Liburan Selesai, Mood Turun? Kenali Apa Itu Post-Holiday Blues

17 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Libur Lebaran sudah usai tapi banyak orang merasa suasana hati jadi kurang baik. Kenapa begitu ya? Mari berkenalan dengan istilah post-holiday blues atau post-vacation blues. 

Post-holiday blues adalah kondisi emosional yang ditandai dengan perasaan sedih, lesu, dan kurang bersemangat. Hal ini biasanya terjadi ketika kembali ke rutinitas harian setelah menikmati momen-momen santai dan menyenangkan selama liburan.

Secara resmi, tidak ada istilah post-holiday blues tapi perasaan itu nyata adanya dirasakan banyak orang. Menurut jajak pendapat, 1 dari 5 orang Amerika Serikat mengalami post-holiday blues setelah liburan. 

Kondisi ini umumnya berlangsung singkat, dari beberapa hari hingga dua minggu. Gejala yang muncul ketika seseorang mengalami post-holiday blues:

  • Perasaan sedih, kecewa, dan hampa.
  • Kelelahan dan kurang energi.
  • Kurang motivasi dan sulit berkonsentrasi.
  • Mudah tersinggung dan marah.
  • Gangguan tidur, baik insomnia maupun tidur berlebihan.
  • Kehilangan gairah terhadap aktivitas yang biasanya dinikmati.

Penyebab Post-Holiday Blues

Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan post-holiday blues. Beberapa diantaranya adalah:

  • Perubahan rutinitas: Kembali ke rutinitas kerja atau sekolah yang monoton setelah periode liburan yang santai.
  • Perasaan kehilangan: Rasa kehilangan suasana liburan dan interaksi sosial yang menyenangkan.
  • Stres finansial: Beban keuangan akibat pengeluaran yang mungkin melebihi anggaran selama liburan.
  • Tekanan pekerjaan/studi: Tumpukan pekerjaan atau tugas yang tertunda selama liburan.
  • Perubahan pola tidur dan makan: Gangguan pola tidur dan makan yang sulit kembali normal.
  • Masalah kesehatan mental yang sudah ada sebelumnya: Post-holiday blues dapat memperburuk kondisi kesehatan mental yang sudah ada.

Cara Mencegah dan Mengatasi Post-Holiday Blues

Untuk mencegah dan mengatasi post-holiday blues, berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan:

  • Perencanaan: Buat rencana liburan yang realistis dan nikmati setiap momennya. Rencanakan juga aktivitas menyenangkan setelah liburan.
  • Pengelolaan Keuangan: Buat anggaran selama liburan dan patuhi agar tidak menimbulkan stres finansial setelahnya.
  • Menjaga Rutinitas: Cobalah untuk menjaga rutinitas tidur dan makan yang sehat, bahkan selama liburan.
  • Aktivitas Fisik: Olahraga secara teratur untuk meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.
  • Koneksi Sosial: Tetap terhubung dengan teman dan keluarga. Berbagi perasaan dapat membantu mengurangi beban emosional.
  • Self-Care: Prioritaskan istirahat yang cukup, makan makanan sehat, dan lakukan aktivitas yang menyenangkan.
  • Mindfulness: Praktikkan mindfulness atau meditasi untuk membantu mengelola emosi dan mengurangi stres.
  • Mencari Bantuan Profesional: Jika gejala berlangsung lama atau sangat mengganggu, jangan ragu untuk mencari bantuan dari psikolog atau psikiater.

Perbedaan Post-Holiday Blues dengan Depresi

Penting untuk membedakan post-holiday blues dengan depresi klinis. Post-holiday blues biasanya berlangsung singkat dan gejalanya lebih ringan.

Di sisi lain, depresi klinis adalah gangguan mental yang lebih serius dengan gejala yang lebih berat dan berlangsung lebih lama. Jika Anda mengalami gejala seperti kehilangan minat dalam aktivitas, perubahan berat badan yang signifikan, atau pikiran untuk menyakiti diri sendiri, segera cari bantuan profesional.

Read Entire Article
Helath | Pilkada |