Liputan6.com, Jakarta - Kanker hati dapat dipicu berbagai hal, salah satunya faktor lingkungan. Faktor ini mencakup kelembapan yang memicu tumbuhnya jamur pada makanan.
Mengonsumsi makanan berjamur inilah yang dapat meningkatkan risiko kanker hati. Pasalnya, makanan berjamur dapat mengandung racun, yakni aflatoksin. Jamur ini tentu berbeda dengan jamur kuping dan merang yang biasa dikonsumsi.
“Beda kalau kita makan jamur kuping, jamur merang, itu namanya jamur yang edibel (dapat dimakan),” kata dokter spesialis penyakit dalam sub spesialis hematologi onkologi medik, Jeffry Beta Tenggara kepada Health Liputan6.com dalam temu media di Jakarta, Kamis (23/10/2025).
Dia menambahkan, memotong bagian makanan yang berjamur dan memakan bagian yang masih terlihat bagus bukanlah hal yang direkomendasikan.
“Kadang-kadang kita kalau ada roti itu ada jamurnya, dipotong rotinya abis itu yang enggak ada jamurnya dimakan aja. Padahal akarnya itu sudah sampai ke dalam. Jadi kalau ada banyak roti tapi sudah ada jamurnya, udah buang semuanya. Lebih baik kita buang dibanding kita keracunan,” imbau Jeffry.
Dia juga menanggapi hoaks soal konsumsi gula dapat mempercepat pertumbuhan kanker termasuk kanker hati.
“Ini hoax of the century (hoaks yang sudah berabad), gula bikin kanker? Jawabannya tidak. Kanker ini tidak hanya mengonsumsi gula, dia mengonsumsi protein, dia mengonsumsi lemak juga. Prinsipnya, segala sesuatu kalau berlebihan enggak baik deh,” tegas Jeffry.
Makanan untuk Pasien Kanker Hati
Lantas, apa saja makanan yang baik dan tidak baik bagi pasien kanker?
Menjawab hal ini, Jeffry mengatakan bahwa makanan orang Indonesia adalah yang paling sehat.
“Makanan orang Indonesia itu yang paling sehat. Kasihan banget orang kanker itu kalau baca media sosial, enggak boleh makan ini, enggak boleh makan itu, kumpulin semuanya itu, nanti jatuhnya cuman boleh minum air mineral,” kata dokter dari Siloam Hospitals.
“Ada yang bilang enggak boleh makan nasi, ada yang bilang enggak boleh makan daging, ada yang bilang enggak boleh makan kacang-kacangan, ada yang bilang enggak boleh makan sayur karena ada pestisidanya,” imbuhnya.
Padahal, pasien kanker hati boleh mengonsumsi setiap makanan yang wajar dikonsumsi sehari-hari. Termasuk daging kambing, sapi, ikan, dan ayam.
Pola Makan Orang Indonesia Beda dengan Negara Lain
Jeffry tak memungkiri, ada satu penelitian di Amerika yang menyatakan bahwa konsumsi daging bisa memicu kanker usus. Namun, pola makan orang Amerika beda dengan Indonesia.
“Kalau pernah mampir ke Amerika, makan steak, porsi satu steak itu kalau untuk orang Indonesia buat satu keluarga, di Amerika porsi segitu satu orang yang makan.”
“Lah orang Indonesia, makan soto satu mangkuk isinya ada bihunnya, ada apanya, dagingnya? Seberapa biji sih? Itu orang Indonesia, tapi justru ini yang sehat,” terang Jeffry.
Dia menyimpulkan, tidak ada pantangan bagi pasien kanker hati dalam aspek makanan, selama makanan yang dikonsumsi itu adalah makanan yang wajar.
“Jadi kalau yang wajar kita makan sehari-hari, nasi, sayur, daging, itu sehat. Baik bagi orang yang belum kena kanker atau orang kanker yang sedang menjalani pengobatan, enggak ada yang namanya pantangan, asal yang wajar dimakan,” ucapnya.
Kanker Hati di Indonesia
Dalam kesempatan yang sama, Medical Director, AstraZeneca Indonesia, dr. Feddy menyampaikan bahwa Oktober memang bulan untuk menyebarkan kesadaran tentang kanker hati.
“Bulan Oktober itu yang biasa kita tahu, itu adalah bulannya kanker payudara. Tapi ada satu juga yaitu bulan kesadaran kanker hati,” kata Feddy.
Menurutnya, kanker hati adalah isu yang belum terlalu banyak terdengar jika dibandingkan kanker-kanker lainnya.
“Kanker hati sendiri di Indonesia sebenarnya ada 23 ribu kasus setiap tahunnya. Ini adalah kanker ketiga tertinggi pada laki-laki setelah kanker paru dan prostat.”
Dia menambahkan, kanker hati juga menjadi salah satu penyebab kematian yang sangat tinggi.
“Karena kanker hati umumnya nampak itu pada stadium yang cukup lanjut. Salah satu penyebabnya hepatitis, hepatitis juga di Indonesia merupakan satu endemi yang cukup banyak.”
Pasien kanker hati biasanya mengalami gejala kuning dan mual setelah kanker memasuki stadium lanjut. Ini menyebabkan keterlambatan penanganan sehingga angka harapan hidup pasien jadi rendah, hanya sekitar 19 bulan.
“Ada salah satu penelitian di RSCM tahun 2010 sampai 2020 itu menyatakan, dalam tiga tahun 97 persen (pasien kanker hati) meninggal.”
Maka dari itu, pengobatan kanker hati tak cukup hanya inovatif tapi butuh deteksi dini agar dapat diketahui dan ditangani di stadium lebih awal.
“Semakin awal satu kanker itu dideteksi dan ditangani dengan lebih baik tentu akan menghasilkan hasil yang lebih baik di tangan yang tepat,” pungkasnya.

3 hours ago
2
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/promo_images/1/original/085223300_1761037787-Desktop_1280_x_190.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5362626/original/042658900_1758871313-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390612/original/051505400_1761284873-americano.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389866/original/025478700_1761212588-ide_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390611/original/078436800_1761284866-ilustrasi_jambu.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390222/original/058068800_1761268958-Mikroplastik_di_udara.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315161/original/042895300_1755152667-pexels-martabranco-32210639.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4717453/original/031148700_1705391334-fotor-ai-20240116142033.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390130/original/074358200_1761230755-dr._Aldico_Sapardan_Sp.OT._CF..jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389981/original/065952700_1761216264-pisau_cutter.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5029357/original/028443500_1732947927-ciri-ciri-menstruasi-normal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389084/original/099263900_1761187439-5_dampak_konsumsi_daging_anjing_dan_kucing.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389839/original/097163000_1761212146-alga_merah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5099595/original/076851300_1737187075-1737186206385_mimpi-masuk-rumah-sakit-menurut-islam.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5052992/original/046797700_1734342603-1734337934915_ciri-ciri-kurap.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5244554/original/020406100_1749193937-WhatsApp_Image_2025-06-06_at_14.06.04.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373932/original/037019400_1759834225-laark-boshoff-9T5FvfnmH_k-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388772/original/043822700_1761131547-Dr._Zicky_Yombana_Babeheer__SpN__AIFO-K__DAI_FIDN__CPS__neurolog_dari_RS_Brawijaya_Saharjo_dan_Mayapada_Kuningan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389500/original/091055200_1761199857-Depositphotos_632216776_L.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3903334/original/038316500_1642133794-pexels-photo-5938447.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5388734/original/056573700_1761129677-Zicky_soal_stroke.jpeg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5299507/original/054605100_1753842252-c86f471a-703b-49ed-bf9f-ea0e7d99f788.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5186920/original/025624200_1744628104-young-woman-dealing-with-anxiety_23-2149521456.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3910850/original/067733000_1642755605-shutterstock_301981889.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5044835/original/038174800_1733891172-28420.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4584086/original/027924000_1695296227-markus-winkler-8DewHe66IvY-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4956640/original/002247900_1727683546-20240930-Kosmetik_Ilegal-HER_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1691223/original/088284800_1503651425-Skyflo_Health.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3338165/original/061812500_1609473780-cassava-5578528_640.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5201092/original/036143200_1745810981-top-view-image-asian-woman-sleeping-alone-king-size-bed-white-pillows-young-girl-lying.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4175059/original/062461200_1664428869-Gedung_Sekolah_Berkonsep_Net_Zero_Carbon-HERMAN__4_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4658659/original/006450500_1700642830-cuka_apel.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5217920/original/070951600_1747119183-0dc3babd-807f-4541-9d92-c181588c1516.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5301763/original/014562800_1753954941-WhatsApp_Image_2025-07-31_at_09.32.38.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5302285/original/005241800_1754019304-GxM53vCaIAEXN5H.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4206413/original/050746700_1666928397-gisel_yoga.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3342378/original/083904900_1609989832-salak-fruit-salacca-zalacca-isolated-white-surface_29402-1431.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5293784/original/038970400_1753342641-WhatsApp_Image_2025-07-24_at_1.49.33_PM.jpeg)