13 Manfaat Seledri untuk Kesehatan, Nutrisi Penjaga Jantung dan Imunitas Tubuh

2 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Seledri tidak hanya menambah aroma dan rasa pada masakan, tetapi juga menyimpan banyak manfaat seledri untuk kesehatan. Kandungan vitamin, mineral, dan antioksidannya mendukung fungsi tubuh secara optimal.

Rutin mengonsumsi seledri dapat membantu mengatur tekanan darah, menjaga kesehatan jantung, serta meningkatkan sistem imun. Nutrisi di dalamnya juga berperan mencegah penyakit kronis.

Selain itu, seledri mendukung pencernaan dan metabolisme tubuh. Sifat antiinflamasi dan diuretik alami membuat sayuran ini penting untuk kebugaran harian, menegaskan manfaat seledri untuk kesehatan.

Mengutip buku berjudul Cerdas Memilih Sayuran; Plus Minus 54 Jenis Sayuran (2010) oleh Lanny Lingga, beberapa manfaat seledri yaitu mencegah tekanan darah tinggi, mengatasi bau mulut, mencegah mual dan muntah, mampu mengendalikan parasit, meningkatkan vitalitas pria, mengendalikan hiperaktif pada anak, 

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang manfaat seledri untuk kesehatan lengkap dengan kandungan nutrisinya, Selasa (16/9/2025).

Kandungan Nutrisi Penting Seledri

Meskipun rendah kalori, seledri kaya akan berbagai nutrisi esensial yang dibutuhkan tubuh. Dalam setiap 100 gram seledri matang, terdapat sekitar 23 kalori, menjadikannya pilihan yang baik untuk menjaga berat badan.

Kandungan airnya mencapai 93 gram, sementara seratnya sekitar 2 gram, yang sangat baik untuk pencernaan. Selain itu, seledri juga menyediakan karbohidrat, protein, dan sedikit lemak, yang semuanya berkontribusi pada asupan gizi harian.

Seledri juga merupakan sumber mineral penting seperti kalium (260 mg), kalsium (50 mg), fosfor (40 mg), dan natrium (64 mg). Berbagai vitamin seperti Vitamin A (dalam bentuk beta-karoten), vitamin B, C, E, K, dan folat turut melengkapi profil nutrisinya.

Tak hanya itu, seledri kaya akan antioksidan seperti beta karoten, lutein, zeaxanthin, flavonoid, dan polifenol, serta senyawa bioaktif seperti ftalid (3-n-butilftalida), apigenin, luteolin, dan polisakarida berbasis pektin (apiuman) yang memberikan manfaat kesehatan spesifik.

Menurut Handayani & Widowati (2020) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Jurnal Jamu Kusuma, 2(1): 23-29, Juni 2022, secara umum, seledri memiliki aktivitas antioksidan, antibakteri, anti platelet, anti proliferative.

Secara tradisional, seledri (Apium graveolens L) memiliki manfaat rematik/asam urat, darah tinggi, demam, sakit pinggang, sembelit, sesak nafas, sakit mata, stroke/lumpuh dan kencing manis.

Manfaat Seledri untuk Kesehatan

Berikut ini manfaat seledri untuk kesehatan:

1. Menjaga Tekanan Darah dan Kesehatan Jantung

Seledri mengandung kalium, antioksidan, dan senyawa 3-n-butylphthalide (BuPh) yang membantu melebarkan pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, dan mengatur irama jantung. Serat, flavonoid, dan vitamin K turut menekan kolesterol jahat serta menjaga fungsi kardiovaskular.

Menurut Dalimartha (2005) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Jurnal Medika Utama Vol 03, No 01, Oktober 2021, seledri (Apium graveolens) terbukti berhasil menurunkan tekanan darah tinggi karena mengandung kalium yang bersifat diuretik yang diperlukan untuk membantu tubuh mengeluarkan air dan natrium agar bisa menurunkan tekanan darah.

Menurut Karnia (2012), Kandungan phtalides dan magnesium yang terkandung dalam seledri yang baik untuk membantu melemaskan otot-otot pembuluh darah arteri dan membantu menormalkan penyempitan pembuluh darah arteri.

2. Melancarkan Pencernaan

Serat larut dan tidak larut dalam seledri mendukung pergerakan usus, mencegah sembelit, dan menjaga saluran pencernaan tetap sehat. Fitonutrien dan polisakarida pektin membantu melindungi mukosa lambung dan mencegah tukak lambung.

3. Kaya Antioksidan

Seledri mengandung flavonoid, vitamin C, beta-karoten, lutein, dan zeaxanthin yang melawan radikal bebas, mencegah kerusakan sel, penuaan dini, dan penyakit degeneratif. Antioksidannya menjaga integritas sel dan mendukung kesehatan jangka panjang.

4. Efek Anti-inflamasi dan Pencegah Kanker

Senyawa apigenin, luteolin, dan poliasetilen dalam seledri menghambat jalur inflamasi, mengurangi risiko artritis, melindungi saraf, dan menekan pertumbuhan sel kanker. Ekstrak daun seledri bahkan menunjukkan potensi menghambat pertumbuhan sel kanker hati.

Vitamin A, B, C, dan zat besi dalam seledri menjaga fungsi ginjal dan mencegah pembentukan batu ginjal. Senyawa antioksidan dan anti-inflamasi mendukung detoksifikasi hati serta mengurangi akumulasi lemak dan stres oksidatif.

6. Mendukung Kesehatan Mata

Kandungan vitamin A (beta-karoten), lutein, dan zeaxanthin membantu menurunkan risiko katarak dan degenerasi makula, menjaga penglihatan tetap tajam dan sehat.

Manfaat Seledri untuk Kesehatan Lainnya

Berikut ini manfaat lainnya dari seledri:

7. Mengontrol Gula Darah

Seledri memiliki indeks glikemik rendah dan serat tinggi, membantu menstabilkan kadar glukosa darah, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga gula darah tetap normal.

8. Membantu Program Penurunan Berat Badan

Dengan kandungan air dan serat tinggi serta kalori rendah, seledri memberikan efek kenyang lebih lama, mengurangi asupan kalori, dan mendukung penurunan berat badan secara sehat.

9. Meningkatkan Fungsi Otak dan Kognitif

Ekstrak biji seledri mengandung L-3-n-butylphthalide yang dapat meningkatkan memori dan kemampuan kognitif. Luteolin melindungi neuron dari kerusakan dan berpotensi menurunkan risiko penyakit Alzheimer.

10. Meningkatkan Kualitas Sperma

Antioksidan dalam seledri melindungi sel sperma dari kerusakan oksidatif. Penelitian menunjukkan ekstrak daun seledri dapat mendukung spermatogenesis dan meningkatkan kesuburan.

11. Meningkatkan Imunitas Tubuh

Vitamin C dan antioksidan lainnya memperkuat sistem kekebalan dengan melindungi sel imun dari kerusakan oksidatif. Anti-inflamasi alami juga membantu meredakan peradangan, mendukung respons tubuh terhadap infeksi.

Vitamin K dalam seledri penting untuk pembekuan darah yang efektif dan membangun tulang yang kuat. Folat (vitamin B9) mendukung pembentukan sel darah merah dan pertumbuhan sel, terutama saat kehamilan.

13. Efek Menenangkan dan Anti-stres

Kandungan fitonutrien dalam seledri diyakini memberikan efek menenangkan, membantu menurunkan tekanan darah tinggi, serta mengurangi stres oksidatif, mendukung kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Cara Mengonsumsi Seledri yang Tepat

Berikut ini cara mengonsumsi seledri yang tepat:

1. Jus Seledri

Cuci bersih 3–4 batang seledri segar, lalu blender dengan segelas air. Saring (jika diperlukan) dan minum 1–2 kali sehari untuk mendapatkan manfaat maksimal.

2. Teh Daun Seledri

Rebus segenggam daun seledri segar dalam dua gelas air hingga menyusut menjadi satu gelas. Saring, lalu minum selagi hangat sekali sehari.

3. Campuran Masakan

Seledri cocok ditambahkan ke dalam berbagai hidangan, seperti sup, sayur bening, tumisan, atau digunakan sebagai taburan pada nasi dan mie goreng.

4. Infused Water

Iris beberapa batang seledri dan kemudian masukkan ke dalam botol berisi air dingin untuk membuat infused water yang menyegarkan dan tentunya menyehatkan.

Menurut Haitami, Annisa, U. & Akhmad, M (2017) sebagaimana dikutip dalam kajian di Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 6, No. 2, April 2023, infused water atau spa water adalah air yang ditambah dengan potongan buah- buahan dan didiamkan selama beberapa jam sampai sari buahnya keluar, lalu siap dikonsumsi, sehingga memberi cita rasa dan manfaat untuk kesehatan.

Air yang diberi potongan buah ini akan terasa segar dan beraroma yang khas, tidak terasa manis seperti jus atau sari buah karena tanpa tambahan zat aditif

5. Camilan Sehat dan Salad

Seledri mentah dapat dinikmati langsung sebagai camilan sehat atau dijadikan tambahan dalam salad segar.

6. Waspada Konsumsi Berlebihan

Meski kaya manfaat, seledri tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping seperti gangguan ginjal atau reaksi alergi pada sebagian orang.

7. Konsultasi dengan Ahli

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum menjadikan seledri bagian rutin dari pola makan.

Q & A Seputar Topik

Apa manfaat utama seledri bagi kesehatan tubuh?

Seledri kaya akan antioksidan, vitamin C, dan flavonoid yang membantu melawan radikal bebas, menjaga kesehatan jantung, serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Benarkah seledri bisa membantu menurunkan tekanan darah?

Ya, kandungan senyawa fitokimia seperti phthalides pada seledri dapat membantu melemaskan pembuluh darah, sehingga aliran darah lebih lancar dan tekanan darah menurun.

Bagaimana cara mengonsumsi seledri untuk mendapatkan manfaat maksimal?

Seledri bisa dikonsumsi dalam bentuk jus, teh rebusan, infused water, atau sebagai campuran masakan. Disarankan dikonsumsi secukupnya dan tidak berlebihan.

Apakah seledri bermanfaat untuk pencernaan?

Benar, seledri mengandung serat alami yang dapat membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, serta menjaga kesehatan usus.

Adakah risiko jika terlalu sering mengonsumsi seledri?

Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan ginjal atau reaksi alergi pada sebagian orang. Karena itu, sebaiknya konsumsi dalam jumlah wajar dan konsultasikan dengan dokter jika memiliki kondisi medis tertentu.

Read Entire Article
Helath | Pilkada |