Penyakit Apa yang Diderita Paus Fransiskus? Kenali Apa Itu Pneumonia Ganda dan Dampaknya pada Kesehatan

14 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Pada Senin pagi, 21 April 2025, dunia kehilangan Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik, yang meninggal pada usia 88 tahun di Casa Santa Marta. 

Paus Fransiskus sakit apa? Sebelumnya diketahui mengalami gangguan kesehatan serius yang membuatnya harus menjalani perawatan intensif. Salah satu kondisi yang dideritanya adalah pneumonia ganda, yang menjadi penyebab utama memburuknya kesehatannya. 

Apa Itu Pneumonia Ganda?

Pneumonia ganda adalah infeksi serius yang menyerang kedua paru-paru secara bersamaan. Kondisi ini menyebabkan peradangan pada kantung udara di paru-paru atau alveoli, yang terisi cairan atau nanah, seperti dikutip dari Healthline pada Selasa, 22 April 2025.

Akibatnya, penderita kesulitan bernapas dan mengalami gejala yang mengganggu kualitas hidup. Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk bakteri, virus, atau jamur

Pada pasien seperti Paus Fransiskus, pneumonia ganda dapat berkembang menjadi infeksi yang lebih parah, terutama pada individu yang sudah lanjut usia atau memiliki kondisi kesehatan tertentu. 

Gejala Apa Saja yang Dirasakan oleh Penderita Pneumonia?

Gejala pneumonia ganda dapat bervariasi, tergantung pada usia dan kondisi kesehatan pasien. Beberapa gejala umum yang muncul antara lain: 

  • Sesak napas
  • Nyeri dada
  • Batuk yang menghasilkan dahak
  • Demam, keringat, dan menggigil
  • Detak jantung dan pernapasan yang cepat
  • Kelelahan yang ekstrem
  • Mual dan muntah

Pada individu yang lebih tua, seperti Pope Francis yang berumur 88 tahun, gejalanya bisa lebih parah, termasuk kebingungan dan perubahan kemampuan berpikir.

Penyebab Pneumonia Ganda

Penyebab utama dari pneumonia ganda adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. 

Pada beberapa kasus, infeksi bisa terjadi setelah seseorang menghirup droplet yang mengandung virus atau bakteri. Faktor risiko lain yang dapat mempengaruhi perkembangan pneumonia ganda termasuk: 

  • Usia lanjut (lebih dari 65 tahun)
  • Penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan gangguan paru-paru
  • Merokok atau terpapar asap rokok
  • Kekebalan tubuh yang lemah akibat penyakit atau pengobatan tertentu

Bagaimana Pneumonia Ganda Dideteksi?

Untuk mendiagnosis pneumonia ganda, dokter biasanya akan memulai dengan mendengarkan suara paru-paru menggunakan stetoskop. Selain itu, alat seperti pulse oximeter digunakan untuk mengukur kadar oksigen dalam darah. 

Jika hasilnya menunjukkan kadar oksigen yang rendah, maka dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti rontgen dada atau tes laboratorium untuk memastikan diagnosis.

Bagaimana Cara Mengobati Pneumonia Ganda?

Pengobatan pneumonia ganda sangat bergantung pada penyebab dan tingkat keparahan infeksi. Untuk pneumonia yang disebabkan oleh bakteri, pengobatan dengan antibiotik sering kali efektif, seperti amoksisilin atau azitromisin, seperti dikutip Verywellhealth.

Namun, jika pneumonia disebabkan oleh virus, pengobatan biasanya berfokus pada pengelolaan gejala dan pemulihan pasien.

Langkah-langkah perawatan umum untuk penderita pneumonia ganda meliputi: 

  1. Istirahat total untuk membantu tubuh melawan infeksi.
  2. Pemberian cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi.
  3. Pemberian obat pereda nyeri dan demam jika diperlukan.
  4. Pemantauan ketat oleh tenaga medis, terutama bagi pasien dengan risiko tinggi.

Dampak Pneumonia Ganda pada Kesehatan

Pneumonia ganda adalah penyakit yang sangat serius, terutama bagi orang lanjut usia atau mereka yang memiliki kondisi medis yang mendasarinya. 

Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang jika tidak segera ditangani. Beberapa komplikasi yang dapat timbul meliputi: 

  • Kegagalan pernapasan, yang dapat mengancam nyawa jika paru-paru tidak dapat menyerap oksigen dengan efektif.
  • Kondisi jantung yang memburuk, karena pneumonia dapat menambah beban pada sistem kardiovaskular.
  • Kehilangan kemampuan fisik, karena pneumonia yang parah dapat mengurangi kekuatan dan ketahanan tubuh.
Read Entire Article
Helath | Pilkada |