Gibran Cek Program Makan Bergizi Gratis, Apa Isi Kotak Makanan yang Dibagikan?

1 month ago 29

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka turun ke lapangan pada hari ketiga usai pelantikan.

Wapres Gibran mengunjungi SDN 03 Menteng, Jakarta Pusat untuk mengecek Makan Bergizi Gratis pada Selasa, 22 Oktober 2024. Seperti diketahui Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program unggulan Prabowo-Gibran.

Mengenakan kemeja putih dengan luaran jas hitam, Gibran masuk ke salah satu kelas di SDN 03 Menteng. Saat kunjungan tersebut ia juga didampingi Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi.

Hal yang membuat penasaran banyak pihak adalah isi dari kotak makanan yang dibagikan? Memang apa isi boks makanan Makan Bergizi Gratis tersebut?

Ternyata di dalamnya ada nasi, ayam goreng tepur, telur dadar, sayur capcai dan buah jeruk seperti mengutip laman resmi Wapres RI.

Gibran juga sempat menanyakan kepada para siswa soal kelezatan makanan. “Enak enggak?,” tanya Gibran. Para murid menjawab enak.

Menurut Teguh, makanan disediakan oleh Catering Jakarta Transindo dengan harga Rp23.000 per paket.

“Dengan kandungan gizi yang tentu saja sudah disesuaikan Untuk anak-anak yaitu sebesar 571,25 kalori,” kata Teguh usai tinjauan mengutip News Liputan6.com.

Gibran Dapat Surat dari Siswa

Saat pembagian makanan tersebut ada hal yang menarik, dimana salah satu siswa bernama Fajri memberikan surat untuk Gibran. Sayangnya tidak dijelaskan lebih lanjut mengenai apa isi surat dari Fajri untuk Gibran itu.

Dalam kesempatan itu, Gibran juga berharap agar konsep makan bergizi gratis bisa bekerja sama dengan pihak swasta dan Badan Usaha Milik Daerah. Sehingga program tersebut bisa berjalan lancar.

Pesan Guru Besar FKUI soal Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Profesor Tjandra Yoga Aditama mengingatkan agar saat program makan bergizi gratis yang dijalankan pemerintahan 2024-2029 Prabowo-Gibran tidak asal-asalan.

Tjandra berharap program makan bergizi itu menerapkan prinsip gizi seimbang pada makanan yang diberikan ke anak-anak.

"Kita amat berharap agar pelaksanaannya tentunya sesuai prinsip gizi seimbang, atau yang populer dgn istilah Isi Piringku, dimana porsi makanan terdapat makanan pokok karbohirat, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan," kata Tjandra dalam pesan singkat yang diterima Health Liputan6.com ditulis Senin, 21 Oktober 2024.

Konsep Isi Piringku biasanya dibagi-bagi dalam porsi yakni sepertiga karbohidrat, sepertiga protein hewani atau nabati dan sepertiga sayur & buah-buahanan.

Menurut pria yang pernah menjadi Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara ini, bila program makan bergizi gratis menerapkan gizi seimbang maka ada tiga manfaat yang paling tidak didapatkan anak-anak.

Pertama, untuk menjamin kecukupan gizi, kedua sebagai sumber energi untuk sekolah dan beraktivitas serta ketiga untuk mengatasi dan menghindari berbagai penyakit dan masalah kesehatan.

Perhatikan Kebersihan dan Higienitas

Selain adanya jaminan soal kandungan gizi dan juga aspek rasa makanan, Tjandra mengingatkan pula bahwa aspek tampilan menarik alias estetik. Tampilan makanan menarik penting juga bagi anak 

 Tjandra juga mengingatkan aspek lain yang pentingn diperhatikan soal makan bergizi gratis yakni kebersihan dan higienitas makanan.

"Gerakan amat masif untuk seluruh negeri maka harus betul-betul dijaga agar jangan sampai terjadi masalah gangguan saluran cerna (apalagi keracunan makanan dan atau penyakit) pada masyarakat yang mengonsumsinya," kata Tjandra.

Read Entire Article
Helath | Pilkada |