Badai Cedera Melanda Skuad Ganda Putra Indonesia

Ligaolahraga.com -

Liga Olahraga : Skuad ganda putra bulu tangkis Indonesia tengah mengalami badai cedera dengan para pemain andalan untuk sementara waktu akan menepi akibat cedera.

Sebelumnya mantan juara dunia junior, Leo Rolly Carnando memutuskan untuk tak ambil bagian di ajang beregu campuran paling bergengsi di dunia Piala Sudirman 2025 di Xiamen pekan lalu akibat cedera.

Beberapa hari setelahnya, giliran mantan partnernya Daniel Marthin yang harus mengalami cedera saat bersama Muhammad Shohibul Fikri mengalahkan pasangan peringkat 1 dunia, Kim Astrup / Anders Skaarup Rasmussen kala Indonesia jumpa Denmark di penyisihan terakhir Grup D Piala Sudirman 2025.

"Saya melompat lalu mendaratnya tidak pas, jadi sekarang merasa ada tidak nyaman di lutut kiri. Kalau bertumpu di kaki kanan masih bisa tapi kalau tumpuannya kaki kiri masih sulit. Tadi saya tidak mau terlalu memikirkan hal ini, saya hanya fokus menyelesaikan pertandingan dan memberikan yang terbaik untuk menang," ungkap Daniel Marthin melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.

Untuk mendapatkan hasil yang akurat, Daniel Marthin langsung dipulangkan ke Tahan Air dan langsung melakukan pemeriksaan MRI demi mendapatkan gambaran yang jelas mengenai cedera sang pemain.

"Dari hasil pemeriksaan awal, lutut kiri terlihat bengkak dan pada saat ditekuk terasa sangat sakit. Untuk mendeteksi jenis cedera yang lebih spesifik maka akan dilakukan MRI," jelasnya.

Skuad ganda putra senior Pelatnas Cipayung saat ini persiapan intensif untuk turnamen Thailand Open World Tour Super 500 pada pekan depan di Nimibutr Bangkok.

Belum ada keterangan resmi Daniel Marthin akan menepi berapa lama, namun sang pemain diperkirakan baru akan comeback di turnamen Malaysia Masters World Tour Super 500 pada akhir bulan ini di Axiata Arena, Kuala Lumpur.

Artikel Tag: Indonesia, Ganda Putra, Daniel Marthin, Leo Rolly Carnando

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/badai-cedera-melanda-skuad-ganda-putra-indonesia