Ligaolahraga.com -
Berita MotoGP: Marc Marquez mengakui dirinya nyaris tidak bisa balapan pada Minggu pagi sebelum akhirnya memenangkan MotoGP Belanda 2025. Dua kecelakaan hebat di sesi latihan membuat kondisi fisiknya babak belur, namun ia justru sukses menguasai MotoGP Belanda.
Pebalap tim pabrikan Ducati, Marc Marquez, mengungkapkan kondisi fisiknya "hancur total" sebelum meraih kemenangan impresif di MotoGP Belanda 2025 pada Minggu (30/6). Kemenangan ini semakin memperkokoh posisinya di puncak klasemen kejuaraan dunia, kini unggul 68 poin dari rival terdekatnya.
Marquez mengalami dua kecelakaan keras pada hari Jumat, termasuk insiden pada sesi FP1 yang menyebabkan cedera di bagian kiri tubuhnya. Meski tidak mengalami cedera serius, ia mengaku insiden tersebut sangat memengaruhi pendekatannya sepanjang akhir pekan.
“Adrenalin adalah obat penghilang rasa sakit terbaik yang ada,” ujar Marquez kepada TNT Sport. “Pada Minggu pagi, saya benar-benar hancur. Saat pemanasan saya bilang ‘saya tidak bisa balapan’. Tapi begitu di balapan, adrenalin mengubah semuanya.”
Meski hanya start dari posisi keempat, Marquez berhasil memenangkan Sprint Race dan Grand Prix utama, sekaligus mengamankan tiga akhir pekan berturut-turut dengan perolehan maksimal 37 poin. Kemenangan ini semakin istimewa karena didapat di sirkuit Assen, trek yang selama ini bukan favoritnya.
“Saya tidak merasa menjadi yang tercepat hari ini, tapi saya berhasil mengatur jalannya balapan sesuai keinginan saya, sama seperti kemarin,” jelas Marquez. “Saya sangat senang – walaupun tidak sepenuhnya karena Alex (Marquez) mengalami patah jari.”
Alex Marquez, yang juga saingan terdekat dalam perebutan gelar, mengalami kecelakaan yang membuatnya harus absen dari balapan utama. Marc pun menyampaikan simpati, “Pertama karena dia rival saya di kejuaraan, dan kedua karena dia saudara saya. Saya ingin semua lawan tetap ada di lintasan.”
Marquez juga mengakui bahwa musim ini terasa unik baginya. “Kami justru menang di momen-momen sulit dan malah membuat kesalahan di sirkuit-sirkuit yang seharusnya mudah, seperti Austin dan Jerez,” katanya sambil menyinggung kesalahan sebelumnya.
Usai kemenangan dramatis ini, Marquez menyatakan akan beristirahat sejenak untuk memulihkan tubuh dari benturan yang dialaminya. “Pemulihan di usia 32 tidak semudah ketika saya masih 20 tahun,” pungkasnya.
Artikel Tag: Marc Marquez, motogp belanda, Ducati
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/dua-kali-kecelakaan-nyaris-menyerah-marc-marquez-taklukkan-motogp-belanda