Liputan6.com, Jakarta Alga merah, atau dikenal dengan nama ilmiah Rhodophyceae, merupakan salah satu jenis rumput laut yang telah lama dimanfaatkan manusia, baik sebagai bahan pangan maupun sumber bahan bioaktif untuk pengobatan. Dalam laman ScienceDirect dijelaskan bahwa kelompok alga ini memiliki kemampuan fotosintesis unik karena pigmen khusus seperti phycoerythrin dan phycocyanin, yang memberikan warna merah khas pada permukaannya. Selain itu, alga merah juga menjadi sumber utama carrageenan, senyawa alami yang banyak digunakan dalam industri makanan dan kosmetik sebagai pengental dan penstabil.
Menariknya, manfaat alga merah tidak hanya terbatas pada fungsi industrinya saja. Berbagai studi ilmiah telah membuktikan bahwa alga merah kaya akan senyawa bioaktif seperti polisakarida tersulfasi, protein, asam lemak tak jenuh ganda, vitamin, mineral, dan fenolik yang memiliki potensi besar dalam dunia farmasi dan kesehatan. Hal inilah yang membuatnya menjadi salah satu superfood laut yang sedang banyak diteliti di berbagai negara.
Kini, alga merah tengah mendapatkan perhatian luas karena kandungan nutrisinya yang luar biasa dan kemampuannya dalam mendukung kesehatan tubuh manusia secara menyeluruh. LIputan6.com akan mengulas secara mendalam apa saja manfaat alga merah berdasarkan penelitian dari berbagai jurnal ilmiah dan laman kesehatan terpercaya, Kamis (23/20/2025).
Kandungan Bioaktif dalam Alga Merah
Menurut jurnal ilmiah berjudul “Therapeutic Uses of Red Macroalgae” (Mona M. Ismail, Badriyah S. Alotaibi, dan Mostafa M. El-Sheekh, 2020), alga merah terdiri dari lebih dari 7000 spesies yang menyimpan beragam senyawa aktif dengan nilai medis dan industri yang tinggi. Sekitar 40–50% berat keringnya terdiri dari polisakarida, terutama carrageenan dan agar, yang memiliki sifat pengental dan pembentuk gel alami. Senyawa ini juga dikenal memiliki aktivitas terapeutik luas, termasuk sebagai antiinflamasi, antikanker, antivirus, dan antidiabetes.
Selain itu, kandungan asam lemak tak jenuh ganda (PUFA), vitamin A, C, E, serta mineral penting seperti yodium dan seng membuat alga merah bermanfaat untuk mendukung kesehatan metabolisme dan sistem kekebalan tubuh.
1. Sumber Antioksidan Alami yang Kuat
Salah satu manfaat alga merah yang paling dikenal adalah kemampuannya sebagai antioksidan alami. Menurut penelitian, pigmen-pigmen seperti phycoerythrin dan phycocyanin mampu melawan radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini dan kerusakan sel. Selain itu, senyawa fenolik dan flavonoid dalam alga merah berperan penting dalam menghambat proses oksidatif yang dapat menyebabkan penyakit kronis seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.
Penelitian dari Benattouche et al. (2020) menunjukkan bahwa ekstrak Corallina officinalis, salah satu jenis alga merah, memiliki aktivitas antioksidan tinggi yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan tambahan alami dalam industri pangan dan kosmetik.
2. Potensi Antikanker dan Antiproliferatif
Beberapa studi menemukan bahwa alga merah mengandung senyawa yang memiliki efek antitumor dan antikanker. Misalnya, polisakarida seperti λ-carrageenan terbukti mampu menghambat pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan respons imun terhadap sel-sel abnormal. Menurut penelitian Luo et al. (2020), injeksi λ-carrageenan pada hewan percobaan meningkatkan jumlah makrofag dan limfosit yang berperan penting dalam sistem imun tubuh.
Selain itu, pigmen phycocyanin dari alga merah juga diketahui memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker dengan cara menekan enzim COX-2 dan jalur MAPK, tanpa merusak sel normal. Hal ini menjadikan alga merah kandidat potensial untuk pengembangan obat alami antikanker di masa depan.
3. Aktivitas Antiviral dan Antimikroba
Dalam dunia farmasi, salah satu aspek menarik dari alga merah adalah sifat antivirus dan antibakterinya. Polisakarida tersulfasi seperti carrageenan diketahui mampu menghambat penempelan virus pada sel inang, termasuk virus herpes simpleks (HSV) dan bahkan hepatitis C (HCV).
Beberapa senyawa dari spesies seperti Laurencia spp. dan Plocamium sp. juga memiliki senyawa halogenasi alami yang menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus yang resisten terhadap antibiotik.
4. Efek Antiinflamasi dan Penghilang Nyeri
Ekstrak alga merah seperti Gracilaria verrucosa terbukti memiliki efek antiinflamasi yang signifikan. Senyawa polisakarida di dalamnya bekerja dengan cara menghambat pelepasan histamin dan nitric oxide (NO), yang merupakan pemicu utama peradangan pada tubuh. Selain itu, pigmen R-phycoerythrin juga memiliki efek sinergis dalam menekan peradangan sekaligus meningkatkan aktivitas antioksidan, sehingga membantu mempercepat proses penyembuhan jaringan.
5. Mendukung Kesehatan Kulit dan Anti-Penuaan
Dalam industri kecantikan, alga merah telah lama digunakan sebagai bahan alami untuk perawatan kulit. Menurut penelitian yang dimuat di ScienceDirect, ekstrak alga merah seperti Asparagopsis armata dan Gelidium corneum dapat membantu menghidrasi kulit, mencerahkan warna kulit, dan mengurangi keriput.
Senyawa mycosporine-like amino acids (MAAs) yang terdapat dalam alga merah juga berfungsi sebagai pelindung alami terhadap sinar UV, menjadikannya bahan penting dalam produk tabir surya alami dan anti-aging.
Kandungan galaktan tersulfasi pada alga merah diketahui memiliki efek antidiabetes dengan cara menghambat aktivitas enzim α-glukosidase dan α-amilase, yang berperan dalam penyerapan gula di usus. Studi oleh Chen et al. (2019) menunjukkan bahwa polisakarida dari Gracilaria opuntia dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah.
Selain itu, ekstrak etanolik dari Grateloupia elliptica terbukti mampu mengurangi penumpukan lemak dalam sel adiposit dan menekan ekspresi gen yang mengatur pembentukan lemak, menjadikannya agen alami yang menjanjikan untuk melawan obesitas.
7. Potensi Neuroprotektif: Pencegahan Alzheimer
Beberapa jenis alga merah, seperti Gelidium pristoides, mengandung senyawa penghambat enzim asetilkolinesterase (AChE) yang berperan dalam menjaga fungsi neurotransmiter di otak. Mekanisme ini serupa dengan prinsip kerja obat untuk Alzheimer, yaitu mempertahankan kadar asetilkolin agar fungsi kognitif tetap optimal. Selain itu, senyawa homotaurine dalam alga merah juga dipelajari sebagai kandidat terapi pencegahan degenerasi otak.
FAQ Seputar Alga Merah
1. Apa yang dimaksud dengan alga merah?
Alga merah (Rhodophyceae) adalah jenis rumput laut berpigmen merah yang tumbuh di perairan laut dangkal dan dikenal sebagai sumber utama carrageenan dan agar.
2. Apakah alga merah bisa dikonsumsi langsung?
Ya, beberapa jenis alga merah seperti Gracilaria dan Palmaria palmata sering dikonsumsi sebagai makanan laut karena kaya protein, serat, dan mineral.
3. Apa manfaat alga merah bagi kesehatan kulit?
Alga merah dapat melembapkan kulit, mengurangi kerutan, melindungi dari sinar UV, serta membantu memperbaiki tekstur kulit secara alami.
Benar. Polisakarida tersulfasi dalam alga merah dapat menghambat penyerapan glukosa dan meningkatkan sensitivitas insulin.
5. Apakah ada efek samping dari konsumsi alga merah?
Secara umum aman dikonsumsi, namun konsumsi berlebihan dapat menyebabkan kelebihan yodium bagi sebagian orang yang sensitif terhadap mineral tersebut.

22 hours ago
3
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/promo_images/1/original/085223300_1761037787-Desktop_1280_x_190.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5362626/original/042658900_1758871313-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390612/original/051505400_1761284873-americano.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389866/original/025478700_1761212588-ide_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390611/original/078436800_1761284866-ilustrasi_jambu.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390222/original/058068800_1761268958-Mikroplastik_di_udara.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5390143/original/069222600_1761233713-dr_Jeffry.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315161/original/042895300_1755152667-pexels-martabranco-32210639.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4717453/original/031148700_1705391334-fotor-ai-20240116142033.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390130/original/074358200_1761230755-dr._Aldico_Sapardan_Sp.OT._CF..jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389981/original/065952700_1761216264-pisau_cutter.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5029357/original/028443500_1732947927-ciri-ciri-menstruasi-normal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389084/original/099263900_1761187439-5_dampak_konsumsi_daging_anjing_dan_kucing.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5099595/original/076851300_1737187075-1737186206385_mimpi-masuk-rumah-sakit-menurut-islam.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5052992/original/046797700_1734342603-1734337934915_ciri-ciri-kurap.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5244554/original/020406100_1749193937-WhatsApp_Image_2025-06-06_at_14.06.04.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373932/original/037019400_1759834225-laark-boshoff-9T5FvfnmH_k-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388772/original/043822700_1761131547-Dr._Zicky_Yombana_Babeheer__SpN__AIFO-K__DAI_FIDN__CPS__neurolog_dari_RS_Brawijaya_Saharjo_dan_Mayapada_Kuningan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389500/original/091055200_1761199857-Depositphotos_632216776_L.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3903334/original/038316500_1642133794-pexels-photo-5938447.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5388734/original/056573700_1761129677-Zicky_soal_stroke.jpeg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5299507/original/054605100_1753842252-c86f471a-703b-49ed-bf9f-ea0e7d99f788.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5186920/original/025624200_1744628104-young-woman-dealing-with-anxiety_23-2149521456.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3910850/original/067733000_1642755605-shutterstock_301981889.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5044835/original/038174800_1733891172-28420.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4584086/original/027924000_1695296227-markus-winkler-8DewHe66IvY-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4956640/original/002247900_1727683546-20240930-Kosmetik_Ilegal-HER_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1691223/original/088284800_1503651425-Skyflo_Health.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3338165/original/061812500_1609473780-cassava-5578528_640.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5201092/original/036143200_1745810981-top-view-image-asian-woman-sleeping-alone-king-size-bed-white-pillows-young-girl-lying.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4175059/original/062461200_1664428869-Gedung_Sekolah_Berkonsep_Net_Zero_Carbon-HERMAN__4_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4658659/original/006450500_1700642830-cuka_apel.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5217920/original/070951600_1747119183-0dc3babd-807f-4541-9d92-c181588c1516.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5301763/original/014562800_1753954941-WhatsApp_Image_2025-07-31_at_09.32.38.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5302285/original/005241800_1754019304-GxM53vCaIAEXN5H.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4206413/original/050746700_1666928397-gisel_yoga.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3342378/original/083904900_1609989832-salak-fruit-salacca-zalacca-isolated-white-surface_29402-1431.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5293784/original/038970400_1753342641-WhatsApp_Image_2025-07-24_at_1.49.33_PM.jpeg)