditunjuk sebagai Duta Besar King’s Foundation untuk menginspirasi generasi muda berkarier di bidang hortikultura.

"Saya selalu bersemangat membantu kaum muda memperluas wawasan mereka, dan ingin mendukung program pendidikan yayasan agar mereka punya akses lebih luas terhadap alam," ujar Beckham kepada People.

Penobatan gelar Sir David Beckham menjadi sorotan publik karena menegaskan komitmennya terhadap kegiatan sosial. Dia dikenal berupaya memberikan dampak positif bagi masyarakat lewat berbagai program amal yang nyata.

Pejuang Hak Anak dalam ‘Seven Fund for UNICEF’

Melansir Tatler, mantan pemain Manchester United itu juga dikenal gigih memperjuangkan hak masyarakat rentan. Pada 2013, dia bahkan mendonasikan seluruh gajinya dari pertandingan bersama Paris Saint-Germain untuk badan amal anak-anak setempat.

"Sebagai ayah, saya tahu pendidikan sangat penting untuk masa depan anak-anak. Setiap anak di mana pun mereka berada berhak mendapatkan kesempatan belajar," katanya dalam Forum Doha 2022.

Sejak 2005, Beckham dipercaya menjadi Duta Besar UNICEF, dan kiprahnya terus berlanjut. Pada 2015, dia meluncurkan Seven Fund for UNICEF, program kolaborasi untuk membantu anak-anak di seluruh dunia.

Terutama anak perempuan yang menghadapi kekerasan, perundungan, dan pernikahan dini. "Saya ingin membantu dengan cara yang lebih besar dan berbeda, dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya," katanya.

Memberantas Malaria yang Mematikan

Bersama sang istri, Beckham juga aktif menyumbang untuk anak-anak terdampak perang di Ukraina pada 2023. Pasangan ini mendirikan Yayasan Victoria and David Beckham pada 2005 yang setiap tahunnya menyalurkan dana bagi anak-anak dengan kondisi rentan.

Sejak berdiri, yayasan ini telah mengumpulkan lebih dari £1 juta (sekitar Rp21 miliar). Selain itu, Beckham juga menjadi salah satu pendiri kampanye Malaria No More yang bertujuan mengakhiri penyakit mematikan tersebut.

"Masa depan bebas malaria mungkin terjadi dalam hidup kita. Kita harus bersatu agar jutaan orang dapat hidup," katanya.

Victoria dan David Beckham Dirikan Yayasan Anak

Tak berhenti di situ, Beckham juga mendukung gerakan global #TogetherBand, kampanye untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dunia.

"Anak-anak adalah masa depan kita. Saya sangat beruntung tinggal di tempat di mana mereka bisa makan enak dan minum air bersih. Kita harus terus berjuang agar semua anak bisa mendapat kesempatan yang sama," pungkasnya.

Read Entire Article
Helath | Pilkada |