Iskandar Zulkarnain Kembali ke BAM Dengan Peran Berbeda

Ligaolahraga.com -

Liga Olahraga : Iskandar Zulkarnain Zainuddin dipercaya Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) untuk memimpin skuad tunggal putri tim nasional. Mantan pemain peringkat 23 dunia, yang selama ini melatih Badminton Irlandia, telah ditunjuk sebagai pelatih kepala departemen dan akan memulai tugasnya pada 1 Oktober di Akademi Badminton Malaysia (ABM) di Bukit Kiara.

"Rasanya luar biasa bisa kembali ke BAM — kali ini bukan sebagai pemain, tetapi sebagai pelatih yang siap memberi kembali," kata pria berusia 34 tahun itu.

"Sangat berarti bisa berkontribusi pada olahraga yang saya cintai, di tempat di mana semuanya berawal bagi saya," tambahnya.

"Perjalanan saya di Irlandia mengajarkan saya banyak hal, dan saya bersyukur atas kesempatan untuk menerapkan pelajaran tersebut di sini. Saya melihat potensi dalam diri para pemain tunggal putri kami, dan fokus saya adalah membangun kepercayaan diri mereka, mengasah kesadaran taktis dan fisik mereka, serta mendukung mereka untuk menembus level internasional."

Sebagai kepala program tunggal nasional Irlandia sejak 2021, Iskandar Zulkarnain berperan penting dalam membantu negara tersebut meloloskan dua pemain tunggal — Nhat Nguyen dan Rachael Darragh — ke Olimpiade Paris 2024.

Itu merupakan pencapaian yang luar biasa bagi negara Eropa tersebut. Kembalinya ia menandai langkah signifikan BAM untuk meremajakan departemen tunggal putri, yang telah mengalami keberhasilan terbatas dalam beberapa tahun terakhir.

Saat ini, hanya K. Letshanaa dan Wong Ling Ching yang berkompetisi secara reguler di World Tour, meskipun sebagian besarnya pada ajang tingkat rendah.

Masih harus dilihat apakah Iskandar mampu menunjukkan keajaibannya, tetapi perpaduan antara pengalaman melatih internasional dan akar lokalnya terlihat sebagai tambahan positif bagi kancah nasional.

Direktur pelatihan tunggal BAM Kenneth Jonassen yakin penunjukan Iskandar Zulkarnain datang pada waktu yang tepat.

"Tim tunggal putri kami sedang dalam fase transisi yang krusial, dan kami yakin Iskandar adalah orang yang tepat untuk membimbing para pemain, membantu mereka membangun keyakinan dan ketahanan sambil mendorong penampilan yang konsisten di panggung dunia," kata Kenneth.

Sebagai pemain, Iskandar menjadi runner-up pada Malaysia Masters 2016, membantu Malaysia memenangkan perunggu pada Piala Thomas 2016 dan Asian Games 2014, serta dinobatkan sebagai juara Junior Asia pada tahun 2009.

Ia juga meraih dua perak pada nomor tunggal putra dan beregu campuran — pada Kejuaraan Dunia Junior tahun yang sama.

Artikel Tag: Iskandar Zulkarnain, bam

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/iskandar-zulkarnain-kembali-ke-bam-dengan-peran-berbeda