Julio Cesar Chavez Jr Ditangkap Oleh ICE, Akan Dideportasi Ke Meksiko

Ligaolahraga.com -

Mantan juara kelas menengah WBC Julio Cesar Chavez Jr ditangkap pada Rabu (2/7) oleh agen Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE) di Studio City, Los Angeles.

Ia kini menghadapi deportasi ke Meksiko, di mana ia dicari atas tuduhan kejahatan terorganisir.

Pejabat federal mengatakan Chávez, 39 tahun, melebihi batas waktu visa turis dan memberikan informasi palsu dalam permohonan kartu hijau, yang memicu penangkapannya hanya beberapa hari setelah kekalahannya dari Jake Paul di Anaheim pada 28 Juni.

Menurut Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS), Chávez juga sedang diselidiki di Meksiko atas dugaan keterlibatannya dalam kejahatan terorganisir, termasuk perdagangan senjata api dan bahan peledak.

Ia diyakini terkait dengan Kartel Sinaloa, kelompok yang diklasifikasikan oleh AS sebagai organisasi teroris asing. Surat perintah penangkapan diterbitkan oleh otoritas Meksiko pada Maret 2023, dan proses ekstradisi telah dimulai.

DHS mengungkapkan bahwa Julio Cesar Chavez Jr masuk ke AS dengan visa turis pada Agustus 2023, yang kadaluwarsa pada Februari 2024.

Pada April, dia mengajukan permohonan kewarganegaraan permanen, dengan alasan pernikahannya dengan warga negara AS Frida Munoz, yang merupakan ibu dari cucu dari bos kartel yang dipenjara Joaquín “El Chapo” Guzman.

Namun, pejabat mengatakan Chavez mengajukan pernyataan palsu dalam proses tersebut.

Pengacara Chavez, Michael Goldstein, mengkritik waktu penangkapan tersebut, menyebut tuduhan tersebut “tidak masuk akal” dan “sekali lagi menjadi headline untuk menakut-nakuti komunitas.”

Julio Cesar Chavez Jr ditangkap saat mengendarai skuter di luar rumahnya.

Goldstein menambahkan bahwa ia tidak mengetahui lokasi penahanan kliennya saat ini dan mengonfirmasi bahwa mereka akan hadir di pengadilan pada Senin untuk tuduhan senjata api yang tidak terkait dari Januari 2024.

Dalam kasus tersebut, Chávez ditangkap karena memiliki dua senjata api ilegal dan dibebaskan dengan jaminan dengan syarat ia mengikuti program rehabilitasi narkoba.

Penangkapan ini memicu debat publik di Amerika Serikat dan Meksiko.

Demonstrasi meletus di seluruh Southern California sebagai respons terhadap peningkatan penangkapan imigran, memicu pengerahan pasukan Garda Nasional dan Marinir AS ke Los Angeles.

Di Meksiko, reaksi publik beragam, dengan sebagian mengekspresikan simpati dan lainnya melihat kejatuhan Chávez sebagai hal yang tak terhindarkan mengingat riwayat penyalahgunaan zat dan masalah hukumnya.

Meskipun menghadapi masalah di luar ring, Julio Cesar Chavez Jr sempat mencapai puncak kariernya, memenangkan gelar juara kelas menengah WBC pada 2011 dan mempertahankannya tiga kali.

Ia bertarung melawan lawan-lawan elit seperti Canelo Álvarez dan Sergio Martínez, meskipun kalah dalam kedua pertarungan tersebut. Pertarungannya melawan Paul baru-baru ini merupakan pertarungan keduanya sejak 2021.

Sebelum pertarungan melawan Paul, Chávez mengatakan kepada Los Angeles Times, “Setelah semua yang terjadi, saya tidak ingin dideportasi.” Kini, nasib itu tampaknya sudah pasti. 

Artikel Tag: Julio Cesar Chavez Jr

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/julio-cesar-chavez-jr-ditangkap-oleh-ice-akan-dideportasi-ke-meksiko