Waspada, Kue Lebaran dan Sederet Faktor Ini Bisa Picu Peningkatan Kadar Kolesterol

Liputan6.com, Jakarta - Hidangan khas Lebaran yang lezat dan menggugah selera kerap memicu peningkatan kadar kolesterol jika dikonsumsi berlebihan.

Deretan menu Lebaran yang dapat meningkatkan kadar kolesterol di antaranya opor ayam, rendang, dan kue kering.

“Tak lengkap rasanya jika berkumpul tanpa hidangan khas lebaran seperti opor, ayam, rendang dan makanan khas lebaran lainnya. Godaan makan makanan khas lebaran memang kadang tak bisa dihindari,” kata dokter spesialis penyakit dalam Eka Hospital Permata Hijau, Pandu Tridana dalam keterangan pers dikutip Senin (31/3/2025).

“Pola makan saat puasa dan hari raya Idul Fitri bisa jadi penyebab kolesterol naik saat Lebaran. Faktor gaya hidup pun juga bisa menjadi penyebab seseorang punya kolesterol tinggi sebelum atau setelah Lebaran,” tambahnya.

Pandu menjelaskan, beberapa hal yang menjadi pemicu peningkatan kadar kolesterol saat Lebaran adalah:

Perubahan Pola Makan

Perubahan pola makan yang signifikan, seperti konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol.

Pandu menyebut, hidangan khas Lebaran seperti opor ayam, rendang, dan gulai acap kali kaya akan santan dan daging berlemak. Konsumsi berlebihan makanan ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL).

“Ditambah lagi gorengan dan kue-kue kering khas Lebaran yang juga mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi,” kata Pandu.

Bagaimana cara membuat minuman penurun kolesterol sendiri? Yuk, kita cek video di atas!

Kadar kolesterol juga dapat melonjak jika mengonsumsi gula berlebih saat Lebaran.

“Minuman manis dan kue-kue Lebaran seringkali mengandung gula dalam jumlah tinggi yang dapat menyebabkan trigliserida meningkat.”

Hal ini diperparah dengan perubahan pola makan yang tidak teratur. Pasalnya, konsumsi makanan dalam porsi besar dan waktu makan yang tidak teratur dapat mengganggu metabolisme lemak.

Selama Lebaran, sambung Pandu, banyak orang cenderung mengurangi aktivitas fisik karena sibuk bersilaturahmi dan menikmati hidangan Lebaran.

“Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penurunan pembakaran lemak dan peningkatan kadar kolesterol.”

Perubahan pola makan dan gaya hidup bisa menjadi langkah awal untuk menurunkan kolesterol setelah Lebaran.

“Di hari Lebaran bukan berarti Anda harus menjauhi rendang, opor, dan kue Lebaran. Akan tetapi, Anda mengontrol diri dan membatasinya, serta mengimbangi dengan makanan sehat lainnya,” saran Pandu.

Guna mencegah peningkatan kadar kolesterol usai Lebaran, Pandu membagikan beberapa tips:

• Batasi porsi makanan bersantan dan daging berlemak secukupnya (Ganti santan dengan Fibercreme yang lebih sehat).
• Selalu konsumsi sayur dan buah segar setelah makan berlemak (agar kamu juga terhindar dari sembelit).
• Memasak makanan dengan cara menumis, memanggang, di-oven/air fryer agar kadar lemak lebih rendah.
• Pilih olahan menu ikan laut ketimbang daging jika memungkinkan.
• Batasi konsumsi kue kering secukupnya (gunakan gula rendah kalori).
• Batasi minuman manis/bersoda, perbanyak air putih.

“Dan tentu saja jangan lupa, ajak keluarga untuk olahraga juga. Ingat, kolesterol tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.”

“Jika Anda memiliki riwayat kolesterol tinggi jangan lupa setelah Lebaran untuk medical check up dan konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam,” pungkas Pandu.