Liputan6.com, Jakarta - Gedung Putih resmi merilis hasil pemeriksaan kesehatan yang dijalani Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada 11 April 2025.
Dokter Capt Sean P. Barbabella, D.O., MC, USN dalam lembar catatan kesehatan menyatakan bahwa secara umum Presiden AS sedang dalam kondisi sangat baik. Termasuk terkait riwayat kondisi kolesterol yang sempat diidapnya.
Barbabella menyampaikan, Trump memiliki riwayat hiperkolesterolemia atau kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi. Namun, penyakit ini telah dikontrol dengan baik.
“Riwayat kesehatannya meliputi hiperkolesterolemia yang terkontrol dengan baik, alergi musiman, riwayat infeksi COVID-19, rosacea yang tertangani dengan baik, keratosis aktinik, nevi jinak, divertikulosis, dan polip usus besar jinak,” kata Barbabella mengutip laman White House, Senin (14/4/2025).
Hasil ini didapat dari berbagai tes darah dan tes fisik hingga kognitif di Walter Reed National Military Medical Center. Kondisi kolesterol terbaru Trump pun dirinci sebagai berikut:
- Kolesterol Total: 140 mg/dL (Optimal < 200mg/d*L)
- Trigliserida: 56 mg/dL (Normal < 150mg/d*L)
- HDL (Kolesterol "Baik"): 77 mg/dL (Diinginkan > 40mg/d*L)
- LDL (Kolesterol "Jahat"): 51 mg/dL (Optimal < 100mg/d*L).
Jurnalis Liputan6.com, Winda Nelfira melaporkan langsung dari China mengenai perkembangan perang dagang antara Amerika Serikat dan China.
Minum Dua Obat untuk Kontrol Kolesterol
Mengingat adanya riwayat hiperkolesterolemia, Trump pun harus mengonsumsi dua obat pengontrol kolesterol yakni Rosuvastatin dan Ezetimibe.
Ia juga perlu mengonsumsi Aspirin untuk mencegah masalah jantung. Pemeriksaan jantung menunjukkan denyut dan ritme yang teratur dengan bunyi jantung yang normal.
Pemeriksaan jantung, termasuk elektrokardiogram (EKG) dan ekokardiogram tidak menunjukkan kelainan. Fungsi jantungnya normal, dengan fraksi ejeksi normal yang sehat, dan aliran darah ke ekstremitasnya tidak terganggu.
Sesekali atau jika diperlukan, ia juga dapat menggunakan krim mometasone sesuai kebutuhan untuk menangani kondisi kulit.
Pasalnya, hasil pemeriksaan kulit menunjukkan beberapa kerusakan akibat sinar matahari ringan dan beberapa lesi jinak. Meski begitu, tidak ada lesi atau pertumbuhan yang mengkhawatirkan yang teridentifikasi.
Kesehatan Mata hingga Neurologis Donald Trump
Beberapa pemeriksaan lain menunjukkan:
- Mata: Ketajaman penglihatan, lapang pandang, dan tekanan mata normal. Pemeriksaan mata dengan dilatasi normal.
- Kepala/Telinga/Hidung Tenggorokan: Pemeriksaan kepala, telinga, hidung, dan tenggorokan tidak menunjukkan kelainan yang signifikan, kecuali bekas luka di telinga kanan akibat luka tembak. Pendengaran normal.
- Leher: Tiroid dan kelenjar getah bening normal. USG arteri karotis pada bulan Juli 2024 menunjukkan hasil normal, dan pemeriksaan ulang tidak diindikasikan.
- Paru: Paru-paru bersih saat pemeriksaan dan pemindaian tomografi terkomputasi (CT) dadanya tidak menunjukkan kelainan.
- Neurologis: Pemeriksaan neurologis komprehensif tidak menunjukkan kelainan pada status mentalnya, saraf kranial, fungsi motorik dan sensorik, refleks, gaya berjalan, dan keseimbangan. Fungsi kognitif, yang dinilai menggunakan Montreal Cognitive Assessment (MOCA), normal dengan skor 30 dari 30. Pasien juga melengkapi Patient Health Questionnaire-9 (PHQ-9) dan Generalized Anxiety Disorder-7 (GAD-7) untuk skrining depresi dan kecemasan, masing-masing, dengan skor dalam kisaran normal untuk keduanya.
- Gastrointestinal/Abdomen: Pemeriksaan abdomen dan USG menunjukkan hasil normal. Kolonoskopi pada bulan Juli 2024 menunjukkan divertikulosis dan polip jinak. Gastroenterologi merekomendasikan kolonoskopi tindak lanjut dalam tiga tahun.
- Genitourinari: Tidak ditemukan kelainan.
- Ekstremitas/Muskuloskeletal: Sendi dan ototnya memiliki rentang gerak penuh, dengan aliran darah normal dan tidak ada pembengkakan.
Masih Sangat Sehat untuk Pimpin AS
Barbabella menyimpulkan, Trump di usia 78 tahun 10 bulan tetap dalam kondisi kesehatan yang sangat baik, menunjukkan fungsi jantung, paru-paru, neurologis, dan fisik umum yang kuat.
Gaya hidupnya yang aktif terus memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesejahteraannya. Hari-hari Presiden Trump meliputi partisipasi dalam beberapa pertemuan, penampilan publik, ketersediaan pers, dan kemenangan yang sering dalam acara golf.
“Presiden Trump menunjukkan kesehatan kognitif dan fisik yang sangat baik dan sepenuhnya bugar untuk menjalankan tugas Panglima Tertinggi dan Kepala Negara,” pungkasnya.