Liputan6.com, Jakarta - Terkadang stok keju berlebih di kulkas tak terelakkan — entah sisa pesta, resep yang tak habis, atau belanja impulsif saat lapar mata. Sayangnya, keju hanya bertahan beberapa minggu sebelum berubah bau atau jamuran. Jadi, bisakah keju dibekukan agar tidak terbuang percuma?
Ya, sebagian besar keju bisa dibekukan. Kepala Direktur Makanan Good Housekeeping Test Kitchen, Kate Merker, menegaskan hal itu dapat dilakukan.
“Anda dapat membekukan banyak jenis keju, terutama keju keras dan semi-keras seperti Cheddar, Parmesan, Gouda, dan Emmental.”
Menurut USDA, membekukan keju memang menghentikan pertumbuhan bakteri yang bisa memicu keracunan makanan. Tapi jangan berharap rasanya akan sama persis seperti keju segar — teksturnya bisa berubah, terutama untuk disajikan di charcuterie board. Keju beku lebih cocok untuk dimasak.
Keju yang Sebaiknya Tidak Dibekukan
Terkait cara menyimpan keju di kulkas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Meski banyak keju bisa disimpan di freezer, tidak semua jenis keju cocok. Merker menjelaskan, “Keju yang lebih lunak seperti keju kambing, Brie, dan Camembert tidak cocok untuk dibekukan.”
Keju lunak punya kadar air dan lemak yang tinggi, sehingga mudah terbentuk kristal es saat dibekukan. Akibatnya, teksturnya rusak — berubah jadi lembek, pucat, atau justru berair saat dicairkan.
Bagaimana dengan cara menyimpan keju krim? Menurut Merker, ini cukup tricky. Secara teknis, bisa dibekukan, tapi rasanya akan berubah.
“Meskipun Anda tentu dapat membekukan keju krim, saya pribadi tidak akan melakukannya karena rasanya tidak akan seenak keju krim segar,” jelasnya, dilansir Good Housekeeping.
Langkah Tepat Menyiapkan Keju Sebelum Dibekukan
Kalau sudah mantap mau membekukan keju, cara menyiapkannya juga penting agar rasa dan tekstur tetap terjaga semaksimal mungkin. Merker menyarankan, “Jika Anda berencana memarut atau mengiris keju saat akan digunakan, pertimbangkan untuk melakukannya sebelum dibekukan.”
Kenapa? Keju keras atau semi-keras cenderung jadi rapuh setelah beku. Jadi, memarutnya saat masih segar jauh lebih mudah. Setelah diparut atau diiris, bungkus rapat keju dengan plastik wrap. “Hal terpenting saat membekukan keju adalah mengeluarkan udara sebanyak mungkin. Vakum sangat bagus jika Anda memilikinya,” tambah Merker.
Jangan lupa masukkan keju yang sudah dibungkus ke dalam kantong atau wadah kedap udara khusus freezer. Selalu beri label jenis keju dan tanggal pembekuan agar Anda tidak lupa sudah berapa lama keju disimpan.
Satu catatan penting: bekukan keju selagi masih segar. Jangan menunggu mendekati tanggal kedaluwarsa.
Tips Menyimpan Keju di Freezer Agar Tetap Aman
Setelah keju siap dibekukan, pastikan Anda menaruhnya di bagian freezer dengan suhu stabil. Alat penyegel vakum memang ideal karena bisa menjaga kesegaran lebih lama. Tapi jika belum punya, Merker menyarankan alternatif sederhana: “Bungkus keju dengan plastik pembungkus lalu bekukan dalam wadah atau kantong kedap udara yang aman untuk freezer.”
Hindari menyimpan keju beku berdekatan dengan bahan makanan yang punya aroma kuat, supaya keju tidak ikut menyerap bau lain.
Untuk keju yang sudah parut, Anda bisa membuat porsi kecil supaya praktis diambil sedikit demi sedikit sesuai kebutuhan.
Cara Menggunakan Keju Beku Agar Tetap Lezat
Pertanyaan selanjutnya: apa gunanya keju beku? Ternyata, keju beku paling pas dipakai untuk masakan, bukan sekadar camilan mentah. “Karena keju beku mengubah teksturnya, hal terbaik yang dapat dilakukan dengan keju yang sebelumnya dibekukan adalah memasaknya,” kata Merker.
Anda bisa memasukkan keju beku ke casserole, pizza, pasta panggang, atau isian taco. Keju mozzarella parut, misalnya, tetap nikmat ditaburkan langsung di atas pizza. “Mozzarella yang sebelumnya dibekukan sangat cocok untuk pizza,” jelas Merker.
Jika ingin lebih aman, biarkan keju parut beku mencair semalaman di kulkas sebelum digunakan. USDA juga menganjurkan untuk tidak mencairkan keju pada suhu ruangan karena berisiko memicu pertumbuhan bakteri.
Soal rasa, Merker menekankan, jangan kaget kalau ada sedikit perbedaan tekstur. “Keju yang sebelumnya dibekukan akan sedikit lebih kering dan Anda akan merasa kejunya cukup rapuh,” ungkapnya.
Jadi, jika punya stok keju berlebih, tidak ada salahnya mulai mencoba tips ini. Dengan cara yang tepat, Anda bisa mengurangi pemborosan bahan makanan dan tetap punya persediaan keju lezat untuk masakan hangat kapan saja!