Post Holiday Blues: Arti, Gejala dan Cara Kembali Semangat Beraktivitas Usai Libur Panjang

15 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta Tak jarang setelah liburan berakhir, muncul perasaan sedih atau kehilangan semangat. Fenomena ini dikenal sebagai post vacation blues atau postholiday blues.

Psikolog klinis Mona Bapet mengungkapkan post holiday blues adalah kondisi emosional yang ditandai dengan perasaan sedih, kehilangan motivasi, atau bahkan depresi ringan setelah kembali dari liburan. Biasanya gejala yang dirasakan yakni kelelahan, kurangnya semangat, dan berat untuk kembali ke rutinitas sehari-hari.

Faktor yang dapat memicu post holiday blues antara lain:

1. Perubahan Hormon di Otak

Murung usai libur panjang bisa jadi karena perubahan kadar dopamin di otak. Dopamin adalah zat kimia alami dalam tubuh yang membuat merasa bahagia dan termotivasi.

Otak melepaskannya saat Anda menantikan sesuatu atau saat Anda melakukan sesuatu yang menyenangkan. Setelah itu, kadar dopamin di otak menurun. Jadi, kesedihan pasca-liburan bisa jadi merupakan upaya otak Anda untuk menyesuaikan diri kembali ke kadar dopamin normal.

2. Aktivitas Berbeda

Beralih dari liburan selama 2 minggu ke rutinitas yang membosankan, menegangkan, atau tidak memuaskan dapat mengagetkan.

Apalagi selama liburan kemarin beraktivitas dengan orang lain, hal ini membuat Anda merasa keterhubungan, pengalaman bersama, dan dukungan. Lalu, ketika pulaang ke aktivitas biasa merasa terisolasi sosial yang parah.

"Hal ini dapat menyebabkan rasa ketidakpuasan," kata Mona.

3. Pekerjaan atau Aktivitas Penuh Stres

Bisa jadi pekerjaan atau aktivitas harian Anda penuh ketegangan atau stres. 

Satu studi menemukan bahwa orang dengan pekerjaan dengan tingkat stres rendah cenderung merasa lebih baik untuk kembali bekerja dibandingkan dengan mereka yang memiliki pekerjaan dengan tingkat stres tinggi.

Mengatasi Post Holiday Blues

Jika memang Anda mengalami post holiday blues, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi perasaan tersebut:

1. Berikan Waktu untuk Beradaptasi

Jangan langsung kembali ke rutinitas penuh sesaat setelah liburan. Berikan diri Anda satu atau dua hari untuk menyesuaikan diri sebelum kembali bekerja atau beraktivitas seperti biasa.

2. Bawa Elemen Liburan ke Dalam Kehidupan Sehari-hari

Coba masukkan aktivitas atau kebiasaan dari liburan ke dalam rutinitas Anda, seperti memasak makanan khas tempat liburan atau mendengarkan musik yang sering Anda dengar selama liburan.

3. Rencanakan Liburan Berikutnya

"Memiliki sesuatu yang dinanti-nantikan dapat meningkatkan semangat dan motivasi Anda. Mulailah merencanakan perjalanan atau aktivitas menyenangkan berikutnya," saran Mona.

4. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental

Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup, makan makanan bergizi, dan berolahraga secara teratur. Aktivitas fisik bikin mood dan energi lebih baik.

5. Tetap Terhubung dengan Teman dan Keluarga

Berbagi cerita dan pengalaman liburan dengan orang terdekat dapat membantu memperpanjang euforia liburan dan memperkuat hubungan sosial.

Jika perasaan sedih atau kehilangan semangat usai liburan panjang berlanjut lebih dari dua minggu dan mulai mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera ke psikolog. Sehingga dapat membantu Anda menemukan strategi coping yang tepat dan memberikan dukungan yang diperlukan.

Kapan Perlu ke Psikolog Profesional?

Jika perasaan sedih atau kehilangan semangat usai liburan panjang berlanjut lebih dari dua minggu dan mulai mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera ke psikolog.

Sehingga dapat membantu Anda menemukan strategi coping yang tepat dan memberikan dukungan yang diperlukan.

Read Entire Article
Helath | Pilkada |