Cara Ampuh Atasi Mata Panda, Biar Wajah Tetap Fresh

Liputan6.com, Jakarta Fenomena mata panda atau lingkaran hitam di bawah mata menjadi keluhan umum banyak orang. Tidak sedikit yang rela mengeluarkan biaya besar untuk menutupi bekas kelelahan ini dengan concealer ataupun krim khusus. 

Seiring bertambahnya usia, perubahan struktur wajah secara alami memang dapat memicu munculnya kantung di bawah mata. Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh faktor genetik, alergi, dehidrasi, bahkan ketegangan mata karena terlalu lama menatap layar. 

Orang dengan kulit lebih gelap atau yang memiliki riwayat keluarga dengan lingkaran hitam juga lebih rentan mengalami kondisi ini.

Selain itu, gaya hidup yang tidak sehat turut memperburuk tampilan area bawah mata. Beberapa ahli menyebutkan bahwa perawatan sederhana di rumah dapat membantu meredakan bengkak dan warna gelap tersebut.

Dilansir dari The Independent bahwa pengobatan rumahan dapat mengurangi tampilan mata panda. Namun, para dokter mengingatkan agar masyarakat tetap realistis dalam menilai hasil perawatan.

Berikut cara rumahan untuk mengatasi mata panda. 

Kafein ternyata tidak hanya berguna sebagai penghilang kantuk, tetapi juga efektif membantu mengurangi pembengkakan dan lingkaran hitam di bawah mata.

Menurut Cleveland Clinic, kandungan kafein dan antioksidan dapat meningkatkan sirkulasi darah di area bawah mata yang berperan dalam mengurangi warna gelap dan tampilan kantung.

Seorang kolumnis kesehatan di The Washington Post, Dr. Trisha Pasricha, mengungkapkan sebuah uji coba kecil yang menemukan bahwa gel dingin yang mengandung kafein mampu mengurangi kantung mata secara signifikan.

"Dalam uji coba double-blind ini, baik gel dingin berkafein maupun plasebo sama-sama membantu mengurangi kantung mata, namun sekitar seperempat peserta merasakan manfaat tambahan dari kafein," ujarnya.

Menggunakan kantong teh hitam yang didinginkan juga dapat menjadi alternatif rumahan yang mudah. Sensasi dingin dari teh dan kandungan kafeinnya dapat bekerja ganda untuk menyempitkan pembuluh darah dan menyamarkan warna gelap.

Suhu dingin merupakan salah satu cara tercepat untuk mengatasi kantung mata yang bengkak. Dengan menyempitkan pembuluh darah, kompres dingin dapat mengurangi pembengkakan serta tampilan ungu kebiruan di bawah mata.

Kamu bisa menggunakan sendok logam yang sudah didinginkan, kantong teh bekas yang dibekukan, bahkan sekantong kacang polong beku. Tujuannya adalah memberi efek sejuk yang meredakan pembengkakan secara instan.

Kompres ini bisa dilakukan setiap pagi selama 5–10 menit. Efeknya mungkin tidak permanen, tapi cukup efektif untuk mengurangi bengkak sebelum menghadiri acara penting atau mengambil foto.

“Kunci utamanya adalah suhu dingin, karena itulah yang paling efektif untuk menenangkan area bawah mata,” ujar Dr. Pasricha.

Mentimun sudah lama digunakan sebagai solusi alami untuk mata bengkak dan lelah. Kandungan airnya yang tinggi, serta vitamin C dan K dapat membantu menghidrasi kulit dan meredakan peradangan ringan di sekitar mata.

Vitamin K khususnya berfungsi memperkuat dinding pembuluh darah dapat membantu mengurangi kebiruan atau warna gelap. Caranya adalah cukup dinginkan irisan mentimun selama 10 menit, lalu tempelkan di mata selama 15 menit sambil berbaring santai.

“Area bawah mata sangat tipis dan sensitif, jadi perawatan yang lembut seperti mentimun ini sangat disarankan untuk perawatan harian,” jelas Dr. Pasricha.

Ia juga menambahkan bahwa meski hasilnya tidak instan, perawatan alami seperti ini lebih aman untuk digunakan jangka panjang.

Kurang tidur sering menjadi penyebab utama munculnya mata panda. Tapi, selain durasi, posisi tidur juga memainkan peran penting dalam mengurangi kantung mata.

Mayo Clinic menyarankan agar kepala sedikit ditinggikan saat tidur malam, misalnya dengan menambahkan satu atau dua bantal. Ini membantu mencegah cairan menumpuk di bawah mata saat tidur yang menyebabkan pembengkakan di pagi hari.

“Posisi tidur yang tepat sangat penting untuk mencegah edema atau pembengkakan ringan di wajah, terutama area sekitar mata,” menurut catatan Mayo Clinic.

Tidur cukup setidaknya 7–9 jam per malam juga membantu tubuh memperbaiki jaringan kulit, termasuk di sekitar mata.

Kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol tidak hanya berdampak pada kesehatan organ dalam, tetapi juga mempercepat penuaan kulit termasuk memicu munculnya lingkaran hitam.

Nikotin dalam rokok menyempitkan pembuluh darah sehingga aliran oksigen dan nutrisi ke kulit terganggu. Di sisi lain, alkohol bersifat dehidrasi yang menyebabkan kulit tampak kusam dan tidak segar, terutama di bawah mata.

“Merokok dan minum alkohol bisa memperburuk tampilan mata panda, bahkan memicu kondisi kulit lainnya seperti keriput dini dan kulit kendur,” terang Dr. Pasricha.

Ia menekankan bahwa menghentikan dua kebiasaan ini adalah salah satu langkah terbaik untuk menjaga penampilan dan kesehatan kulit secara keseluruhan.

Jika perawatan rumahan belum cukup membantu, ada beberapa pilihan medis yang bisa dipertimbangkan. UCLA Health menyebutkan bahwa produk perawatan seperti retinoid dapat membantu mengurangi pigmentasi karena efek eksfoliasinya.

Retinoid bekerja dengan mempercepat regenerasi sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen. Namun, karena sifatnya yang kuat, penggunaannya harus diawasi oleh dokter.

Selain itu, prosedur laser seperti laser resurfacing kini juga banyak digunakan untuk mengatasi lingkaran hitam dan memperbaiki tekstur kulit.

“Apapun perawatannya yang penting untuk tetap realistis. Tujuannya adalah mengurangi tampilan mata panda, bukan menghilangkannya sepenuhnya,” tulis UCLA Health dalam laporannya.

Biaya prosedur seperti laser juga cukup mahal dan belum tentu cocok untuk semua jenis kulit.