Liputan6.com, Jakarta- Sejak pagi, Defita, siswi kelas 10 SMAN 6 Tangerang Selatan tak sabar mengikuti agenda yang bukan rutin di sekolahnya. Mengenakan seragam olahraga yang nyaman, ia antre di depan kelas yang hari itu Senin, 4 Agustus 2025 disulap menjadi ruang pemeriksaan kesehatan.
Setelah menunggu sepuluh menit, Defita melangkah ke ruangan pertama untuk menjalani beragam pemeriksaan dasar seperti tinggi dan berat badan, lingkar perut, serta tekanan darah.
Tahapan berikutnya membuat jantung Defita sedikit berdebar. Di ruangan kedua ia akan menjalani pemeriksaan darah di ujung jari untuk mengetahui kadar gula darah sewaktu dan hemoglobin. Ini kali pertamanya ia menjalani pemeriksaan itu.
“Kalau takut, enggak usah lihat pas jarumnya dicucukkan, ya,” ujar petugas dari Puskesmas Pamulang menenangkannya sambil tersenyum.
Defita menarik napas pelan. Jarum kecil itu pun menyentuh ujung jarinya. Ia sempat terdiam sejenak, lalu tertawa lega.
“Awalnya gemetar, tapi pas dicucuk kayak semut ngegigit aja. Sesudah itu biasa saja, enggak sakit kok,” katanya antusias menjawab pertanyaan Health Liputan6.com.
Sekitar 20 menit waktu yang dibutuhkan Defita untuk merampungkan rangkaian pemeriksaan CKG Sekolah.
CKG Sekolah seperti yang Defita jalani adalah bagian dari program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bernama Cek Kesehatan Gratis atau CKG. CKG sudah diluncurkan lebih dulu pada 4 Februari 2025 menyasar bayi, balita, orang dewasa dan lansia.
Kehadiran CKG ini menjadi terobosan besar dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, karena memungkinkan setiap warga mengetahui kondisi kesehatannya.
"Kita sudah meluncurkan CKG untuk setiap warga negara. Ini sudah mulai di roll-out dan sudah berjalan. Ini salah satu terobosan di dunia. Tidak semua negara punya program seperti ini," kata Presiden Prabowo Subianto saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Jumat, 21 Maret 2025.
CKG menyasar kepada seluruh warga Indonesia tanpa terkecuali. Warga yang belum menjadi peserta JKN dari BPJS Kesehatan pun bisa turut serta.
"Karena pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan program pemerintah untuk semua masyarakat Indonesia,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada awal tahun 2025.
Jenis Pemeriksaan CKG, Tergantung Kelompok Usia
Jenis pemeriksaan CKG memang berbeda-beda, tergantung pada kelompok usia. Seperti skrining penyakit kongenital untuk bayi, lalu pada orang dewasa perempuan di atas 30 tahun sudah mulai ada pemeriksaan kanker serviks dan payudara.
Rini misalnya, warga asal Kota Padang, Sumatra Barat berusia 45 tahun itu telah menjalani pemeriksaan dasar seperti tekanan darah, gigi, dan telinga. Lalu, menjalani pemeriksaan EKG untuk mendeteksi penyakit jantung hingga Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) untuk mendeteksi kanker serviks.
"CKG sangat bermanfaat. Saya jadi tahu kondisi kesehatan. Hasil CKG selanjutnya dikonsultasikan ke dokter," kata Rini dalam wawancara daring yang diikuti Liputan6.com bersama Kementerian Kesehatan.
Sementara itu, CKG pada pria berusia di atas 40, item pemeriksaan kesehatan ditambah lagi dengan deteksi pemeriksaan risiko strok, penyakit jantung, PPOK, dan ginjal. Deteksi kanker paru dan kanker usus besar dilakukan khusus untuk laki-laki mulai usia 45 tahun. "Semakin bertambah umurnya, pemeriksaan CKG semakin lengkap," kata Budi.
44 Juta Orang Sudah Daftar CKG
Untuk bisa mengikuti CKG, masyarakat bisa dengan mudah mendaftar lewat aplikasi SATUSEHAT. Cuma dengan beberapa klik masyarakat sudah bisa mendaftar CKG di fasilitas kesehatan terdekat.
Selain itu, tersedia pendaftaran via WhatsApp atau langsung mendaftar di fasilitas kesehatan. Khusus untuk anak sekolah, program CKG Sekolah dijalankan dengan cara yang lebih proaktif. Tim puskesmas mendatangi sekolah dan melakukan pemeriksaan secara bergiliran pada para siswa.
Kemudahan ini membuat masyarakat antusias mengikuti program CKG. Per 17 Oktober 2024 sudah 44 juta orang yang mendaftar. Dari angka tersebut, 41,8 juta di antaranya sudah melakukan cek kesehatan gratis.
Budi menyebutkan bahwa setiap hari, rata-rata ada sekitar 600 ribuan orang yang menjalani pemeriksaan kesehatan lewat CKG. Dengan laju seperti itu, diperkirakan ada 30 jutaan orang lagi yang mengikuti program tersebut di tahun 2025.
"Mungkin capaiannya di kepala (angka) 70 jutaan," kata Budi dalam sesi temu media pada Jumat, 17 Oktober 2025 di Kantor Kemenkes RI Jakarta.
Deteksi Dini Penyakit Sebelum Kronis
Budi mengutarakan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara gratis dan masif ini bertujuan untuk mendeteksi berbagai penyakit yang sering tidak terdeteksi pada tahap awal.
"Deteksi dini bisa membuat perbedaan besar dalam pengobatan dan pencegahan," ujar Budi.
Menurutnya, dengan semakin banyak masyarakat yang menjalani CKG, potensi kasus berat yang membutuhkan perawatan mahal dapat ditekan.
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengapresiasi program preventif dari pemerintahan Presiden Prabowo yang telah berjalan delapan bulan terakhir ini.
“Dari pelaksanaan delapan bulan terakhir ini, arah dan semangatnya sudah tepat," kata Anggota PB IDI Bidang Riset, dr. Dicky Budiman, MScPH., Ph.D.
Selain bisa mendeteksi penyakit tidak menular seperti jantung dan diabetes, Dicky juga menilai CKG merupakah langkah positif dalam upaya memperkuat deteksi dini penyakit menular seperti tuberkulosis (TBC).
CKG yang telah berjalan delapan bulan terakhir juga meningkatkan angka kunjungan ke puskesmas. Warga yang telah mengetahui masalah kesehatan usai CKG, misalnya memiliki hipertensi atau diabetes jadi rutin memeriksakan kesehatan di fasilitas kesehatan.
"Teman-teman bisa lihat, sekarang angka kunjungan di puskesmas naik, karena mereka sudah mulai sadar bahwa oh saya kolesterolnya naik, saya tekanan darahnya naik, saya gula darahnya naik, mereka mulai banyak. Terus juga mulai hidup sehat," kata Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, Jumat, 17 Oktober 2025.
Fakta tersebut selaras dengan pendapat Dicky yang mana CKG bisa mendorong masyarakat untuk mulai rutin memeriksa tekanan darah, gula darah, dan indikator kesehatan lainnya.
“CKG meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan berkala,” kata Dicky lewat pesan suara kepada Liputan6.com.
Hemat Anggaran Jangka Panjang
Pemerintah menetapkan anggaran untuk CKG pada 2025 sebesar Rp4,7 triliun. Dana tersebut digunakan untuk pengadaan fasilitas kesehatan memadai di puskesmas seperti USG dan EKG untuk pemeriksaan jantung.
Investasi tersebut berpotensi menekan biaya pengobatan jangka panjang. Bila penyakit seperti hipertensi, diabetes, dan dislipidemia (kolesterol tinggi) bisa dideteksi dini maka ini dapat mencegah komplikasi berat seperti strok, gagal ginjal, atau penyakit jantung yang selama ini menjadi sumber beban biaya terbesar BPJS Kesehatan dan rumah sakit.
"Semua macam penyakit — kanker, strok, jantung, ginjal — itu sebenarnya penyakit kronis yang butuh waktu lima tahun sampai benar-benar parah. Kalau ketahuannya sejak dini, itu bisa ditangani dengan baik, jauh lebih murah juga," kata Budi saat di Surabaya, Jawa Timur pada 10 Februari 2025.
Sejalan dengan itu, Dicky menilai langkah pemerintah melalui program CKG sudah berada di jalur yang tepat. Upaya deteksi dini yang dilakukan secara luas diyakini menjadi fondasi penting bagi efisiensi pembiayaan kesehatan di masa depan.
“Potensi CKG dalam menekan biaya kesehatan sebetulnya ya ada, potensi besar untuk menekan beban biaya kesehatan nasional," kata Dicky.
Menurutnya, manfaat ekonomi dari program preventif seperti CKG tidak bisa langsung terlihat dalam waktu singkat. Namun dengan konsistensi pelaksanaan, hasil positifnya akan semakin terasa dalam tiga hingga lima tahun mendatang baik dari sisi kesehatan masyarakat maupun efisiensi anggaran nasional.

4 hours ago
1
:strip_icc()/kly-media-production/promo_images/1/original/085223300_1761037787-Desktop_1280_x_190.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5362626/original/042658900_1758871313-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5255399/original/055565900_1750158545-woman-eats-hamburger-home.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390612/original/051505400_1761284873-americano.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389866/original/025478700_1761212588-ide_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390611/original/078436800_1761284866-ilustrasi_jambu.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390222/original/058068800_1761268958-Mikroplastik_di_udara.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5390143/original/069222600_1761233713-dr_Jeffry.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315161/original/042895300_1755152667-pexels-martabranco-32210639.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4717453/original/031148700_1705391334-fotor-ai-20240116142033.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390130/original/074358200_1761230755-dr._Aldico_Sapardan_Sp.OT._CF..jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389981/original/065952700_1761216264-pisau_cutter.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5029357/original/028443500_1732947927-ciri-ciri-menstruasi-normal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389084/original/099263900_1761187439-5_dampak_konsumsi_daging_anjing_dan_kucing.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389839/original/097163000_1761212146-alga_merah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5099595/original/076851300_1737187075-1737186206385_mimpi-masuk-rumah-sakit-menurut-islam.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5052992/original/046797700_1734342603-1734337934915_ciri-ciri-kurap.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5244554/original/020406100_1749193937-WhatsApp_Image_2025-06-06_at_14.06.04.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373932/original/037019400_1759834225-laark-boshoff-9T5FvfnmH_k-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388772/original/043822700_1761131547-Dr._Zicky_Yombana_Babeheer__SpN__AIFO-K__DAI_FIDN__CPS__neurolog_dari_RS_Brawijaya_Saharjo_dan_Mayapada_Kuningan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389500/original/091055200_1761199857-Depositphotos_632216776_L.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5299507/original/054605100_1753842252-c86f471a-703b-49ed-bf9f-ea0e7d99f788.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5186920/original/025624200_1744628104-young-woman-dealing-with-anxiety_23-2149521456.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3910850/original/067733000_1642755605-shutterstock_301981889.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5044835/original/038174800_1733891172-28420.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4584086/original/027924000_1695296227-markus-winkler-8DewHe66IvY-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4956640/original/002247900_1727683546-20240930-Kosmetik_Ilegal-HER_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1691223/original/088284800_1503651425-Skyflo_Health.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3338165/original/061812500_1609473780-cassava-5578528_640.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5201092/original/036143200_1745810981-top-view-image-asian-woman-sleeping-alone-king-size-bed-white-pillows-young-girl-lying.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4175059/original/062461200_1664428869-Gedung_Sekolah_Berkonsep_Net_Zero_Carbon-HERMAN__4_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4658659/original/006450500_1700642830-cuka_apel.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5217920/original/070951600_1747119183-0dc3babd-807f-4541-9d92-c181588c1516.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5301763/original/014562800_1753954941-WhatsApp_Image_2025-07-31_at_09.32.38.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5302285/original/005241800_1754019304-GxM53vCaIAEXN5H.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4206413/original/050746700_1666928397-gisel_yoga.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3342378/original/083904900_1609989832-salak-fruit-salacca-zalacca-isolated-white-surface_29402-1431.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5293784/original/038970400_1753342641-WhatsApp_Image_2025-07-24_at_1.49.33_PM.jpeg)