Anak 4 Tahun Menolak Tidur Siang, Harus Bagaimana? Simak Kata Dokter

16 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Saat anak berusia di bawah empat tahun, mengajaknya untuk tidur siang sangatlah mudah. Namun, seiring bertambahnya usia mengajaknya tidur siang jadi hal menantang bagi orangtua. 

Dokter spesialis anak Yuni Astria mengatakan anak di atas empat tahun sebenarnya tidak wajib tidur siang. Asalkan kebutuhan tidur dalam sehari di malam hari sudah terpenuhi.

"Anak di atas empat tahun tidak wajib tidur siang, selama tidur totalnya di malam hari terpenuhi," kata dokter yang meraih gelar spesialis dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.

Mengutip laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) kebutuhan tidur anak berusia 3-6 tahun adalah 11 - 12 jam.

Merayu Anak 4 Tahun untuk Tidur Siang, Boleh Saja

Yuni mengatakan boleh-boleh saja orangtua merayu atau terus mengajak anak di atas empat tahun untuk tidur siang. Namun jika memang sudah dengan beragam cara tidak bisa, maka tidak usah tidur siang asalkan nanti di malam hari tidur cepat agar kebutuhan tidur terpenihi.

"Kalau masih mau dirayu silakan. Tapi kalau udah berbabagai cara dicoba tapi terus menolak, ya enggak apa, memang sesuai teori," kata Yuni dalam acara Tidur Nyenyak Anak Hebat bersama Good Knight.

Kenapa Anak Umur 4 Tahun Ogah Tidur Siang?

Yuni menerangkan bahwa saat memasuki usia empat tahun, anak sudah memiliki otonomi. Artinya anak sudah punya punya kemampuan mengarahkan hidupnya sendiri, merasa kompeten dan menunjukkan keberadaan diri. Dalam hal ini anak sudah memiliki keinginan sendiri yang dilakukan di siang hari.

Selain itu, di usia empat tahun anak sudah memiliki banyak kemauan dan ada banyak aktivitas yang menstimulasi.

"Siang hari untuk eksplorasi, puas-puasin untuk eksplorasi di siang hari, kalau malam sudah saatnya untuk bobo," kata Yuni.

Manfaat Tidur Siang untuk Anak

Tidur sederhananya adalah aktivitas memejamkan mata. Namun, manfaat tidur siang dan malam hari itu berbeda.

Perlu diketahui bahwa fungsi (tidur siang dan tidur malam) itu berbeda," katanya.

Yuni menerangkan bahwa pada siang hari, seorang anak tidur untuk menginstirahatkan diri dari kelelahan dan membantu memenuhi total tidur harian.

Sementara, tidur pada malam hari, punya peran penting bagi kesehatan anak. Mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh hingga memunculkan growth hormone atau hormon pertumbuhan.

"Tidur malam itu untuk restorasi sel memori dan sel tubuh, untuk daya tahan tubuh, untuk metabolisme tubuh bekerja lebih baik, fungsi kognitif, dan memunculkan growth hormon pada fase sleep deep," terang Yuni.

Read Entire Article
Helath | Pilkada |