Ligaolahraga.com -
Berita F1: Carlos Sainz menyebut hasil finis ke-12 di Grand Prix Inggris 2025 sebagai salah satu momen paling mengecewakan dalam musimnya. Pebalap asal Spanyol tersebut sebenarnya tampil kompetitif sepanjang balapan dan berada di posisi yang menjanjikan sebelum insiden tak terduga terjadi di lap-lap akhir.
Berjuang untuk posisi ketujuh hingga kedelapan, Sainz terlibat dalam duel ketat dengan Charles Leclerc. Namun kondisi lintasan yang basah membuat Leclerc kehilangan kendali saat baru mengganti ke ban slick. Ia tergelincir di tikungan Stowe dan mengenai mobil Williams yang dikemudikan Sainz. Hasilnya, mobil Sainz mengalami kerusakan, dan ia harus puas mengakhiri balapan di posisi ke-12.
“Balapannya berjalan bagus. Kami mengatur semuanya dengan baik, strategi tepat, ritme bagus,” ujar Sainz kepada Motorsport.com. “Saat saya sedang bertarung dengan Charles, dia keluar lintasan dan menabrak saya. Saya kembali ke posisi 12 dengan mobil rusak. Lagi-lagi, sangat tidak beruntung.”
Sainz, yang tahun ini memperkuat Williams, mengaku situasi ini terasa seperti gagal finis. “Finis P12 untuk saya seperti DNF. Kami sudah di posisi ideal untuk dapat poin, tapi lagi-lagi hal di luar kendali kami yang merusaknya.”
Kekecewaan ini semakin dalam karena Williams sendiri sedang menjalani musim yang sulit. Setelah awal musim yang cukup menjanjikan, masalah reliabilitas mulai membayangi. Di GP Austria sebelumnya, Sainz bahkan gagal start akibat kebakaran di sistem rem belakang mobilnya, sementara rekan setimnya, Alex Albon, juga harus mundur karena masalah teknis.
Menjelang jeda dua pekan sebelum balapan berikutnya, Carlos Sainz berharap ada perubahan nasib. “Saya sambut jeda ini. Semoga keberuntungan saya berubah, karena sejauh ini musim ini belum membawa hal baik.”
Artikel Tag: Carlos Sainz, williams, F1 2025, GP Inggris
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/nasib-buruk-kembali-hantui-carlos-sainz-gagal-dapat-poin-di-gp-inggris