Liputan6.com, Jakarta - Lima Warga Negara Indonesia alias WNI viral di Jepang lantaran menyelamatkan nyawa seorang nenek yang hampir tenggelam.
Pada 14 Oktober 2024, kelima pria yang tengah mengikuti program magang di Jepang memutuskan untuk mengisi waktu luang dengan memancing di sungai kota Yasu, Prefektur Shiga.
Tanpa diduga, ada teriakan seorang nenek diikuti dengan suara gemericik air. Sontak kelima pria Indonesia itu memeriksa sekitaran sungai dan mendapati perempuan tua telah jatuh ke dalam air dekat jembatan kota Omifuji.
Para WNI sontak menyelamatkan sang nenek dan membawanya ke tempat aman. Atas tindakan heroik itu, mereka dianugerahi penghargaan oleh polisi kota Yasu pada 1 November 2024. Dan diharapkan menerima penghargaan lainnya dari pemadam kebakaran setempat dan Daihatsu Motor Corp.
Kelima WNI itu adalah Ahmad Jaelani, Ferdy Jaya Kusuma, dan Nur Fajli Agustian yang merupakan pemuda usia 25. Ada pula Annan Dwi Bintoro (26) dan Ariyo Santali (22). Mereka sedang mengikuti program magang di Pabrik Daihatsu Motor, di kawasan Shiga.
Cerita ini dibagikan oleh pengawas magang mereka, Hairul Anam, yang mengaku bangga atas tindakan sigap anak-anak bimbingannya.
“Aksi mereka mendapat pujian dari warga sekitar dan menjadi fenomena viral di sana,” kata Anam mengutip Antara, Sabtu (9/11/2024).
Fokus edisi (02/11) dengan beberapa topik pilihan sebagai berikut, Kapal Tenggelam Dihantam Gelombang Tinggi, Hujan dan Angin Kencang Terjang Permukiman, Berlibur Sambil Mengenal Aneka Satwa.
Sigap Menolong Meski ada Kendala Bahasa dan Budaya
Anam menambahkan, kelima WNI itu baru tiba di Jepang pada Agustus lalu. Mereka masih dalam tahap adaptasi dan belum menguasai bahasa setempat.
Meski begitu, Anam memuji keinginan besar mereka untuk membantu orang lain meskipun ada kendala bahasa dan budaya, sebuah tantangan yang biasanya dihadapi oleh mereka yang menetap di Jepang.
“Saya tidak menyangka aksi mereka menjadi viral dan mengharumkan nama bangsa. Saya mengapresiasi aksi mereka dan berharap bisa meningkatkan citra orang Indonesia di Jepang di mata masyarakat setempat,” kata dosen pembimbing tersebut.
Viral dan Masuk Pemberitaan Media Jepang
Kisah penyelamatan lansia oleh lima pemuda Indonesia pun viral di Jepang. Tak sedikit media setempat meliput dan memberitakannya. Baik di televisi, koran, maupun media daring.
Salah satu WNI pun memperlihatkan foto koran di mana dirinya dimuat dalam pemberitaan positif di Jepang.
“Intinya orang baik akan mendapat balasan baik, orang yang niat jelek akan mendapat sialnya sendiri,” kata Annan dalam unggahan Instagram @anang_db sambil memperlihatkan foto koran yang memuat dia dan rekan-rekannya.
Dalam unggahan selanjutnya, dia mengatakan bahwa tidak semua orang Jawa hanya membuat malu Indonesia di mata Jepang, tapi juga bisa menyumbang hal positif.
“Anaknya Bapak masuk TV Jepang, orang Jawa yang katanya di Jepang selalu malu-maluin, mana buktinya?”
Kata Warganet
Unggahan itu pun mendapat komentar positif dari warganet.
“It’s so cool bro (itu sangat keren kawan),” kata pengguna Instagram.
“Keren parah senpai,” kata warganet lainnya.
“Jadi kamu orang baik itu?”
“Terbaik,” puji netizen.