Liputan6.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), tiba di lokasi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, pada Minggu, 20 Oktober 2024. Acara berlangsung di Gedung MPR, Jakarta.
Jokowi didampingi oleh istrinya, Iriana, tiba di lokasi pada pukul 09.50 WIB. Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Prabowo yang tengah menyambut para tamu kenegaraan segera menghampiri Jokowi dan menyalaminya.
Setelah itu, Prabowo Subianto dan Jokowi berjalan bersama menuju lokasi acara, dengan Prabowo berada di samping Jokowi.
Saat tiba di dalam Gedung MPR, mereka disambut oleh Gibran Rakabuming Raka dan istrinya, Selvi Ananda. Mereka lalu melangkah bersama menuju titik tengah untuk sesi foto.
Pada sesi foto bersama tersebut, terlihat Jokowi dan Ma’ruf Amin berdiri bersama Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Dalam momen tersebut, Prabowo berdiri di samping Iriana Jokowi.
Pelantikan Prabowo-Gibran Dihiasi Janur Kuning, Apa Artinya?
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, menjadi sorotan publik tak hanya karena momen bersejarah tersebut, tapi juga karena penggunaan janur kuning yang menghiasi lokasi acara. Apa sebenarnya makna dari janur kuning ini?
Menurut Pimpinan DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, janur kuning memiliki makna yang mendalam dalam adat tradisional Indonesia. "Janur kuning melambangkan hajatan besar. Pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih merupakan perhelatan besar yang harus disambut dengan penuh rasa syukur," kata Dasco seperti dikutip dari News Liputan6.com.
Pelantikan Sebagai Momen Syukur dan Khidmat
Pelantikan Prabowo dan Gibran yang berlangsung pada Minggu, 20 Oktober 2024, di Gedung DPR MPR RI, Jakarta, memang dipandang sebagai peristiwa besar. Dasco menekankan pentingnya momen ini sebagai wujud syukur, serta mengajak semua pihak untuk mendoakan kelancaran acara tersebut. "Mari kita berdoa agar acara ini berjalan dengan baik dan lancar," tambahnya.
Janur kuning yang menghiasi lokasi pelantikan menambah nuansa khidmat. Dalam adat, janur kuning sering digunakan sebagai simbol acara besar, seperti pernikahan atau acara keagamaan. Penggunaan janur ini pada pelantikan menunjukkan betapa pentingnya momen tersebut bagi bangsa.
Pengamanan Ekstra Ketat di Lokasi
Tidak hanya nuansa tradisional yang terlihat dalam pelantikan, pengamanan di sekitar Gedung DPR MPR RI juga dilakukan dengan sangat ketat. Sejak pagi, tamu undangan mulai berdatangan dengan tanda pengenal khusus.
Di tangga menuju Gedung Kura-Kura, janur kuning tampak menghiasi di kedua sisinya, sementara area steril dipasang sebagai bagian dari protokol keamanan.
TNI-Polri pun menyiapkan pengamanan ekstra dengan melibatkan Tim Penjinak Bom (Jibom) dan anjing pelacak (K9). Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, menyampaikan bahwa sterilisasi oleh Jibom dan K9 dilakukan dengan ketat dan dipantau oleh Paspampres.
Reporter: Nanda Perdana