Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Andrey Rublev melakukan wawancara dengan website ATP di mana ia mengungkapkan masalah kesehatan mental dan luapan emosinya dalam beberapa pertandingan.
Petenis peringkat 14 dunia telah memperlihatkan semua kepribadiannya yang meledak-ledak dengan sejumlah tantrum di sepanjang kariernya.
Di Shanghai musim 2023, petenis berusia 27 tahun terlibat kontroversi dengan fotografer asal Cina yang bergerak di kotak para fotografer ketika sang petenis menghadapi poin krusial, sehingga ia berteriak kepada sang fotografer, sebelum menerima peringatan dari wasit.
Beberapa bulan kemudian di Dubai musim 2024, mantan petenis peringkat 5 dunia didiskualifikasi karena berteriak kepada hakim garis, di mana ia diduga mengumpat dalam bahasa Rusia yang menyebabkan ia didiskualifikasi dan kehilangan poin ATP maupun hadiah uang.
Kontroversi lain terjadi di babak ketiga French Open musim 2024 melawan Matteo Arnaldi, di mana ia menghancurkan raketnya dan menendang bangkunya, ditambah berulang kali memukul-mukul lututnya. Tidak lama setelah itu, ia mengakui bahwa ia kehilangan kendali atas emosinya.
“Anda merasa anda seperti sekarat. Rasanya seperti ada seseorang yang mendatangi anda untuk membunuh anda,” ungkap Rublev terkait episode lepas kendali yang kerapkali ia perlihatkan di lapangan.
“Dan tentu apa yang anda lakukan? Anda di puncak rasa stres anda. Anda berusaha melakukan semua hal untuk menyelamatkan hidup anda.”
“Usai setiap pertandingan, saya seperti orang yang mati. Satu pekan di dalam kamar, merasa depresi, seperti akhir dunia terjadi. Lalu beberapa musim yang lalu, saya menyadari itu tidak berguna. Saya sampai di titik di mana saya benar-benar kehilangan diri saya sendiri. Saya harus melarikan diri, saya tidak mengerti apa yang saya lakukan. Siapa saya. Untuk apa saya hidup.”
Peringkat petenis berusia 27 tahun mengalami penurunan dan tidak menjadi pusat perhatian dalam satu musim terakhir. Kini ia menghuni peringkat 14 dunia. Mengkombinasikan turnamen Masters 1000 dan Grand Slam yang ia lakoni pada musim 2025, ia hanya mengantongi tiga kemenangan dan menelan tujuh kekalahan.
Ia melenggang ke babak keempat French Open beberapa pekan lalu setelah lawannya asal Perancis, Arthur Rinderknech mengundurkan diri sebelum pertemuan mereka di babak ketiga. Tetapi pada akhirnya, ia kalah dari Jannik Sinner di babak keempat.
Sementara di Wimbledon musim 2025, Rublev akan mengawalinya dengan bertemu petenis berkebangsaan Serbia, Laslo Djere di babak pertama.
Artikel Tag: Tenis, Andrey Rublev
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/andrey-rublev-diskusikan-status-mentalnya-usai-pertandingan