Ligaolahraga.com -
Berita Liga 1 Indonesia: Persik Kediri resmi mengumumkan kedatangan pemain asal Portugal, Pedro Matos untuk mengarungi Liga 1 Indonesia musim 2025/2026 nanti. Dia diharapkan dapat meningkatkan daya dobrak Macan Putih dari sisi kiri.
Pedro Matos akan jadi rekan anyar bagi Ezra Walian yang musim lalu tak tergantikan di lini serang kiri Persik Kediri. Bahkan ketika Ezra Walian berhalangan pada rentetan pertandingan di akhir musim, karena cedera dan kepentingan keluarga di Belanda, intensitas tekanan dari sektor kiri mengalami penurunan.
Untuk memastikan hal sama tidak kembali terjadi pada Liga 1 musim depan, Persik Kediri pun merekrut Pedro Matos. Apalagi dia memiliki trek record yang cukup mumpuni.
Selama empat musim terakhir berkarir di negara asalnya Portugal, dia adalah figur andalan AD Fafe. Pemain kelahiran 19 Febuari 1997 itu tampil sebanyak 94 kali dan mencatatkan 19 gol serta delapan assist.
"Pedro Matos adalah pemain yang dibutuhkan Persik untuk mengisi posisi sayap kiri. Kami mengharapkan dia bisa membawa dampak positif terhadap permainan maupun capaian prestasi bagi tim Persik," ungkap Manajer Persik Kediri, Muhammad Syahid Nur Ichsan seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.
Syahid Nur Ichsan pun berharap sang pemain segera beradaptasi dan membangun chemistry bersama tim dalam masa persiapan nanti.
"Kita berharap Pedro bisa memperlihatkan peforma terbaiknya dan membantu tim untuk mencapai target musim depan yang lebih baik," ucapnya.
Dalam menghadapi musim baru, klub-klub Indonesia memang cukup aktif mendatangkan pemain asing asal Portugal. Hal itu tidak lepas dari performa cukup apik yang ditampilkan beberapa pemain asal Portugal di Liga 1 musim lalu. Persik Kediri sendiri, di musim lalu diperkuat gelandang kreatif asal Portugal, Ze Valente yang berhasil menyumbang 9 gol dan 5 assist dari total 28 pertandingan.
Artikel Tag: pedro matos, Liga 1, Persik Kediri
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/pedro-matos-diharap-mampu-meningkatkan-daya-dobrak-persik-kediri