Tidur Masih Pakai Bra? Ahli Ungkap Kelebihan dan Risikonya

3 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Menurut ahli bedah onkologi payudara, dokter Margaret Thompson, tidak ada bukti bahwa tidur dengan bra bisa menyebabkan kanker payudara.

“Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa memakai atau tidak memakai bra saat tidur dapat meningkatkan risiko kanker payudara,” jelasnya.

Dia, menjelaskan, keputusan untuk tidur memakai bra sepenuhnya bergantung pada kenyamanan pribadi.

Meski begitu, ada beberapa manfaat dan risiko kesehatan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan tidur dengan bra.

Dilansir dari Cleveland Clinic, sebagian perempuan, terutama yang baru menjalani operasi atau sedang menyusui, bra dapat memberikan dukungan tambahan yang membantu meringankan rasa tidak nyaman.

Namun, jika dipakai dengan ukuran yang salah atau dalam kondisi kotor, bra justru bisa menyebabkan iritasi kulit, infeksi, bahkan gangguan sirkulasi. 

Menariknya, kebiasaan tidur dengan bra juga sering dikaitkan dengan keinginan menjaga bentuk payudara agar tidak kendur. Padahal, belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.

“Tidak ada bukti bahwa memakai bra di siang atau malam hari akan mencegah payudara kendur,” tambahnya.

Namun, bra tetap bisa membantu mengurangi rasa tidak nyaman serta risiko munculnya stretch mark akibat perubahan ukuran payudara, misalnya selama kehamilan atau menyusui.

Manfaat Menggunakan Bra Saat Tidur

Berikut beberapa kelebihan tidur memakai bra menurut Thompson yang perlu diketahui sebelum memutuskan apakah kebiasaan ini cocok untuk Anda.

1. Membantu Mengurangi Nyeri Payudara

Salah satu alasan utama seseorang memilih memakai bra saat tidur adalah untuk mengurangi rasa nyeri pada payudara.

Menurut data Sleep Foundation, satu dari tiga perempuan yang mengalami mastalgia (nyeri payudara) mengaku gangguan tersebut menghambat kualitas tidurnya. Dukungan dari bra dapat membantu menahan gerakan payudara agar tidak menimbulkan rasa sakit saat tidur.

“Ketika seseorang mengeluhkan nyeri payudara, salah satu pertanyaan pertama yang kami ajukan adalah apakah mereka menggunakan bra berkawat. Kawat yang terlalu menekan kulit atau jaringan payudara bisa menyebabkan nyeri dan peradangan.” kata dr. Thompson.

Bra tidur yang lembut tanpa kawat dapat membantu mengurangi ketegangan pada jaringan payudara, terutama bagi mereka yang memiliki ukuran payudara besar, sedang menstruasi, atau baru menjalani operasi. Dengan begitu, tidur bisa menjadi lebih nyaman tanpa gangguan rasa sakit.

2. Melindungi Payudara Saat Menyusui

Bagi ibu menyusui, tidur memakai bra justru bisa memberikan banyak manfaat. Produksi ASI sering kali menyebabkan payudara terasa bengkak dan nyeri, apalagi saat malam hari. Bra dapat membantu menopang payudara dan menjaga posisi bantalan menyusui tetap pada tempatnya.

“Bra yang mendukung namun tidak terlalu ketat membantu menjaga kebersihan puting, mengurangi gesekan, dan menopang struktur payudara,” jelas Thompson.

Dia menambahkan, bra yang terlalu ketat justru bisa menghambat aliran susu dan menyebabkan sumbatan pada saluran ASI, bahkan berisiko memicu mastitis atau peradangan jaringan payudara.

Karena itu, penting untuk memilih bra tidur yang lembut, lentur, dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Hindari bahan yang terlalu panas atau menekan dada terlalu kuat agar proses menyusui tetap lancar dan nyaman.

3. Mencegah Iritasi dan Infeksi Jamur

Area di bawah payudara sering kali menjadi tempat yang lembap akibat gesekan dan keringat, terutama saat tidur di lingkungan yang panas. Kondisi tersebut bisa menjadi media subur bagi jamur dan bakteri penyebab infeksi kulit.

“Di bawah payudara sering terjadi kontak kulit dengan kulit dan saat tertutup selimut serta berkeringat, itu menciptakan lingkungan yang ideal untuk infeksi jamur,” jelas Thompson.

Dia menyarankan, penggunaan bra tidur berbahan lembut atau bahkan camisole dengan penyangga bawaan agar dapat menyerap keringat sekaligus mengurangi gesekan.

Dengan memakai bra yang bersih dan berbahan alami seperti katun, kelembapan di bawah payudara bisa dikontrol lebih baik. Namun, pastikan untuk mengganti dan mencuci bra tidur secara rutin agar tidak menimbulkan penumpukan bakteri yang bisa menyebabkan infeksi kulit.

Risiko Menggunakan Bra Saat Tidur

Meski memiliki manfaat, tidur dengan bra juga tidak lepas dari risiko.

Bra yang terlalu ketat, berkawat, atau kotor dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, bahkan infeksi kulit. Selain itu, tekanan konstan dari bra dapat membatasi aliran darah di sekitar dada dan bahu.

“Bra yang terlalu ketat atau memiliki kawat bisa membuat Anda bangun dengan rasa tidak nyaman. Kondisi ini bisa mengurangi sirkulasi darah selama Anda tidur,” tambah Thompson.

Dia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan bra tidur. Bra yang tidak dicuci dengan baik bisa menjadi sarang bakteri, sehingga berisiko masuk melalui luka kecil di kulit akibat gesekan.

Foto Pilihan

Tenaga kesehatan Siti Nurjanah (kiri) dibantu rekan-rekannya memberikan vaksin campak kepada seorang anak dalam kampanye vaksinasi campak dari rumah ke rumah menyusul wabah di Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur, Senin 8 September 2025. (AP Photo/Dita Alangkara)
Read Entire Article
Helath | Pilkada |