Liputan6.com, Jakarta Selain menjalankan pengaturan makan atau diet, pola gaya hidup sehat yang perlu dilakukan untuk menurunkan berat badan adalah olahraga.
Perdebatan mengenai efektivitas olahraga singkat namun rutin versus sesi panjang di akhir pekan kerap muncul di kalangan masyarakat. Lantas, manakah yang lebih optimal untuk program penurunan berat badan Anda?
Dokter spesialis penyakit dalam konsultan, Waluyo Dwi Cahyono, konsistensi jauh lebih penting daripada intensitas sesekali. Bahkan 15 menit saja tapi rutin setiap hari dilakukan itu lebih baik dibanding sesekali dengan durasi panjang.
“Lima belas menit cukup, kalau kita bisa lakukan tiap hari lebih bagus. Minimal seminggu tiga kali,” katanya ditemui di Jakarta peluncuran Halofit, klinik obesitas digital dari Halodoc.
Sayangnya, kebanyakan orang hanya berolahraga saat hari libur saja. Misal saat Minggu dengan durasi lama.
“Orang sering salah, olahraganya cuma hari Minggu saja pas car free day, tapi dari pagi sampai sore, enggak efektif,” katanya.
Manfaat Olahraga Muncul Bila Tubuh Dapat Stimulasi Ritmik Teratur
Dia menekankan bahwa manfaat olahraga muncul ketika tubuh mendapat stimulasi ritmik secara teratur, bukan dari durasi panjang dalam satu waktu. Pola latihan yang ringan tapi rutin justru lebih mudah dijaga dan membantu metabolisme tubuh bekerja stabil.
“Yang penting itu ritmik dan berulang-ulang, bukan lama,” jelasnya.
Tidak Perlu Olahraga Berat
Waluyo mengatakan bahwa untuk tahap awal tidak perlu berpikir olahraga berat. Apalagi yang memiliki obesitas atau keluhan sendi. Aktivitas fisik tetap dilakukan dengan menyesuaikan kemampuan tubuh.
“Kalau sudah ada komplikasi lutut, nggak disarankan jogging. Mungkin statis di tempat saja, atau bersepeda, atau angkat beban, boleh,” tambahnya.
Dia juga mengingatkan, hasil terbaik akan dicapai bila olahraga dilakukan secara bertahap dan konsisten, bukan dengan memaksakan intensitas tinggi dalam waktu singkat.
“Kuncinya itu disiplin, bukan memforsir tubuh,” kata Waluyo.
Lalu, ia menyarankan untuk melakukan variasi jenis olahraga. Tujuannya tubuh tetap bisa aktif tanpa menimbulkan risiko cedera.
Contoh Olahraga dengan 15 Menit
Olahraga 15 menit yang dilakukan setiap hari terbukti dapat secara efektif meningkatkan kesehatan tubuh. Durasi singkat ini memungkinkan banyak orang untuk memasukkannya ke dalam rutinitas harian tanpa merasa terbebani.
Beberapa jenis olahraga yang cocok dilakukan dalam durasi 15 menit:
- High Intensity Interval Training (HIIT): Latihan intensitas tinggi dengan jeda singkat yang sangat efisien dalam membakar lemak.
- Latihan kekuatan: Menggunakan beban tubuh atau alat untuk membangun massa otot, yang penting untuk metabolisme.
- Jalan cepat: Aktivitas kardio ringan yang bisa dilakukan di mana saja dan mudah dilakukan.
Pembakaran Kalori dan Peningkatan Metabolisme
Olahraga 15 menit, khususnya latihan HIIT, memiliki kemampuan luar biasa dalam membakar kalori. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Medicine & Science in Sports & Exercise menunjukkan bahwa HIIT dapat membakar lebih banyak kalori dibandingkan kardio biasa dalam waktu yang sama.
Selain itu, jalan kaki selama 15 menit juga memberikan manfaat signifikan, termasuk mengontrol gula darah, membakar kalori, dan meningkatkan stamina tubuh. Ini adalah pilihan yang mudah diakses dan efektif untuk banyak orang.
Rutin berolahraga di pagi hari juga berperan penting dalam meningkatkan metabolisme tubuh. Dengan metabolisme yang lebih tinggi, tubuh akan membakar lebih banyak kalori sepanjang hari, bahkan saat istirahat, sehingga mendukung penurunan berat badan secara berkelanjutan.
Manfaat Kesehatan Lain dari Olahraga Teratur
Selain membantu penurunan berat badan, olahraga 15 menit secara rutin juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan lainnya yang tidak kalah penting. Aktivitas fisik teratur adalah investasi jangka panjang untuk kualitas hidup.
Beberapa manfaat kesehatan tambahan dari olahraga 15 menit rutin meliputi:
- Memperpanjang usia: Studi menunjukkan bahwa orang yang rutin berolahraga, bahkan intensitas rendah seperti jalan cepat, memiliki harapan hidup lebih panjang.
- Membangun otot tanpa lemak: Menggabungkan kardio dengan latihan kekuatan membantu membentuk dan mempertahankan massa otot, yang penting untuk kekuatan dan metabolisme.
- Mencegah penuaan: Olahraga teratur dapat memperlambat proses penuaan seluler dan membuat seseorang terlihat lebih awet muda.
Dengan demikian, olahraga singkat dan teratur tidak hanya efektif untuk berat badan, tetapi juga untuk kesehatan dan vitalitas secara menyeluruh.