Marc Marquez Geram Rider Lain Disebut Main Aman Saat Lawan Dirinya

19 hours ago 3

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP: Marc Marquez memberikan tanggapan tegas terhadap kritik yang menyebut para rivalnya terlalu lunak saat berduel dengannya di lintasan MotoGP 2025. Ia menegaskan pentingnya menghormati seluruh pembalap dan menyoroti tantangan teknis yang dihadapi pembalap dalam menyalip saat ini.

Dominasi Marc Marquez di musim MotoGP 2025 kembali menjadi sorotan, bukan hanya karena performanya yang luar biasa, tetapi juga karena kritik yang dialamatkan pada para rivalnya, terutama adiknya, Alex Marquez. Beberapa pihak menilai lawan-lawan Marc tidak cukup agresif saat bertarung dengannya, terutama dalam Sprint Race dan Grand Prix Belanda lalu.

Namun, pembalap Ducati itu dengan tegas membela para pesaingnya dan menyebut kritik tersebut tidak adil. "Saya ingin meminta semua orang untuk menghormati para pembalap lainnya," ujar Marc Marquez. “Saya merasa marah membaca komentar-komentar itu. Semua pembalap ingin menang dan bertarung keras, tapi situasi teknis saat ini tidak semudah itu.”

Marquez pun mendapat dukungan dari jurnalis senior Lewis Duncan dalam Crash MotoGP Podcast. Duncan menyoroti bahwa kondisi teknis sepeda motor modern saat ini, seperti tekanan ban depan dan aerodinamika yang kompleks, membuat aksi salip-menyalip jauh lebih sulit dilakukan. “Opsi untuk menyerang sangat terbatas,” jelas Duncan. “Kalau Anda memaksa di awal, Anda bisa kehilangan cengkeraman atau mengalami kecelakaan.”

Duncan menambahkan bahwa karakteristik sirkuit Assen yang sempit dan cepat juga menyulitkan pembalap untuk menyalip secara bersih. Dalam situasi seperti itu, keputusan untuk tidak memaksakan diri justru merupakan bentuk strategi cerdas, apalagi ketika menyangkut persaingan gelar juara.

Terkait Alex Marquez, Duncan menjelaskan bahwa pendekatannya terhadap Marc bukanlah bentuk mengalah, melainkan perhitungan matang sebagai sesama pesaing gelar. “Risiko menabrak Marc justru bisa membuatnya kehilangan poin penting,” ujarnya.

Sementara itu, pembawa acara Jordan Moreland menyebut keberhasilan Marc mempertahankan posisi saat diserang justru karena keunggulan taktisnya. “Dia tahu di mana harus menempatkan motornya agar tidak bisa disalip. Itu kemampuan membaca balapan yang luar biasa,” ucap Moreland.

Ketimbang menyalahkan pembalap lain, para analis menilai keunggulan Marc Marquez lebih layak diapresiasi sebagai hasil dari pengalaman dan kecerdikan strategi di lintasan.

Artikel Tag: Marc Marquez, motogp belanda

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/marc-marquez-geram-rider-lain-disebut-main-aman-saat-lawan-dirinya

Read Entire Article
Helath | Pilkada |