Di Rumah Sakit Ini, Ribuan Korban Perang dari Wilayah Timur Tengah Mendapat Perawatan Medis dan Psikologis

1/7

Pasien memasuki rumah sakit Al-Mosawah, yang dikelola oleh lembaga amal medis Doctors Without Borders (Dokter Tanpa Batas - MSF) di Amman, Yordania, pada 15 April 2025. (Khalil MAZRAAWI/AFP)

1/7

Dalam waktu kurang dari dua dekade sekitar 8.367 pasien dari berbagai negara Timur Tengah yang sedang berkonflik, seperti Irak, Yaman, Palestina, Sudan, Libya dan Suriah, mendapat perawatan.di Rumah Sakit Al-Mosawah di di Amman, Yordania. (Khalil MAZRAAWI/AFP)

1/7

Total 18.323 operasi untuk luka-luka yang disebabkan oleh peluru, ledakan, pengeboman, serangan udara, dan runtuhnya bangunan dalam konflik telah dilakukan di rumah sakit yang didirikan pada tahun 2006 ini. (Khalil MAZRAAWI/AFP)

1/7

Dokter Tanpa Batas (MSF) memiliki program bedah rekonstruksi yang bertujuan memberikan perawatan komprehensif bagi pasien luka perang dari seluruh Timur Tengah. (Khalil MAZRAAWI/AFP)

1/7

Mereka bekerja sama dengan penyedia layanan kesehatan setempat untuk meningkatkan kapasitas perawatan kesehatan. (Khalil MAZRAAWI/AFP)

1/7

Tidak hanya perawatan pada korban lukan, Dokter Tanpa Batas (MSF) juga memberikan bantuan teknis, pelatihan, serta perlengkapan medis. (Khalil MAZRAAWI/AFP)

1/7

Selain fisik, Dokter Tanpa Batas (MSF) juga fokus pada pemulihan psikologis pasien, serta memberikan dukungan berkelanjutan setelah operasi. (Khalil MAZRAAWI/AFP)