Ligaolahraga.com -
Berita Liga 1 Indonesia: Impian Alfeandra Dewangga untuk membela Persib akhirnya terwujud pada musim 2025/2026. Pemain asal Semarang ini menyebut sudah menaruh perhatian pada Maung Bandung sejak lama.
Ketika dia masih kanak-kanak, sepak terjang Maung Bandung mengiringi masa pertumbuhannya. Meski dia tidak menobatkan diri sebagai Bobotoh, namun cara bermain Persib memberi inspirasi bagi Dewangga.
Selain dari cara bermain, antusiasme suporter dari Bandung dan Jawa Barat begitu fanatik. Animo tribun selalu ramai terutama di laga kandang dan membuat atmosfer pertandingan jadi lebih menarik.
"Kalau dibilang Bobotoh engga sih, tapi lebih suka ke permainan Persib dulu. Apalagi animo suporternya dari dulu kan juga luar biasa sih," kata pemain 24 tahun ini di Stadion GBLA, Senin (30/6).
Kans untuk membela Maung Bandung sebenarnya terbuka pada paruh musim 2019 lalu. Dia mengikuti seleksi dan terpilih untuk masuk. Namun Dewa akhirnya memilih untuk membela PSIS yang merupakan klub dari kota kelahirannya.
Enam tahun berselang, Dewangga bisa bermain untuk Maung Bandung. Klub yang didukungnya pada kompetisi Indonesia Super League 2014 lalu ketika bertanding melawan Persipura di final dan menang melalui drama adu penalti.
Saat itu, gol kemenangan lahir dari penalti Achmad Jufriyanto. Sepakan penaltinya mengecoh kiper dan membuat gelar juara jatuh ke tangan Maung Bandung setelah mengalami dahaga juara selama 19 tahun.
"Pasti seneng banget ya mas. Apalagi dulu kan juga saya nonton zamannya Bang Jupe. Ya waktu itu adu penalti lawan Persipura, kalau enggak salah itu kan. Itu luar biasa, saya juga senengnya waktu itu," tutur dia.
Kini impian bermain untuk Persib dan menjadi rekan satu tim Achmad Jufriyanto akhirnya terwujud dan membuatnya merasa senang. "Suka apalagi bisa bareng Bang Jupe. Sebelumnya kan saya juga suka mainnya Bang Jupe, makanya ya happy banget pas bisa di sini," ujar dia.
Artikel Tag: Alfeandra Dewangga, Persib
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/dukung-persib-sejak-lama-dewangga-bahagia-bisa-merapat