Hari Hipertensi Sedunia 17 Mei 2025: Makna dan Cara Menjaga agar Tekanan Darah Normal

8 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Setiap tahun, tanggal 17 Mei diperingati sebagai Hari Hipertensi Sedunia. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global mengenai hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Pertama Kali Diperingati pada 2005

Hari Hipertensi Sedunia digagas oleh World Hypertension League (WHL). Peringatan hari tersebut pertama kali diselenggarakan pada Mei 2005.

Sejak saat itu kegiatan yang dilakukan setiap Hari Hipertensi Sedunia terus berkembang setiap tahunnya. Tujuannya adalah untuk mengomunikasikan kepada masyarakat tentang pentingnya hipertensi dan komplikasi medis seriusnya, serta memberikan informasi tentang pencegahan, deteksi, dan penanganannya.

Apa Itu Hipertensi?

Hipertensi adalah kondisi ketika tekanan dalam pembuluh darah terlalu tinggi (140/90 mmHg atau lebih tinggi). Kondisi ini umum terjadi tetapi dapat menjadi serius jika tidak diobati seperti mengutip laman WHO.

WHO mengestimasi ada 1,28 miliar orang dewasa berusia 30-79 tahun dengan kondisi hipertensi. Di mana dua per tiganya berasal dari negara miskin dan berkembang.

Sementara itu, di Indonesia, menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 dan studi kohor penyakit tidak menular (PTM) 2011-2021, hipertensi merupakan faktor risiko tertinggi penyebab kematian keempat dengan persentase 10,2%.

Makna Hari Hipertensi Sedunia

Peringatan ini memiliki makna yang sangat penting. Hipertensi merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia.

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka memiliki kondisi ini karena tidak merasakan gejala yang jelas. Oleh karena itu, Hari Hipertensi Sedunia berfungsi sebagai pengingat untuk:

  • Meningkatkan Kesadaran: Masyarakat diajak untuk lebih memahami hipertensi dan faktor risikonya.
  • Mempromosikan Pencegahan: Menekankan pentingnya gaya hidup sehat untuk mencegah hipertensi.
  • Meningkatkan Pengendalian: Mendorong mereka yang sudah didiagnosis untuk memantau dan mengendalikan tekanan darah.

Hipertensi, Si Pembunuh Diam-Diam

Hipertensi sering kali tidak menunjukkan gejala awal yang jelas, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengalaminya.

Padahal hipertensi atau darah tinggi dapat menyebabkan komplikasi penyakit stroke, kebutaan penyakit gagal jantung dan juga gagal ginjal. Maka dari itu itu hipertensi kerap disebut silent killer atau pembunuh diam-diam. 

Cara Mencegah Tekanan Darah Tinggi

Ada beberapa langkah penting yang dapat diambil untuk mencegah hipertensi, antara lain:

  • Mengatur Pola Makan: Konsumsi makanan sehat dan bergizi, rendah garam, serta tinggi buah dan sayuran. Batasi juga makanan olahan dan gula.
  • Olahraga Teratur: Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit, 3-5 kali seminggu. Pilihlah olahraga aerobik seperti jalan kaki, jogging, berenang, atau bersepeda.
  • Menjaga Berat Badan Ideal: Obesitas adalah faktor risiko utama hipertensi, jadi penting untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.
  • Mengelola Stres: Stres dapat meningkatkan tekanan darah, jadi praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga.
  • Membatasi Konsumsi Alkohol dan Kafein: Keduanya dapat meningkatkan tekanan darah jika dikonsumsi berlebihan.
  • Berhenti Merokok: Merokok merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko hipertensi.
  • Istirahat Cukup: Tidur yang cukup antara 7-9 jam per hari penting untuk kesehatan jantung.
  • Pemeriksaan Kesehatan Rutin: Salah satunya, lakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin.
Read Entire Article
Helath | Pilkada |