Ligaolahraga.com -
Berita Liga Italia: Antonio Conte menyadari betapa berbedanya meraih gelar Scudetto di Napoli dengan tim-timnya terdahulu, yaitu Juventus dan Inter Milan, yang kini menjadi pesaing.
Duel penentuan gelar juara Serie A alias Scudetto akan diketahui di pekan ke-38 alias pekan terakhir di musim ini.
I Partenopei gagal menaklukkan Parma di Stadio Ennio Tardini dalam duel yang berlangsung pada Senin (19/5) dini hari WIB.
Sementara itu, I Nerazurri gagal mempertahankan keunggulannya dua kali melawan Lazio setelah gol-gol dari Yann Aurel Bisseck dan Denzel Dumfries selalu disamakan oleh Pedro Rodriguez.
Dengan hasil imbang 2-2, maka Inter Milan masih berada satu poin di belakang Napoli yang akan menentukan nasibnya di laga terakhir.
Di pekan terakhir, sang pimpinan klasemen akan menghadapi Cagliari di Stadio Diego Armando Maradona, namun mereka tidak akan ditemani oleh Antonio Conte.
Conte menerima kartu merah di masa injury time melawan Parma setelah beradu argumen dengan sejumlah pemain lawan di pinggir lapangan.
Sang pelatih asal Italia tetap berharap untuk mengklaim gelar Scudetto karena itu akan bersejarah untuk Napoli.
Dia sudah pernah merengkuh empat Scudetto sebagai pelatih yang diraih bersama Juventus dan Inter, namun menyadari bahwa itu akan berbeda ketika bersama Napoli.
"Ini adalah musim yang sangat sulit, kami telah meraih apa yang kami inginkan, yang mana mempersulit tim-tim papan atas hingga akhir. Kami ada di puncak untuk waktu yang lama, meskipun musim ini penuh kesulitan, namun kami tidak pernah mengeluh, kami terus berusaha dan kami sudah berada di ujung untuk meraih sesuatu yang tidak terbayangkan dan bersejarah bagi Napoli," kata Conte kepada DAZN.
"Menjadi juara di Napoli tentunya berbeda dengan tempat lain, di klub yang terbiasa meraih titel dan trofi," sambungnya.
Artikel Tag: Antonio Conte, Napoli, Juventus, Inter Milan
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/antonio-conte-juara-di-napoli-berbeda-dengan-tempat-lain