Hasil Wimbledon: Carlos Alcaraz Susah Payah Hindari Kekalahan Memilukan

7 hours ago 2

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Petenis yang menjuarai Wimbledon dalam dua musim terakhir, Carlos Alcaraz terhindar dari kekalahan memilukan ketika ia kembali ke lapangan utama Grand Slam di London pada musim 2025.

Petenis berkebangsaan Spanyol harus berjuang mati-matian melawan petenis berkebangsaan Italia, Fabio Fognini yang melakoni Wimbledon untuk kali terakhir dalam kariernya. Di laga yang berlangsung naik turun dan melibatkan sejumlah pukulan memukau, petenis berkebangsaan Spanyol memperlihatkan keberanian ciri khasnya demi menyabet kemenangan 7-5, 6-7, 7-5, 2-6, 6-1 di babak pertama yang berlangsung selama 4 jam 37 menit.

Berkat kemenangan tersebut, juara bertahan kini mencatatkan 14-2 di laga lima set setelah terakhir kali mengalahkan Jannik Sinner di final French Open musim 2025.

“Saya tidak tahu kenapa ini menjadi Wimbledon terakhir karena dengan level permainan yang ia perlihatkan, ia masih bisa bermain tiga atau empat musim lagi,” komentar Alcaraz tentang Fognini.

“Saya harus memberinya acungan jempol untuk pertandingan seimpresif itu. Fabio adalah petenis yang hebat, ia telah memperlihatkan level yang ia miliki di sepanjang kariernya. Saya hanya sedikit sedih bahwa ini adalah Wimbledon terakhirnya, tetapi saya merasa gembira bisa berbagi lapangan bersamanya.”

Petenis unggulan kedua tiba di London setelah memenangkan 18 pertandingan terakhir yang ia lakoni, sehingga kini ia mengantongi kemenangan beruntun terpanjang dalam kariernya sampai saat ini. Mengincar untuk bergabung dengan Bjorn Borg dan menjadi petenis putra kedua dalam sejarah yang bisa memenangkan gelar di Paris dan London sebanyak dua kali secaara beruntun, hanya sedikit pihak yang memperkirakan bahwa petenis unggulan kedua akan kesulitan melawan petenis berusia 38 tahun, Fognini yang merupakan petenis putra tertua ketiga di London musim ini dan memasuki pertandingan tersebut dengan mengantongi sepuluh kekalahan secara beruntun.

“Melakoni pertandingan pertama di lapangan utama tidak pernah mudah,” aku Alcaraz. “Saya telah bermain di grass-court dengan cukup baik, tetapi Grand Slam ini istimewa. Saya bisa merasakan perbedaan antara Grand Slam ini dengan turnamen lain. Saya hanya berusaha bermain sebaik mungkin, tetapi saya bisa mengatakan saya bisa bermain dengan lebih baik. Saya harus meningkatkan kemampuan.”

Petenis yang kini mencatatkan 43-5 pada musim ini, akan berusaha menjadi petenis putra kelima yang memenangkan gelar di London untuk kali ketiga secara beruntun. Setelah kemenangannya, ia bergabung dengan penonton dalam memberikan tepuk tangan meriah kepada Fognini.

Berkat kemenangan tersebut, Alcaraz mempertahankan kemenangan sempurna di babak pertama Grand Slam (18-0) dan kini mengantongi 15 kemenangan secara beruntun di Wimbledon. Di babak kedua, ia akan bertemu qualifier tuan rumah, Oliver Tarvet yang mengalahkan petenis berkebangsaan Swiss, Leandro Riedi dengan 6-4, 6-4, 6-4.

Alcaraz berpeluang menjadi lawan petenis unggulan ke-25, Felix Auger Aliassime di babak ketiga. Ia juga harus berjuang habis-habisan demi menumbangkan petenis berkebangsaan Australia, James Duckworth dengan 6-2, 3-6, 6-7, 6-4, 6-4 dan membukukan babak kedua melawan petenis berkebangsaan Jerman, Jan Lennard Struff yang mengalahkan petenis berkebangsaan Austria, Filip Misolic dengan 6-2, 5-7, 6-3, 6-3.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Carlos Alcaraz, Fabio Fognini

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/hasil-wimbledon-carlos-alcaraz-susah-payah-hindari-kekalahan-memilukan

Read Entire Article
Helath | Pilkada |