Liputan6.com, Jakarta Merawat kulit tidak harus mahal. Banyak bahan alami di dapur yang ternyata punya khasiat luar biasa untuk kecantikan kulit. Tradisi leluhur kita menyimpan resep lulur tradisional yang masih relevan hingga sekarang. Lulur tradisional dari Indonesia tak hanya membersihkan kulit, tapi juga menutrisi, mengangkat sel mati, dan membuat kulit lebih cerah alami. Beberapa jenis lulur bahkan diwariskan turun-temurun sebagai ritual kecantikan penting, seperti menjelang pernikahan.
Dalam artikel ini, kamu akan menemukan tiga resep lulur tradisional. Masing-masing punya manfaat unik untuk kulit. Resep-resep ini tidak hanya alami, tapi juga aman dan bisa disesuaikan dengan kondisi kulitmu.
1. Lulur Tradisional BERSERI: Perpaduan Beras, Kunyit, dan Serai Wangi
Lulur ini mengandalkan kekuatan tiga bahan utama: beras, kunyit, dan minyak serai wangi. Ketiganya dipadukan untuk menghasilkan lulur beraroma segar dan khasiat antioksidan yang tinggi. Kunyit dan beras digiling menjadi bubuk halus, lalu dicampur dengan minyak serai wangi yang memberi aroma khas sekaligus manfaat aromaterapi.
Resep Lulur BERSERI
Bahan dan Takarannya:
- 5 sdm beras putih
- 2 sdm kunyit bubuk (atau parutan kunyit segar yang sudah dikeringkan)
- 1 sdt minyak serai wangi (citronella oil)
Cara Membuat:
- Sangrai beras putih hingga sedikit kecokelatan, lalu tumbuk atau blender hingga menjadi bubuk halus.
- Campurkan bubuk beras dengan kunyit.
- Tambahkan minyak serai wangi dan aduk hingga tercampur rata.
- Simpan dalam wadah tertutup dan kering.
Cara Penggunaan:
- Ambil 1–2 sendok makan campuran lulur, tambahkan sedikit air atau air mawar hingga membentuk pasta.
- Oleskan ke tubuh setelah mandi, gosok perlahan.
- Diamkan 10–15 menit, bilas hingga bersih.
Manfaat Lulur BERSERI
Mengutip Rahmadevi, dkk. dalam Jurnal Abdimas Kesehatan (2023), kandungan kurkumin dalam kunyit memiliki aktivitas sebagai antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas. Beras membantu menghaluskan dan meratakan warna kulit. Minyak serai wangi tak hanya menyegarkan, tapi juga memberikan efek relaksasi berkat aroma citronella-nya.
2. Lulur Tradisional Bedda Lotong: Rahasia Kecantikan Putri Bugis
Mengutip Aisha, dkk. dalam Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (2023), Lulur Bedda Lotong berasal dari tradisi leluhur suku Bugis dan dahulu hanya digunakan oleh bangsawan serta calon pengantin. Bedda Lotong berarti “lulur hitam” yang didapat dari beras ketan putih yang disangrai hingga kehitaman. Campuran bahan-bahan alami lainnya membuat lulur ini kaya manfaat untuk mencerahkan, melembapkan, dan menenangkan kulit.
Resep Lulur Bedda Lotong
Bahan dan Takarannya:
- 5 sdm beras ketan putih (disangrai hingga gosong)
- 1 sdm kunyit bubuk
- 1 sdm temulawak bubuk
- 2 sdm bengkoang bubuk
- 1 sdt asam jawa (larutkan dalam sedikit air)
- 1 sdt bubuk kayu manis
- Air mawar secukupnya
Cara Membuat:
- Haluskan semua bahan kering secara terpisah, lalu ayak agar halus.
- Campurkan dalam mangkuk hingga merata.
- Tambahkan sedikit demi sedikit air mawar dan larutan asam jawa hingga membentuk pasta.
Cara Penggunaan:
- Oleskan ke seluruh tubuh atau bagian yang diinginkan.
- Gosok perlahan sebagai scrub alami.
- Diamkan 15–20 menit, bilas dengan air hangat.
Manfaat Lulur Bedda Lotong
Beras ketan mengandung gamma oryzanol yang membantu meregenerasi sel kulit dan melindungi dari sinar UV. Temulawak dan kunyit mengandung kurkumin serta minyak atsiri yang membantu mengurangi peradangan dan mencerahkan. Bengkoang kaya vitamin C dan B, membantu menghidrasi dan menenangkan kulit. Sedangkan asam jawa mengandung AHA alami yang mempercepat pergantian sel kulit.
3. Lulur Bengkuang & Beras Ketan Hitam: Untuk Kulit Lembap dan Cerah
Kombinasi bengkuang dan beras ketan hitam sangat cocok untuk kulit kering dan kusam. Bengkuang mengandung senyawa fenolik yang membantu mencerahkan kulit, sedangkan beras hitam kaya antioksidan dan cocok sebagai scrub alami. Resep ini bisa menjadi alternatif lulur modern yang tetap berbasis bahan tradisional.
Resep Lulur Bengkuang & Beras Ketan Hitam
- Campurkan tepung bengkuang dan bubuk beras ketan hitam dalam wadah.
- Panaskan aquadest bersama propilen glikol hingga mencapai 40°C.
- Tambahkan ke campuran bubuk, aduk rata.
- Masukkan minyak esensial, aduk kembali hingga homogen.
- Tambahkan triethanolamin jika diinginkan, aduk hingga rata dan simpan dalam wadah steril.
Cara Penggunaan:
- Ambil 2–3 sendok lulur, aplikasikan merata ke kulit.
- Gosok lembut, lalu diamkan 15 menit.
- Bilas bersih dengan air dingin.
Manfaat Lulur Bengkuang & Beras Hitam
Mengutip Nabila Adhani, dkk. dalam Chemical Engineering Journal Storage (2023), bengkuang mengandung vitamin A, C, flavonoid dan saponin yang memperkuat perlindungan kulit dari kerusakan. Beras ketan hitam membantu melembapkan dan mempercepat regenerasi kulit. Kombinasi ini sangat baik untuk kulit sensitif, kusam, atau mengalami hiperpigmentasi.
Manfaat Lulur Tradisional untuk Kecantikan dan Kesehatan Kulit
Mengutip situs resmi Siloam Hospitals, luluran bukan sekadar ritual tradisional, tetapi juga cara alami merawat kulit secara menyeluruh. Kombinasi bahan-bahan alami dalam lulur memberikan manfaat ganda, baik untuk penampilan kulit maupun kondisi tubuh secara umum. Tidak heran jika praktik ini masih digemari hingga kini, bahkan oleh generasi muda.
Berikut ini beberapa manfaat utama dari penggunaan lulur alami yang rutin:
1. Membantu Kulit Tampak Lebih Cerah
Lulur bekerja dengan mengangkat lapisan sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. Proses eksfoliasi ini membuka jalan bagi sel kulit baru yang lebih segar dan cerah untuk muncul ke permukaan. Hasilnya, kulit tampak lebih bersih, halus, dan bercahaya alami tanpa harus menggunakan pemutih sintetis.
2. Menjaga Kekencangan dan Elastisitas Kulit
Bahan-bahan dalam lulur seperti beras, bengkuang, atau kunyit seringkali mengandung antioksidan dan senyawa aktif yang membantu mempertahankan elastisitas kulit. Dengan penggunaan rutin, lulur membantu memperlambat munculnya garis-garis halus, flek hitam, serta tanda-tanda penuaan lainnya. Kulit terasa lebih kencang, kenyal, dan sehat.
3. Mengurangi Bau Badan Secara Alami
Beberapa jenis lulur mengandung bahan beraroma kuat dan antibakteri alami seperti daun sirih, serai wangi, atau rempah-rempah. Selain memberikan sensasi segar saat digunakan, bahan tersebut membantu mengurangi bakteri penyebab bau badan. Efeknya bisa bertahan lama dan memberi wangi alami pada tubuh sepanjang hari.
4. Membantu Menyamarkan Bekas Luka Ringan
Lulur juga membantu mempercepat proses pergantian sel kulit, yang penting untuk mengurangi tampilan bekas luka atau hiperpigmentasi ringan. Proses ini memungkinkan jaringan kulit baru tumbuh lebih optimal, sehingga bekas-bekas jerawat, luka gores, atau gigitan serangga bisa memudar seiring waktu.
5. Memberikan Efek Relaksasi dan Mengurangi Stres
Aroma dari lulur alami seperti lavender, chamomile, atau minyak serai bisa memberikan efek menenangkan bagi pikiran. Proses luluran itu sendiri dengan pijatan ringan dan waktu tenang juga bisa menjadi terapi sederhana untuk melepas penat. Sangat cocok dilakukan di malam hari atau setelah aktivitas padat.
People Also Ask (PAA)
Q: Apakah lulur alami bisa digunakan setiap hari?
A: Tidak disarankan digunakan setiap hari. Penggunaan 1–2 kali seminggu sudah cukup untuk mengangkat sel kulit mati tanpa merusak lapisan kulit.
Q: Lulur mana yang paling cocok untuk kulit kering?
A: Lulur bengkuang dan beras hitam sangat cocok karena memiliki efek melembapkan alami dan kaya vitamin C.
Q: Berapa lama hasil lulur alami bisa terlihat?
A: Jika digunakan rutin 1–2 kali seminggu, hasil dapat mulai terlihat setelah 2–4 minggu, tergantung kondisi kulit.
Q: Apakah lulur kunyit bisa memutihkan kulit?
A: Kunyit tidak memutihkan secara instan, namun kandungan kurkuminnya membantu meratakan warna kulit dan mengurangi noda gelap.