PSIM Jogja Teruskan Tradisi Ziarah ke Makam Raja-raja Jelang Musim Baru

Ligaolahraga.com -

Berita Super League: PSIM Jogja memiliki tradisi ziarah ke makam raja-raja yang tak pernah terlewat jelang mengikuti kompetisi resmi. Dan jelang bergulirnya Super League musim 2025/2026, skuat Laskar Mataram kembali meneruskan tradisi tersebut dengan ziarah ke makam raja-raja di kawasan Kotagede dan Imogiri.

Hal ini merupakan agenda rutin PSIM Jogja yang tak hanya berfungsi mempererat kebersamaan tim, tetapi juga menjadi medium refleksi dan pengenalan budaya serta sejarah di sekitar Yogyakarta.

Para pemain mengenakan pakaian adat yang dikhususkan untuk kegiatan ziarah, menambah nuansa sakral dalam kegiatan tersebut. Raka Cahyana, pemain yang baru pertama kali mengikuti tradisi ini, membagikan pengalamannya.

"Saya ada keturunan Jawa, tetapi baru kali ini, saya benar-benar melaksanakan budaya Jawa. Rasanya sangat antusias sekali," ungkapnya seperti dikutip dari laman resmi ILeague.

Tim sempat berfoto bersama, kemudian satu per satu memasuki area makam Kotagede untuk melakukan ziarah. Seluruh prosesi di dalam makam dilakukan tanpa dokumentasi, demi menjaga kekhusyukan dan menghormati tradisi yang ada.

"Rasanya khusyuk sekali ketika di dalam tadi. Kami diceritakan tentang sejarah makam-makam para raja di sini cukup detail, seperti kenapa kepala dan tubuh dimakamkan terpisah, dan banyak cerita yang lain," tutur Raka Cahyana.

Dari Kotagede, aktivitas kemudian dilanjutkan ke makam raja-raja di Imogiri. Suasana khidmat juga begitu terasa di Imogiri. Salah satu pemain muda PSIM Jogja asal Medan, Ikhsan Chan mengungkapkan tentang hal ini.

"Di Imogiri, rasanya sama khidmatnya, seperti ketika di Kotagede. Bahkan, mungkin di sini rasanya lebih khusyuk dengan suasana sakralnya yang sangat mendukung," ujarnya.

Ikhsan memiliki pengalaman yang serupa dengan Raka Cahyana. Ia merasa banyak mengambil pelajaran dari kegiatan ziarah ini.

"Saya jadi tahu dan belajar siapa saja raja yang dimakamkan di sini. Lalu, ceritanya dan kebiasaan hidupnya dulu seperti apa yang bisa kita contoh," jelasnya.

Rombongan PSIM Jogja menyelesaikan ziarah di Imogiri sekitar pukul 20.00 WIB. Setelahnya, seluruh rombongan kembali ke Wisma PSIM, dengan semangat dan kebersamaan yang semakin kuat untuk menyongsong Super League musim 2025/2026, dimana mereka berstatus sebagai tim promosi.

Artikel Tag: PSIM Jogja, Super League

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/psim-jogja-teruskan-tradisi-ziarah-ke-makam-raja-raja-jelang-musim-baru