Ligaolahraga.com -
Berita MotoGP: Sejak debut di MotoGP pada 2015, Maverick Vinales telah membalap untuk empat pabrikan berbeda — Suzuki, Yamaha, Aprilia, dan kini KTM bersama tim Tech3. Namun di balik perjalanannya yang penuh warna, ada satu keputusan besar yang hingga kini ia sesali: menolak bergabung dengan tim pabrikan Ducati pada tahun 2019.
Dalam wawancara denganAS, Vinales mengaku bahwa Ducati sempat menawarkan kursi untuk menjadi rekan setim Andrea Dovizioso, menggantikan Jorge Lorenzo. Namun, desakan dari tim pendukungnya saat itu membuatnya tetap bertahan di Yamaha.
“Saya sangat yakin ingin pergi ke Ducati. Tapi orang-orang di sekitar saya meyakinkan untuk tetap di Yamaha. Itu kesalahan total,” ungkap Vinales. Ia menyebut keputusan itu sebagai titik yang mengubah arah kariernya secara drastis.
Saat Ducati terus menanjak menjadi pabrikan dominan di MotoGP, hubungan Vinales dengan Yamaha memburuk. Ia akhirnya hengkang di pertengahan 2021 dan kehilangan kontrak senilai €17 juta. Beruntung, Aprilia memberi kesempatan kedua dengan merekrutnya untuk enam balapan terakhir musim itu. Vinales bertahan tiga musim bersama tim Noale dan meraih kemenangan bersejarah di COTA 2024, menjadikannya pebalap pertama yang menang dengan tiga pabrikan berbeda.
Kini di musim 2025, Vinales mencoba peruntungannya bersama KTM dan telah meraih podium di Qatar, meski posisinya diturunkan karena penalti tekanan ban. Saat ditanya apa yang mungkin terjadi jika ia menerima tawaran Ducati, Vinales memilih reflektif. “Mungkin saya malah cedera dan tak bisa balapan lagi. Takdir membawa saya ke sini, dan saya bersyukur.”
Maverick Vinales menekankan bahwa ketenangan batin adalah kunci kebahagiaan dalam hidupnya sekarang. “Saya bangga menjadi wajah keluarga saya. Bagi saya, kebahagiaan lebih penting daripada gelar,” ujarnya. Meski menyesali masa lalu, ia kini fokus membawa KTM ke podium dan meraih kemenangan dengan hati yang lebih damai.
Artikel Tag: Maverick Vinales, ktm, Ducati, MotoGP 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/maverick-vinales-menyesal-pernah-tolak-tawaran-ducati