Ligaolahraga.com -
Berita Sepak Bola: Thierry Henry mengkritik kinerja Mikel Arteta yang ia sebut tak memberikan dampak signifikan bagi Arsenal dalam tiga musim terakhir. Alasannya?
Arsenal telah menjadi penantang gelar secara konsisten dalam beberapa tahun terakhir, namun selalu finis sebagai runner-up dalam tiga musim terakhir. Pada musim 2024/25, mereka tertinggal 10 poin dari Liverpool yang berhasil mengunci gelar juara dengan empat pertandingan tersisa. Meskipun menunjukkan peningkatan dalam performa liga, hasil akhir tetap belum memuaskan bagi tim dan para pendukungnya.
Trofi terakhir yang diraih Arsenal adalah Piala FA pada tahun 2020, saat Mikel Arteta menjalani musim pertamanya sebagai pelatih. Sejak saat itu, klub belum kembali memenangkan trofi utama, menjadikan musim 2024/25 sebagai musim kelima berturut-turut tanpa gelar. Musim ini, Arsenal tersingkir lebih awal dari Piala FA setelah kalah adu penalti dari Manchester United di babak ketiga. Mereka juga gagal melaju ke final Piala EFL dan Liga Champions, masing-masing disingkirkan oleh Newcastle United dan Paris Saint-Germain di babak semifinal.
Meski tersingkir, pencapaian di Liga Champions merupakan yang terbaik bagi Arsenal di Eropa sejak 2009, meskipun mereka kembali gagal mencapai partai final—sesuatu yang terakhir mereka capai pada 2006. Menanggapi situasi ini, Thierry Henry, yang memperkuat Arsenal selama delapan tahun antara 1999 hingga 2007, menyatakan bahwa tim seharusnya sudah menunjukkan hasil nyata atas perkembangan di bawah kepemimpinanMikelArteta.
"Saya tidak mengatakan kecewa terhadap Arsenal, tetapi wajar jika orang mulai mempertanyakan apa yang telah dilakukan tim ini," kataThierryHenry dalam podcast Stick to Football.
"Saya mengerti bahwa pada awalnya, Anda datang dan itu bukan tim Anda. Anda membutuhkan setidaknya tiga atau empat jendela transfer untuk mengubah semuanya sesuai keinginan."
"Butuh waktu, dan manajer harus diberi kesempatan untuk menerapkan visinya."
"Selama tiga tahun terakhir, Arsenal berada dalam posisi yang seharusnya memungkinkan mereka meraih setidaknya satu trofi atau mencapai final."
Arsenal menutup musim ini dengan 74 poin, jumlah terendah sejak 2021/22 (69 poin), meskipun mereka rata-rata mengumpulkan 82 poin dalam tiga musim terakhir.
Namun, Henry membandingkannya dengan Manchester United, yang finis di peringkat ke-15 pada musim 2024/25, tetapi telah tampil di lima final utama dan memenangkan dua trofi dalam lima tahun terakhir.
"Manchester United telah bermain di lima final dalam lima tahun terakhir — tim yang selama ini ditertawakan semua orang — sementara Arsenal dalam tiga tahun terakhir proses pembangunan belum sekali pun mencapai final," tambah Henry.
"Jadi saya mengerti jika ada yang bertanya, 'bukankah seharusnya Anda sudah bersaing untuk meraih trofi?'"
Artikel Tag: Mikel Arteta, Arsenal, Thierry Henry
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/thierry-henry-kritik-kinerja-mikel-arteta-di-arsenal