Dukung Ketahanan Kesehatan Nasional, Kalbe dan GE HealthCare Luncurkan Fasilitas Produksi CT Scan Pertama di Indonesia

2 months ago 106

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia kini memiliki fasilitas produksi CT Scan lokal yang diluncurkan Kalbe melalui anak usahanya Forsta, berkolaborasi dengan GE HealthCare.

Produksi Computed Tomography (CT) Scan mandiri akan meningkatkan akses ke teknologi diagnostik yang canggih guna mempercepat penyediaan ke fasilitas layanan kesehatan di Indonesia

Inisiatif ini memiliki tujuan mendukung ketahanan kesehatan nasional, menciptakan lapangan kerja yang terampil, mendorong inovasi, dan sejalan dengan prioritas pemerintah untuk manufaktur perangkat medis lokal.

Fasilitas produksi ini berlokasi di PT Forsta Kalmedic Global (Forsta), Bogor dan dinilai sebagai tonggak bersejarah dalam melokalisasi produksi perangkat medis canggih dan meningkatkan kemampuan diagnostik di seluruh negeri.

“Kita hadir untuk peresmian fasilitas produksi CT Scan pertama di Indonesia. Kita berharap Indonesia punya kemandirian dalam bidang farmasi dan alat kesehatan,” kata Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Lucia Rizka Andalusia, dalam peluncuran fasilitas produksi CT Scan di Bogor, Senin (2/6/2025).

Rizka menambahkan, tahapan produksi CT Scan lokal  tak bisa langsung seutuhnya menggunakan bahan lokal. Namun, ia berharap Indonesia bisa terus mengembangkan produksi dalam negeri dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang meningkat.

Teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) sudah menjadi trend di era digital saat ini. AI memiliki potensi untuk mengubah cara kita hidup dan bekerja. Penggunaan AI di berbagai sektor seperti perbankan, otomotif, dan kesehatan semakin ...

Dominasi Alat Kesehatan Impor

Selama ini, sambung Rizka, tantangan yang dihadapi indonesia adalah ketergantungan pada alat kesehatan impor.

Pada 2024, penggunaan alat kesehatan impor mencapai 54,4 persen. Artinya, alkes impor masih mendominasi.

“Tentu ini upaya kita bersama baik dari kementerian, lembaga, dan swasta untuk mewujudkan produk dalam negeri untuk mengisi layanan kesehatan yang ada di Indonesia,” paparnya.

Ke depan, jika alat kesehatan lokal sudah memadai, maka proses freeze dan unfreeze akan dilakukan. Artinya, alat impor akan disetop jika penggantinya yang merupakan buatan dalam negeri sudah tersedia.

“Kalo alat lokal sudah ada dan memenuhi, maka impornya disetop untuk membangun ketahanannya.”

Percepat Akses ke Teknologi Pencitraan Medis

Peluncuran fasilitas produksi perintis ini dinilai sebagai langkah yang menandai kemajuan besar. Terutama dalam mendukung program pemerintah untuk membangun sistem perawatan kesehatan yang tangguh dan mandiri.

Fasilitas produksi CT Scan dapat mempercepat akses ke teknologi pencitraan medis dan mengembangkan keahlian manufaktur lokal.

"Fasilitas ini akan membantu kami merespons kebutuhan lokal dengan lebih cepat sambil mempertahankan standar kualitas dan keamanan internasional tertinggi," kata Presiden & CEO GE HealthCare International, Elie Chaillot, dalam kesempatan yang sama.

"Lini produksi ini meningkatkan akses ke teknologi diagnostik canggih yang penting. Menciptakan lapangan kerja bernilai tinggi, dan mendukung pengembangan tenaga kerja teknologi kesehatan Indonesia," sambungnya.

Satu dari 10 Alkes yang Harus Diproduksi Lokal

Dengan populasi lebih dari 280 juta yang tersebar di ribuan pulau, Indonesia menghadapi tantangan unik dalam akses perawatan kesehatan.

Dengan membangun fasilitas produksi lokal, Kalbe dan GE HealthCare memiliki misi mengurangi ketergantungan pada alat impor, memangkas waktu pengiriman, dan membuat peralatan diagnostik yang penting dalam menyelamatkan nyawa menjadi lebih mudah diakses oleh rumah sakit dan klinik di seluruh negeri.

"Kemitraan strategis antara Kalbe dan GE HealthCare untuk menyediakan mesin CT Scan secara lokal menegaskan komitmen Kalbe dalam mendukung upaya Pemerintah untuk mewujudkan ketahanan kesehatan dan kemandirian industri kesehatan dalam negeri,” ucap Presiden Direktur Kalbe, Irawati Setiady, dalam sambutannya.

“Kami berharap inisiatif penyediaan mesin CT Scan di dalam negeri dapat memajukan layanan kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia," imbuhnya.

CT Scan merupakan salah satu alat kesehatan diagnostik yang sering digunakan karena kemampuan diagnostiknya yang terperinci untuk berbagai penyakit.

"Penyediaan mesin CT Scan termasuk 10 besar alat kesehatan yang diprioritaskan untuk diproduksi secara lokal. Oleh karena itu, membangun fasilitas produksi CT Scan di dalam negeri menjadi penting untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan yang lebih luas. Forsta bangga berperan dalam memperkuat kemampuan Indonesia untuk memenuhi kebutuhan perawatan kesehatannya," ucap Direktur Forsta, Yvone Astri Della Sijabat.

Fasilitas produksi baru ini juga diharapkan dapat menciptakan peluang kerja bernilai tinggi, mendukung pertumbuhan tenaga kerja teknologi kesehatan Indonesia, dan memungkinkan transfer pengetahuan dalam manufaktur medis tingkat lanjut.

“CT scan termasuk di antara sepuluh perangkat medis yang diprioritaskan oleh pemerintah Indonesia untuk diproduksi di dalam negeri. Investasi ini mendukung kebijakan tersebut sekaligus meletakkan dasar bagi inovasi masa depan dan kemandirian layanan kesehatan yang lebih besar,” pungkasnya.

Foto Pilihan

Tim Gates Foundation yang diwakili Senior CMC Advisor Vaccine Development Rayasam Prasad mendapat penjelasan dari seorang staf saat meninjau Laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2025). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Read Entire Article
Helath | Pilkada |