Ligaolahraga.com -
Berita MotoGP: Video terbaru dari serial Inside Ducati memperlihatkan momen dramatis di garasi Ducati saat Marc Marquez mengalami kecelakaan berat saat sesi latihan di Sirkuit Assen, Belanda. Juara dunia delapan kali itu tampak kesakitan setelah terjatuh dengan keras pada hari Jumat.
Saat kembali ke paddock, Marquez langsung didekati General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, yang menanyakan keadaannya. “Saya datang terlalu cepat untuk kondisi lintasan,” kata Marquez dalam video tersebut. Ia kemudian menjelaskan bahwa benturan keras menyebabkan lengannya mati rasa. “Rasanya seperti putus,” ujarnya.
Bersama rekan setimnya, Francesco Bagnaia, Marquez membahas bahwa insiden itu terjadi di lap ketiga setelah ia melakukan restart dengan suhu ban yang belum ideal. Sore harinya, ia kembali terjatuh, kali ini akibat jalur kerikil besar di sekitar sirkuit. “Saya tergelincir dengan wajah menghadap ke bawah. Batu-batu kerikil itu terlalu besar, dan saya kesulitan bernapas,” ungkap Marquez, yang juga mengalami luka di dagu.
Meski sempat diragukan tampil, Marquez justru menunjukkan ketangguhan luar biasa. Ia kembali ke lintasan dan menjuarai balapan Sprint serta Grand Prix utama pada hari Minggu, memperlebar jaraknya di puncak klasemen sementara MotoGP 2025.
“Jari saya masih mati rasa, tapi kemenangan ini seperti anestesi,” ujarnya berseloroh di parc ferme. Bahkan Dall’Igna sempat bergurau soal keberanian Marquez, “Kamu masih punya nyali besar setelah kecelakaan itu!” sambil tertawa.
Kemenangan di Assen menjadi bukti ketahanan fisik dan mental Marc Marquez, yang terus tampil kompetitif meski menghadapi risiko tinggi di setiap akhir pekan balapan.
Artikel Tag: Marc Marquez, Ducati, motogp belanda, MotoGP 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/kecelakaan-di-assen-marc-marquez-tetap-menangi-sprint-dan-grand-prix