Ligaolahraga.com -
Berita F1: Carlos Sainz kembali gagal membawa pulang poin di Formula 1 GP Inggris 2025 usai terlibat insiden dengan Charles Leclerc. Meski insiden tersebut tidak tersorot kamera, sang pembalap Williams menyebut bahwa ia mengalami nasib buruk yang terus menimpanya musim ini.
Carlos Sainz hanya mampu finis di posisi ke-12 dalam balapan penuh drama di Sirkuit Silverstone, Minggu (6/7/2025). Harapannya untuk meraih poin pupus setelah terlibat insiden dengan mantan rekan setimnya, Charles Leclerc, saat berebut posisi delapan besar.
Leclerc, yang saat itu baru keluar dari pit dan memakai ban slick, melebar di Tikungan Stowe dan secara tidak sengaja menyeret Sainz keluar lintasan. Akibat kejadian tersebut, mobil Sainz mengalami kerusakan pada sayap depan dan lantai mobilnya, membuatnya kehilangan banyak waktu.
“Saya sedang di posisi P7 atau P8, tinggal 10 lap lagi, dan sedang duel dengan Charles. Dia baru keluar pit dan kehilangan kendali, lalu menabrak saya. Itu saja. Balapan saya selesai di situ,” ujar Sainz dilansir dari Motorsport.com.
Meski tidak menyalahkan Leclerc secara langsung, Sainz tidak menutupi rasa frustrasinya terhadap rentetan kesialan yang menurutnya berada di luar kendali.
“Tidak ada niat buruk terhadap Charles. Ini bisa saja terjadi pada siapa pun. Tapi ya, saya kecewa karena lagi-lagi saya kena sial saat sedang menjalani balapan yang bersih,” keluh pembalap asal Spanyol itu.
Ini merupakan balapan kedua berturut-turut di mana Sainz gagal mencetak poin. Sebelumnya, ia bahkan tak bisa start di GP Austria akibat masalah rem saat di grid.
Musim 2025 menjadi musim pertama Sainz membela Williams setelah kehilangan kursinya di Ferrari karena kedatangan Lewis Hamilton. Namun sejauh ini, hasilnya jauh dari ekspektasi.
Sainz baru mengumpulkan 13 poin dan berada di peringkat ke-15 klasemen. Sementara rekan setimnya, Alex Albon, sudah meraih 46 poin dan kokoh di posisi kedelapan.
“Ini sangat membuat frustrasi dan depresi. Kami bekerja keras, pergi ke simulator, menghadiri semua acara, latihan dengan baik, membuat strategi balapan yang tepat, tapi selalu ada saja hal yang di luar kendali,” ujar Sainz.
“Sekarang saya harus menunggu dua minggu lagi untuk balapan selanjutnya. Ini melelahkan secara mental,” lanjutnya.
Carlos Sainz berharap bisa mengakhiri tren negatifnya di seri berikutnya. Namun tekanan untuk membuktikan diri semakin besar, terlebih melihat performa solid dari rekan setimnya di Williams. Apakah Sainz akan mampu bangkit sebelum musim 2025 terlambat diselamatkan?
Artikel Tag: Carlos Sainz, F1 2025, GP Inggris
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/carlos-sainz-frustrasi-lelah-kehilangan-poin-karena-hal-di-luar-kendali