Cara Mudah dan Murah Atasi Insomnia, Jalan Kaki Bantu Tidur Nyenyak di Malam Hari

12 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Jalan kaki tidak hanya bermanfaat membuat tubuh lebih bugar, melainkan juga membantu mengatasi masalah tidur. Sejumlah penelitian menunjukkan jika kebiasaan sederhana ini dapat menjadi cara untuk mengatasi insomnia.

Sebuah riset terbaru meneliti manfaat jalan kaki terhadap tidur dan menemukan bahwa lebih banyak berjalan kaki dapat meningkatkan kualitas dan durasi tidur bagi orang-orang dari segala usia. Ini adalah bentuk olahraga yang murah dan mudah dilakukam.

Dalam sebuah penelitian terhadap 490 orang dewasa, partisipan ikut serta dalam program jalan kaki selama empat minggu. Peserta berkomitmen untuk berjalan 10.000 langkah setiap hari. Para peneliti menemukan bahwa intervensi ini meningkatkan kualitas tidur semua peserta.

Para peserta yang tidak memiliki riwayat olahraga sebelum penelitian mendapatkan manfaat tambahan, termasuk peningkatan latensi tidur (waktu yang diperlukan untuk tertidur) dan durasi tidur.

Teori tentang mengapa berjalan kaki dapat meningkatkan kualitas tidur antara lain bahwa berjalan kaki dapat menyebabkan perubahan suhu dan detak jantung, meningkatkan suasana hati, dan melepaskan bahan kimia seperti hormon pertumbuhan dan faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (BDNF), yang semuanya bermanfaat bagi tidur.

Manfaat Jalan Kaki untuk Kualitas Tidur

Dilansir Verywell Health, beberapa manfaat jalan kaki yang dapat membantu Anda tidur nyenyak antara lain:

  • Mengurangi kelelahan pada hari berikutnya
  • Mengurangi terbangun di malam hari
  • Mengatasi gejala depresi
  • Meningkatkan kualitas dan efisiensi tidur
  • Kurangi stres

Harus Jalan Kaki Berapa Langkah?

Tidak ada resep pasti mengenai seberapa banyak Anda harus berjalan kaki untuk meningkatkan kualitas tidur Anda. Namun, para peneliti menemukan bahwa meningkatkan jumlah langkah harian dapat bermanfaat bagi kualitas tidur Anda, terutama bagi wanita.

Target harian sebanyak 10.000 langkah adalah rekomendasi standar, namun Anda tidak perlu berjalan sejauh itu untuk mendapatkan manfaat kesehatan seperti kualitas tidur yang lebih baik. Sebuah penelitian menemukan bahwa mereka yang berjalan 8.000 langkah per hari memiliki 50% penurunan kemungkinan kematian akibat semua penyebab dibandingkan dengan orang yang hanya berjalan 4.000 langkah setiap hari, dan angka ini meningkat menjadi 65% pada orang yang berjalan 12.000 langkah setiap hari.

Selain meningkatkan aktivitas secara keseluruhan, Anda mungkin juga mendapati bahwa Anda tidur lebih nyenyak pada hari-hari tertentu ketika berjalan lebih banyak dari biasanya. Penelitian menunjukkan bahwa ketika partisipan mengambil langkah lebih banyak dari rata-rata harian normalnya, mereka tidur lebih lama dan melaporkan kualitas tidur yang lebih baik.

Penting untuk mendengarkan tubuh Anda dan menyesuaikan waktu olahraga untuk mengoptimalkan kualitas tidur.

Kapan Waktu Terbaik untuk Jalan Kaki agar Tidur Nyenyak?

Tidak ada "waktu yang tepat" untuk berjalan-jalan jika tujuan Anda adalah tidur yang lebih nyenyak. Cobalah berjalan lebih banyak sepanjang hari pada waktu yang terbaik bagi Anda.

Ada mitos umum bahwa berolahraga di malam hari membuat Anda lebih sulit tidur. Namun, sebuah penelitian yang dilakukan oleh National Sleep Foundation mensurvei 1.000 orang dewasa dan menemukan bahwa olahraga malam tidak berhubungan dengan kualitas tidur yang lebih buruk. Dengan kata lain, jalan-jalan sore seharusnya tidak membuat Anda sulit tidur di malam hari, jika itu yang Anda inginkan.

Meski begitu, berolahraga di sore hari dapat memengaruhi kualitas tidur pada sebagian orang. Olahraga ringan hingga berat umumnya meningkatkan kualitas tidur, tetapi berolahraga dalam waktu dua jam sebelum waktu tidur Anda—terutama olahraga berat—dapat mengganggu tidur karena meningkatkan suhu inti tubuh dan tingkat adrenalin.

Jalan Sehat dan Talk Show Kesehatan di Kumpul Fakta Liputan6

Liputan6.com akan menggelar acara Kumpul Fakta pada Minggu (23/2/2025) mendatang. Berbeda dari edisi sebelumnya, kali ini acara akan diawali dengan jalan sehat dan talkshow inspiratif.

Jalan sehat ini akan dimulai dan berakhir di Hotel Akmani, Jakarta Pusat. Peserta yang mendaftar akan mendapatkan jersey eksklusif, pemeriksaan kesehatan gratis, serta kesempatan memenangkan doorprize menarik.

Selain itu, talkshow bertema "The Benefit Behind Small Act of Walking" akan menghadirkan tiga narasumber ahli. Dua di antaranya berasal dari Brawijaya Hospital Raharjo, yaitu dr. Adisa Yusuf Sp.OT (K) Sporty dan dr. Lira Firiana Sp.JP, Subsp.PR.Kv (K). Sementara itu, Redaktur Pelaksana Liputan6.com, Edu Krisnadefa, juga akan turut berbagi pandangannya.

"Kumpul Fakta digelar untuk menyebarkan semangat anti-hoaks dan membuat masyarakat dapat memahami bahaya dari hoaks. Kami menargetkan jumlah peserta yang terlibat sekitar 300 orang. Dari 300 peserta ini diharapkan dapat menularkan semangat anti-hoaks ke ribuan orang lainnya," ujar Redaktur Eksekutif Liputan6.com, Raden Trimutia Hatta.

Read Entire Article
Helath | Pilkada |