Ligaolahraga.com -
Berita Basket IBL: Hangtuah Jakarta dipecundangi Dewa United Banten dengan skor 72-63 di game 1. Pelatih Hangtuah, Wahyu Widayat Jati ungkap penyebab kekalahan timnya.
Pelatih Hangtuah, Wahyu Widayat Jati menyebut para pemainnya belum menunjukkan konsistensi serta kecermatan dalam membaca permainan, khususnya di menit-menit akhir pertandingan yang dinilainya tidak tepat dalam pengambilan keputusan.
Situasi itu, menurutnya, membuat Hangtuah kehilangan peluang untuk mengendalikan laga dan tumbang dengan skor 63-72.
“Di last minute, kita nggak bermain smart. Beberapa kali harusnya kita bisa alirkan bola, tapi nggak dialirkan. Beberapa kali kita bisa fast break, malah ditahan bolanya,” kata Wahyu usai laga.
Hangtuah yang hanya mencatat 14 persen akurasi tembakan tiga angka, 3 berhasil dari 21 percobaan, juga dinilai gagal memaksimalkan ruang tembak saat pemain lawan menerapkan penjagaan rapat di paint area.
“Kalau kita main dijaga semua, berarti harus bisa nembak luar. Hari ini beberapa pemain enggak nembak tripoin seperti biasanya,” kata Wahyu.
“Shabaz 0-4 (0 masuk, 4 gagal), Diftha 2-5, Devin 0-5, Althof 0-3. Ini jadi PR kita. Walaupun sebelumnya zona bukan hal menakutkan buat Hangtuah, sekarang malah jadi tantangan. Harus bisa berbenah di dua hari ini,” lanjut dia.
Selain itu, Wahyu juga menyoroti sikap pemain yang dinilai terlalu cepat merayakan keunggulan saat sempat memimpin di tengah pertandingan, yang akhirnya berdampak pada menurunnya fokus dan disiplin permainan.
“Saya lihat pemain celebrate too early, jadinya kehilangan fokus. Hal-hal kecil seperti ini yang bisa jadi pembeda saat melawan tim besar,” tegasnya.
Dalam laga tersebut, Hangtuah mencatat akurasi keseluruhan sebesar 32 persen (23 dari 70 tembakan), dengan dua pemain mencetak angka dua digit yaitu Shabaz Muhammad 25 poin dan 12 rebound, serta Devin Davis 10 poin dan 6 rebound.
Artikel Tag: Hangtuah Jakarta, Dewa United Banten, IBL
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/pelatih-hangtuah-ungkap-penyebab-kekalahan-dari-dewa-united