Operasi Katarak Gratis 150 Mata di RS Unpad, Wujud Kontribusi Sido Muncul untuk Kesehatan Masyarakat

1 week ago 16

Liputan6.com, Jakarta PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk atau Sido Muncul kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat. Perusahaan menggelar bakti sosial operasi katarak gratis untuk 150 mata di Rumah Sakit Universitas Padjadjaran (RS Unpad) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

Bakti sosial ini terselenggara berkat kolaborasi Sido Muncul, Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (IKA Unpad), RS Unpad, serta Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Pusat. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari perayaan Dies Natalis ke-68 Unpad.

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menegaskan bahwa kegiatan operasi katarak gratis yang digelar perusahaannya bukan sekadar program tanggung jawab sosial, melainkan bentuk kontribusi nyata untuk masyarakat. Terhitung sejak tahun 2011, Sido Muncul bersama Perdami dan mitra terkait telah memberikan operasi katarak gratis untuk lebih dari 57 ribu mata. 

“Tujuannya sederhana, kami ingin berbisnis sekaligus memberikan kontribusi bagi masyarakat. Jadi bisnis sambil berkontribusi. Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat,” ujar Irwan Hidayat di RS Unpad, Selasa (30/9/2025).

Irwan mengungkapkan pengalaman sakit yang pernah dialaminya justru menjadi pelajaran berharga untuk memandang setiap kesulitan sebagai berkah. Dari perjalanan itu, ia menyadari bahwa kontribusi kepada sesama adalah tujuan yang lebih tinggi ketimbang sekadar mengejar kesenangan atau pencapaian pribadi.

"Saya di sini bukan hanya dengan dana CSR, tapi dengan semua kekuatan dan kemampuan yang kami miliki. Kami lakukan untuk memberi kontribusi,” tegasnya.

Irwan menyampaikan apresiasinya atas kerja sama lintas lembaga yang mendukung kegiatan sosial ini dan  secara khusus kepada dokter dan rumah sakit yang melayani banyak pasien.

“Rumah sakitnya bagus, pasien yang ditangani juga banyak, sekitar 150 orang. Saya berharap setelah operasi, para pasien bisa terus dipantau agar kualitas hidup mereka semakin baik,” katanya.

Wakil Ketua IKA Unpad sekaligus Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Buky Wibawa Karya Guna, M.Si, menekankan pentingnya nilai kebaikan dalam kehidupan.

“Kata kunci hari ini ternyata adalah sedekah, berbuat baik. Saya sangat setuju, bagaimanapun kita harus memiliki manfaat untuk sesama umat manusia. Karena di situlah sebetulnya esensi dari hidup kita sebagai manusia, apalagi yang memiliki keyakinan beragama,” ujarnya.

Ia mengapresiasi kolaborasi berbagai pihak, terutama Sido Muncul yang menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat melalui kegiatan operasi katarak gratis.

"Ini menjadi bukti bahwa kepedulian, gotong royong, serta semangat untuk membantu sesama masih sangat kuat di tengah kita semua,” tutur Buky.

Lebih lanjut, ia berharap kegiatan baksos ini dapat terus berlanjut. “Mudah-mudahan kegiatan ini bisa terus berlanjut, memberikan manfaat yang lebih besar, dan menjadi ladang pahala bagi semua yang terlibat,” tambahnya.

Operasi Katarak Gratis Bukti Kepedulian terhadap Kesehatan Masyarakat

Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad), Prof. dr. Arief S. Kartasasmita, Sp.M(K)., M.Kes., Ph.D., menyampaikan apresiasi atas terlaksananya operasi katarak gratis yang digelar bekerja sama dengan Ikatan Alumni Unpad, Sido Muncul, dan RS Unpad. 

“Alhamdulillah, banyak masyarakat yang bisa menerima manfaat dari operasi ini. Mudah-mudahan ini menjadi salah satu bukti kepedulian kita bersama dalam membantu menyelesaikan permasalahan kesehatan masyarakat, khususnya terkait katarak. Semoga ini juga menjadi salah satu solusi dari RS Unpad bersama industri dan pemerintah daerah, untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Rektor Unpad mengharapkan kegiatan baksos yang menjadi bagian dari rangkaian Dies Natalis Unpad dapat terus bergulir, tidak hanya pada penanganan katarak tetapi juga permasalahan kesehatan lainnya.

Atas nama Pemerintah Daerah, Bupati Sumedang, Dr. H. Dony Ahmad Munir, ST., MM turut menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kegiatan baksos operasi katarak gratis yang digagas Sido Muncul bersama IKA Unpad, RS Unpad dan Perdami. Ia menilai sinergi antara dunia pendidikan, korporasi, dan organisasi sosial menjadi bentuk kepedulian yang saling melengkapi. 

“Inilah ketika ilmu pengetahuan bersatu dengan kepedulian sosial. Ia menghasilkan sebuah kemanfaatan. Ilmu pengetahuan dan kepedulian sosial adalah dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan," kata Dony.

Dari Sido Muncul dan Irwan Hidayat, Dony mengaku mendapatkan satu pelajaran bahwa setelah kebutuhan hidup dan pencapaian terpenuhi, tahap berikutnya adalah berbagi kebahagiaan dengan orang lain.

“Orang yang paling bahagia adalah orang yang mampu membahagiakan orang lain. Itulah keberhasilan dari sebuah proses pendidikan, ketika kita bisa menyentuh kebutuhan dasar masyarakat,” kata Dony.

“Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus konsisten dijalankan, karena sebaik-baiknya manusia adalah yang memberikan manfaat bagi manusia lainnya,” tambahnya.

Pasien Katarak Gratis Bersyukur: Bisa Melihat Jelas Lagi

Enggar Mustapa (59), warga Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Sumedang, tak mampu menyembunyikan rasa syukurnya setelah menjalani operasi katarak gratis. Selama dua tahun terakhir, ia hidup dengan penglihatan buram yang semakin parah.

Kesulitan yang dialami Enggar semakin berat lantaran biaya operasi katarak yang ia dengar bisa mencapai Rp8 juta hingga Rp15 juta. Namun, titik balik hidupnya hadir saat ia mendapat kabar ada operasi katarak gratis dari Sido Muncul dan akhirnya menjalani operasi.

"Alhamdulillah saya sangat bersyukur. Terima kasih kepada para dokter dan terutama PT Sido Muncul, khususnya Bapak Irwan Hidayat. Walaupun saya tidak kenal, saya tahu namanya dari televisi. Beliau sudah banyak membantu orang seperti saya," ucap Enggar penuh haru.

Ia berharap program operasi katarak gratis terus berlanjut karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan. "Masih banyak orang di luar sana yang menderita katarak tetapi tidak tahu informasi ini. Semoga kegiatan seperti ini ada lagi. Sido Muncul semakin maju dan berkah," harapnya.

Selain menjangkau penderita mata katarak di wilayah Jatinangor, per September 2025 ini, Sido Muncul telah memberikan bantuan operasi katarak gratis kepada 494 pasien penderita mata katarak yang ada di Pekalongan, Sukabumi, Yogyakarta, Jonggol, Jambi, Jepara dan Indramayu. Di bulan Oktober, Sido Muncul akan memberikan bantuan untuk ratusan pasien penderita katarak di Ternate, Provinsi Maluku Utara.

(*)

Foto Pilihan

Seorang tenaga kesehatan mengukur lingkar kepala bayi selama program imunisasi massal di Surabaya pada 15 September 2025. (Juni KRISWANTO/AFP)
Read Entire Article
Helath | Pilkada |