Face Oil, Sunscreen, atau Serum: Mana yang Paling Krusial untuk Kulit Sehat?

1 week ago 8

Liputan6.com, Jakarta Mencapai kulit sehat merupakan dambaan banyak orang, dan rutinitas perawatan kulit yang tepat memegang peranan penting dalam mewujudkannya. Dalam dunia perawatan kulit yang terus berkembang, berbagai produk inovatif bermunculan, seringkali menimbulkan kebingungan dalam menentukan prioritas penggunaannya. Tiga produk yang kerap menjadi pusat perdebatan dan pertanyaan adalah face oil, sunscreen, dan serum.

Masing-masing produk ini memiliki fungsi dan manfaat unik yang ditawarkan untuk kesehatan kulit. Namun, seringkali muncul pertanyaan mendasar: di antara ketiganya, mana yang sebenarnya paling krusial dan harus menjadi fondasi utama dalam regimen perawatan kulit harian Anda? Memahami peran spesifik dari setiap produk ini akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dan disesuaikan dengan kebutuhan kulit.

Artikel ini akan mengulas secara mendalam fungsi dan manfaat dari face oil, sunscreen, dan serum. Dengan pemahaman yang komprehensif, Anda akan dapat menentukan prioritas yang paling tepat untuk mencapai dan mempertahankan kulit yang sehat, terlindungi, serta terawat secara optimal.

Sunscreen (Tabir Surya)

Sunscreen atau tabir surya adalah produk perawatan kulit yang paling krusial untuk menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan dan sering kali diabaikan. Penggunaan sunscreen menjadi tahap dasar untuk melindungi kulit dari bahaya sinar UV yang merupakan penyebab utama kerusakan kulit, termasuk penuaan dini, keriput, hiperpigmentasi, dan bahkan meningkatkan potensi kanker kulit. 

Menurut The Canadian Medical Association Journal, paparan radiasi ultraviolet (UV) diperkirakan berkontribusi terhadap 80–90 % kasus kanker kulit, sehingga penggunaan sunscreen—yang memblokir radiasi UV—dipromosikan sebagai sarana penting untuk mencegah kanker kulit, hingga penuaan dini dan sunburn. 

  • Melindungi dari Sinar UV:  Sunscreen melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB yang berbahaya. Sinar UVA menyebabkan penuaan dini seperti kerutan dan bintik hitam, sedangkan UVB adalah penyebab utama kulit terbakar. Menurut American Academy of Dermatology (AAD), sunscreen broad-spectrum yang bagus adalah yang melindungi dari kedua jenis sinar UV tersebut—UVA (“aging rays”) dan UVB (“burning rays”). 
  • Mencegah Penuaan Dini:  Penggunaan sunscreen secara teratur dapat menghambat tanda-tanda penuaan dini akibat paparan sinar UV, termasuk keriput, garis halus, kulit kendur, dan noda gelap. Sebuah studi di Australia menunjukkan bahwa penggunaan sunscreen broad-spectrum secara konsisten selama lebih dari empat tahun bisa memperlambat atau mencegah munculnya keriput dan penurunan elastisitas kulit—efek dari photoaging akibat sinar UV. 
  • Mencegah Kanker Kulit:  Ini adalah manfaat paling krusial dari sunscreen. Paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari adalah faktor risiko utama kanker kulit, termasuk melanoma yang merupakan salah satu jenis kanker kulit paling berbahaya. CMAJ menyebutkan bahwa penggunaan sunscreen terbukti dapat menurunkan insiden melanoma dan non-melanoma skin cancers.
  • Mencegah Hiperpigmentasi:  Mengoleskan sunscreen ke wajah dapat mencegah timbulnya bintik hitam atau flek akibat paparan sinar matahari. Artikel dari Times of India juga menyoroti bahwa sunscreen dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi dan menyeimbangkan warna kulit. 

Ada tiga jenis utama sunscreen yang perlu Anda ketahui. Physical sunscreen atau mineral sunscreen bekerja dengan membentuk lapisan fisik di atas kulit yang memantulkan sinar UV, dengan bahan aktif utama zinc oxide dan titanium dioxide. Sementara itu, chemical sunscreen bekerja dengan menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas yang tidak berbahaya, dengan bahan aktif umumnya meliputi oxybenzone, avobenzone, octinoxate, dan octisalate. Inovasi terbaru adalah hybrid sunscreen, yang merupakan kombinasi dari physical dan chemical sunscreen, menggabungkan kelebihan keduanya untuk perlindungan maksimal.

Sunscreen harus digunakan setiap hari, bahkan saat cuaca mendung atau di dalam ruangan, karena sinar UV dapat menembus awan dan kaca. Aplikasikan sunscreen dengan SPF minimal 30 dan berlabel "broad-spectrum" (melindungi dari UVA dan UVB) setidaknya 15-30 menit sebelum terpapar sinar matahari. Pastikan juga untuk mengaplikasikan ulang setiap 2-3 jam sekali, terutama setelah berkeringat atau berenang. Dalam rutinitas skincare, sunscreen adalah langkah terakhir dalam perawatan pagi hari Anda.

Serum

Serum adalah produk perawatan kulit dengan konsentrasi bahan aktif yang tinggi, dirancang khusus untuk menargetkan masalah kulit tertentu. Teksturnya lebih ringan dibandingkan pelembap, sehingga mudah diserap ke lapisan kulit terdalam untuk memberikan manfaat intensif. 

Menurut sebuah penelitian di Journal of Dermatology and Therapy, serum dengan hyaluronic acid terbukti mampu meningkatkan hidrasi serta membuat kulit tampak plump dan lebih halus setelah penggunaan dua kali sehari, khususnya pada kulit yang menunjukkan tanda penuaan akibat paparan matahari 

  • Menghidrasi Kulit:  Serum dengan kandungan seperti hyaluronic acid (HA) dikenal karena kemampuan menarik dan menahan air dalam kulit, membuatnya lebih lembut dan kenyal. Menurut Cleveland Clinic, HA adalah zat alami yang memproduksi kulit untuk mempertahankan kelembapan serta elastisitasnya. Selain itu, Medical News Today menyebut bahwa HA topikal dapat membantu meningkatkan tekstur kulit, memberikan efek anti-penuaan dan melembapkan secara efektif 
  • Mengatasi Tanda Penuaan: Serum anti-penuaan sering diformulasikan dengan bahan seperti retinol atau vitamin C, yang bermanfaat untuk regenerasi sel kulit dan membantu mengurangi garis halus serta kerutan. Sebuah tinjauan menyatakan bahwa kombinasi vitamin C dan retinoid (seperti retinol) secara klinis terbukti mencegah kerusakan kolagen dan merangsang produksinya, sehingga membantu memperbaiki kulit yang rusak oleh sinar matahari.
  • Mencerahkan Kulit dan Mengatasi Noda Hitam:  Serum yang mengandung vitamin C, alpha arbutin, atau kojic acid dikenal efektif mencerahkan kulit kusam, meratakan warna kulit, dan mengatasi hiperpigmentasi. Dalam uji coba klinis, serum yang mengkombinasikan retinol dan vitamin C dalam formula bifase menunjukkan perbaikan signifikan dalam kecerahan kulit dan kolagen dermis.
  • Mengatasi Jerawat: Serum dengan bahan-bahan seperti salicylic acid atau tea tree oil dapat membantu mengurangi minyak berlebih, membersihkan pori-pori yang tersumbat, dan mengontrol produksi minyak, serta mengurangi peradangan.

Serum umumnya digunakan setelah membersihkan wajah dan menggunakan toner. Setelah kulit bersih dan kering, serum diaplikasikan sebelum pelembap agar bahan aktifnya dapat meresap secara optimal ke lapisan kulit terdalam. Rangkaian ini direkomendasikan oleh pakar dermatologi untuk memastikan penyerapan yang maksimal dan efektivitas setiap produk dalam rutinitas skincare Anda 

Face Oil (Minyak Wajah)

Face oil adalah produk yang mengandung minyak esensial dan ekstrak tumbuhan, berfungsi untuk menutrisi dan melembapkan kulit secara mendalam. Meskipun namanya "oil" sering menimbulkan kekhawatiran bagi pemilik kulit berminyak, banyak face oil modern yang diformulasikan agar cocok untuk berbagai jenis kulit, termasuk kulit berminyak, dengan membantu menyeimbangkan produksi sebum. 

Menurut Cleveland Clinic, minyak wajah dapat membantu menutrisi kulit dengan asam lemak penting sekaligus menjaga kelembapan, meskipun kulit berminyak tetap bisa menggunakannya dengan formula yang tepat 

  • Melembapkan dan Menutrisi: Bagi pemilik kulit kering, face oil menjadi salah satu produk skincare yang efektif menjaga kelembapan kulit karena mengandung minyak yang cukup banyak sehingga mampu melembapkan kulit yang kering dan mudah mengalami dehidrasi.
  • Memperbaiki Skin Barrier: Tidak hanya menambah hidrasi, beberapa face oil juga dapat membantu menguatkan skin barrier. Menurut National Center for Biotechnology Information (NCBI) dalam jurnal International Journal of Molecular Sciences, minyak nabati seperti jojoba dan argan kaya akan asam linoleat dan vitamin E yang berperan dalam memperbaiki fungsi pelindung kulit serta menurunkan peradangan 
  • Antioksidan dan Anti-penuaan:  Banyak face oil mengandung antioksidan yang bisa menangkal dampak radikal bebas. Radikal bebas ini berkontribusi terhadap keriput, bintik hitam, dan tanda penuaan dini. Menurut American Academy of Dermatology (AAD), penggunaan produk perawatan dengan kandungan antioksidan, termasuk vitamin E dan C yang ada pada beberapa face oil, dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat polusi dan sinar UV yang mempercepat penuaan.
  • Membantu Penyerapan Produk Lain:  Salah satu manfaat face oil adalah mengoptimalkan fungsi skincare lainnya. Dengan tekstur oklusifnya, face oil membantu mengunci kelembapan sekaligus mendorong penyerapan bahan aktif dari serum atau moisturizer yang digunakan sebelumnya. Menurut Harvard Health Publishing, oklusif seperti minyak alami berperan penting dalam menjaga hidrasi sekaligus memperkuat efek produk lain yang menutrisi kulit.

Secara umum, face oil digunakan sebagai langkah terakhir dalam rutinitas perawatan kulit untuk mengunci kelembapan dan manfaat produk sebelumnya. Namun, pada dasarnya, urutan pakai face oil bisa sebelum maupun setelah moisturizer (pelembap), disesuaikan kembali dengan kandungan pada oil dan pelembap serta tipe kulit Anda. Penting untuk menghindari penggunaan face oil di siang hari jika dapat mengganggu SPF pada sunscreen, karena beberapa kandungan face oil bisa merusak atau mengencerkan sunscreen.

Prioritas dalam Rutinitas Skincare

Dari ketiga produk tersebut, sunscreen adalah yang paling krusial untuk kulit sehat dan tidak boleh dilewatkan. Alasan utamanya adalah kemampuannya untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV yang dapat menyebabkan masalah serius seperti kanker kulit, penuaan dini, dan hiperpigmentasi. Tanpa perlindungan sunscreen yang memadai, manfaat dari face oil dan serum akan berkurang secara signifikan karena kulit terus-menerus terpapar faktor eksternal yang merusak, membuat upaya perawatan lainnya menjadi kurang efektif.

Mengatur prioritas dalam rutinitas skincare Anda akan memastikan setiap produk bekerja secara sinergis untuk hasil yang optimal.

Pertama, sunscreen adalah fondasi utama untuk perlindungan kulit dari kerusakan lingkungan. Penggunaan sunscreen setiap hari adalah langkah paling penting dalam mencegah masalah kulit jangka panjang dan menjaga integritas kulit.

Kedua, serum menjadi prioritas berikutnya setelah perlindungan dasar. Ini karena kemampuannya untuk menargetkan dan mengatasi masalah kulit spesifik, seperti hidrasi, anti-penuaan, pencerahan, atau jerawat, dengan bahan aktif yang terkonsentrasi. Serum bekerja untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi kulit dari dalam.

Ketiga, face oil berfungsi sebagai pelengkap untuk memberikan nutrisi tambahan, mengunci kelembapan, dan mendukung skin barrier. Produk ini sangat bermanfaat, terutama bagi kulit kering atau yang membutuhkan kelembapan ekstra, tetapi tidak menggantikan fungsi perlindungan sunscreen atau perawatan spesifik dari serum.

Dengan demikian, untuk kulit yang sehat, prioritas utama adalah perlindungan dari sinar UV dengan sunscreen, diikuti dengan perawatan masalah kulit spesifik menggunakan serum, dan diakhiri dengan face oil untuk nutrisi dan penguncian kelembapan.

Pertanyaan Umum Seputar Topik

1. Mengapa sunscreen dianggap paling krusial untuk kulit sehat?

Sunscreen sangat krusial karena melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB yang berbahaya, mencegah penuaan dini, hiperpigmentasi, dan risiko kanker kulit.

2. Apa perbedaan utama antara serum dan face oil?

Serum memiliki konsentrasi bahan aktif tinggi untuk menargetkan masalah kulit spesifik, sedangkan face oil berfungsi untuk menutrisi, melembapkan, dan mengunci hidrasi.

3. Kapan waktu terbaik untuk menggunakan face oil dalam rutinitas skincare?

Face oil umumnya digunakan sebagai langkah terakhir dalam rutinitas skincare untuk mengunci kelembapan, namun bisa juga sebelum pelembap tergantung tekstur dan preferensi.

Read Entire Article
Helath | Pilkada |